DPD Demokrat: SBY Sampaikan Tak Ada Kongres Luar Biasa

Jumat, 12 Juli 2019 12:56 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla bertemu dengan Presiden Keenam, Susilo Bambang Yudhoyono, di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Rabu, 26 Juni 2019. TEMPO/Egi Adyatama

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengumpulkan para pimpinan Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat di rumahnya, Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, pada Kamis, 11 Juli 2019. Menurut Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Santoso, ada dua poin yang disampaikan SBY dalam pertemuan yang berlangsung sejak pukul 10.30 hingga waktu santap siang itu.

"Pertama, jaga kekompakan, soliditas," kata Santoso kepada Tempo, Jumat, 12 Juli 2019. Yang kedua, SBY mengatakan Demokrat tak akan menggelar kongres luar biasa.

Baca juga: Hari Ini SBY Kembali Bicara Politik Bersama Pengurus Demokrat

Kongres akan digelar sesuai jadwal pada 2020. Para ketua DPD pun satu suara menolak wacana kongres luar biasa yang sempat dilontarkan beberapa waktu lalu. "Semua ketua DPD juga menolak itu. Udah, enggak ada pembicaraan lain-lain," kata anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta ini.

Desakan kongres luar biasa sebelumnya dilontarkan oleh politikus senior Demokrat Max Sopacua serta Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator Partai Demokrat. Mereka menilai kepemimpinan SBY gagal lantaran anjloknya suara partai di pemilihan legislatif 2019.

Menurut Santoso, 34 ketua DPD beserta para sekretaris hadir di rumah SBY kemarin. Pertemuan itu sekaligus menjadi silaturahmi dan halal bihalal setelah Idul Fitri. SBY berterima kasih atas atensi para kader partai saat istrinya, Kristiani Herrawati atau Ani Yudhoyono meninggal. "Pak SBY mengucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuan para kader Demokrat saat Bu Ani wafat."

Advertising
Advertising

Baca juga: Ferdinand Sampaikan Pesan SBY Terkait Isu ...

Santoso mengklaim para pimpinan DPD belum ditanyai soal sikap politik partai selepas Pemilu 2019, apakah akan bergabung ke pemerintah atau di luar pemerintahan. "Belum, baru satu arah saja," kata dia.

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Pandjaitan mengatakan, dalam pertemuan kemarin SBY membicarakan perkembangan politik terkini kepada internal partai. "Untuk yang keluar, nanti selanjutnya tunggu saja," kata Hinca melalui pesan teks, Jumat, 12 Juli 2019.

Senada, Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon mengatakan pertemuan kemarin belum memutuskan apa pun mengenai sikap politik Demokrat pascapemilihan presiden 2019. "Baru pemanasanlah itu," kata Jansen, Jumat, 12 Juli 2019.

Berita terkait

Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo, Politikus Demokrat Anggap Penguatan Koalisi

2 hari lalu

Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo, Politikus Demokrat Anggap Penguatan Koalisi

Menurut Herman, bergabungnya NasDem menandakan koalisi Prabowo-Gibran semakin kuat dan penting untuk membangun kebersamaan.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

2 hari lalu

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

Pasca-putusan MK, pasangan Prabowo-Gibrang resmi ditetapkan KPU sebagai pemenang pemilu. Sumpah jabatan mereka akan diikrarkan pada Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Reaksi KIM Soal Peluang Parpol Lain Gabung Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Reaksi KIM Soal Peluang Parpol Lain Gabung Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra menyatakan Prabowo selalu berpesan satu musuh terlalu banyak, seribu kawan terlalu sedikit.

Baca Selengkapnya

Prabowo Berpeluang Tambah Anggota Koalisi Pemerintah, Demokrat: Kami Dukung

3 hari lalu

Prabowo Berpeluang Tambah Anggota Koalisi Pemerintah, Demokrat: Kami Dukung

Partai Demokrat akan mengikuti keputusan presiden terpilih Prabowo Subianto jika ingin menambah partai politik dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Baca Selengkapnya

Soal Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Demokrat Utamakan AHY

3 hari lalu

Soal Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Demokrat Utamakan AHY

Herzaky mengatakan Partai Demokrat akan mengutamakan AHY untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo-Gibran mendatang.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Kementerian Baru, Demokrat: Itu Kebutuhan, Bukan Bagi-bagi Kue

3 hari lalu

Prabowo Bakal Bentuk Kementerian Baru, Demokrat: Itu Kebutuhan, Bukan Bagi-bagi Kue

Partai Demokrat menegaskan langkah Prabowo yang akan menempatkan orang berdasarkan kebutuhan itu bukan sebagai bentuk politik bagi-bagi kue.

Baca Selengkapnya

Demokrat Ingatkan Ini soal Niat Prabowo Rangkul Partai di Luar KIM

3 hari lalu

Demokrat Ingatkan Ini soal Niat Prabowo Rangkul Partai di Luar KIM

Partai Demokrat menyerahkan segala keputusan soal Koalisi Indonesia Maju (KIM) kepada calon presiden terpilih RI Prabowo, tapi...

Baca Selengkapnya

Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

Muhammadiyah menyatakan belum ada pembahasan soal formasi kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Presiden Tsai Ing-wen Gembira Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Militer ke Taiwan

4 hari lalu

Presiden Tsai Ing-wen Gembira Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Militer ke Taiwan

Tsai Ing-wen gembira Kongres Amerika Serikat meloloskan paket bantuan asing, di mana Taiwan masuk dalam daftar yang berhak mendapat bantuan

Baca Selengkapnya

AHY Ajak Rekonsiliasi usai Putusan MK: Rakyat Harus Diutamakan

4 hari lalu

AHY Ajak Rekonsiliasi usai Putusan MK: Rakyat Harus Diutamakan

Jika masih ada pihak yang belum puas dan legowo dengan keputusan MK, AHY mengimbau untuk tidak mengorbankan kepentingan rakyat yang lebih besar.

Baca Selengkapnya