TEMPO.CO, Jakarta - Beredar informasi akan ada pertemuan antara Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan eks calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto pada hari ini, Sabtu, 13 Juli 2019. Kabar ini semakin ramai dibicarakan setelah Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung memasang cuitan di Twitter pribadinya.

Baca: Jokowi Diminta Tolak Syarat Rekonsiliasi Pemulangan Rizieq Shihab

"Semoga hari ini menjadi hari yang dikenang buat proses demokrasi yang semakin dewasa.. Mudah-mudahaan pertemuan yang terjadi membuat bangsa ini semakin kuat, maju, adil dan makmur #pertemuan #indonesia #AlFatihah," cuit Pramono Anung lewat akun twitter-nya @pramonoanungw pada Sabtu, 13 Juli 2019 pukul 05.45 pagi.

Saat dikonfirmasi lewat WhatsApp ihwal kabar pertemuan tersebut, Pramono tidak membenarkan dan juga tidak membantah. Dia hanya mengirim lambang senyum ditambah pesan singkat. "Merdeka."

Sejumlah petinggi Koalisi Indonesia Kerja (KIK) yang dikonfirmasi Tempo mengaku belum tahu akan informasi tersebut. "Belum tahu, saya cek dulu," ujar Sekretaris Jenderal Perindo Ahmad Rofiq lewat pesan singkat. Politikus Gerindra Andre Rosiade pun mengatakan tidak tahu soal pertemuan ini.

Sebelumnya, dalam sebuah video yang di upload akun Instagram Indonesia Adil Makmur, Prabowo Subianto memberi sinyal bahwa dia akan menemui Jokowi setelah penetapan hasil pilpres 2019. Dalam video itu, Prabowo dari pintu mobilnya tampak berbicara dengan para relawan pendukungnya.

"Jangan kita ada rasa perpecahan, saling bermusuhan. Jadi kalau saya ketemu nanti tokoh-tokoh, saya ketemu Presiden Jokowi," ujar Prabowo yang kemudian disambut teriak relawan pendukungnya. "Jangan-jangan pak".

Baca: Jokowi Pidato Kebangsaan di Sentul, Kubu 02 Dipersilakan Hadir

"Begini, kita hidup di negara hukum, jadi kalau upaya hukum sudah kita upayakan, kita harus bisa ikut sistem hukum itu ya. Tetapi percayalah, saya tidak akan pernah berhenti berjuang untuk kepentingan rakyat, percaya sama saya," ujar Prabowo.