Mahasiswa Makassar Gelar Sweeping, 3 Jadi Korban

Reporter

Editor

Jumat, 22 Agustus 2003 14:08 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Aksi sweeping Kartu Tanda Penduduk kembali berlangsung di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (23/10). Ratusan mahasiswa memakai atribut Universitas Muslim Indonesia (UMI) memeriksa identitas pengguna jalan yang melintas di Jl. Urip Sumoharjo, depan kampus UMI, tempat aksi berlangsung. Tiga warga non-muslim menjadi korban. Mereka dipukuli, satu korban dirawat di rumah sakit.

Dalam orasi dan selebaran demonstran, aksi sweeping itu merupakan reaksi terhadap tindakan sekelompok warga non-muslim di Minahasa, Sulawesi Utara, yang membakar patung Usamah bin Laden, pemimpin Al-Qaidah, yang sedang diburu pemerintah Amerika Serikat . Adegan yang membakar emosi mahasiswa UMI itu sempat ditayangkan sebuah stasiun televisi swasta dalam acara berita pagi. Mereka menuduh aksi di Minahasa itu sebagai dukungan terhadap Amerika Serikat sekaligus menyudutkan agama tertentu.

Massa memblokir jalan dan memeriksa penumpang angkutan kota ‘pete-pete’. Pemeluk agama tertentu yang jadi sasaran diminta tetap di ‘pete-pete’, sementara yang lainnya diminta turun. Puluhan aparat keamanan berjaga-jaga tak jauh dari aksi mahasiswa, termasuk pasukan bermotor bersenjata lengkap dari Perintis Kopolisian Kota Besar (Poltabes) Makassar. Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Teknik UMI, Husnullah Pangerang, membantah aksi tersebut dilakukan oleh lembaga mahasiswa UMI. “Aksi ini reaksi spontan teman-teman, setelah menonton televisi,” ujar Pangerang.

Setidaknya 3 orang terjaring sweeping. Seorang korban lain berhasil meloloskan diri. Meski dikejar puluhan massa, ia berhasil menyelinap masuk kantor Bosowa Berlian Motor untuk meminta perlindungan. Satuan pengamanan Bosowa langsung melindungi dan menghalangi massa yang marah.

Ketiga korban itu bernama Alexander Kappang (22), Andi (18) dan Adrianus (23). Mereka diamankan di kampus UMI untuk menghindari tindakan brutal massa. Korban dilepas lagi setelah aparat keamanan melakukan negosiasi. Kappang menderita memar pada wajahnya karena beberapa kali terkena bogem mentah massa yang mengerubuti. Sedang Andi harus dirawat di Rumah Sakit 45 karena mengalami shock berat. Adrianus cepat diisolasi aparat keamanan. Ia terjebak dalam angkutan kota DD 1475 A. (Muannas - Tempo News Room)

Advertising
Advertising

Berita terkait

Partai Narendra Modi Bagikan Video Hasutan tentang Oposisi dan Komunitas Muslim India

44 menit lalu

Partai Narendra Modi Bagikan Video Hasutan tentang Oposisi dan Komunitas Muslim India

Video animasi yang dibagikan oleh partai Perdana Menteri Narendra Modi menargetkan partai Kongres sebagai oposisi dan komunitas Muslim.

Baca Selengkapnya

WHO: Hampir 10 Persen Makanan di Indonesia Tinggi Lemak Trans

46 menit lalu

WHO: Hampir 10 Persen Makanan di Indonesia Tinggi Lemak Trans

Ada banyak dampak buruk konsumsi lemak trans dalam kadar yang berlebih. Salah satu dampak buruknya adalah tingginya penyakit kardiovaskular.

Baca Selengkapnya

KPK Terima Konfirmasi Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Bakal Hadiri Pemeriksaan Hari Ini

1 jam lalu

KPK Terima Konfirmasi Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Bakal Hadiri Pemeriksaan Hari Ini

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sudah 2 kali mangkir dalam pemeriksaan KPK sebelumnya dan tengah mengajukan praperadilan.

Baca Selengkapnya

Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

2 jam lalu

Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

Akibat pengeroyokan itu, dua mahasiswa Universitas Pamulang mengalami luka, satu di antaranya adalah penghuni kos lain yang berusaha melerai.

Baca Selengkapnya

Profil Eko Patrio yang Disiapkan PAN Jadi Menteri did Kabinet Prabowo

3 jam lalu

Profil Eko Patrio yang Disiapkan PAN Jadi Menteri did Kabinet Prabowo

Nama komedian Eko Patrio disebut oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas pada Ahad, 5 Mei 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

3 jam lalu

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan di Tol MBZ itu langsung diamankan di Induk PJR Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Skema Pemeringkatan Universitas Versi Times Diubah, UI Masih Bisa Naikkan Peringkat

3 jam lalu

Skema Pemeringkatan Universitas Versi Times Diubah, UI Masih Bisa Naikkan Peringkat

Universitas Indonesia atau UI masih menjaga posisi bergengsi dalam pemeringkatan kampus versi Times Higher Education. Berikut hasilnya pada 2024.

Baca Selengkapnya

Saran Dokter untuk Jaga Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

3 jam lalu

Saran Dokter untuk Jaga Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

Berikut saran spesialis kulit untuk menjaga kesehatan kulit di tengah cuaca panas seperti belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Gerindra Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Jawa Tengah, Ini Alasannya

3 jam lalu

Gerindra Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Jawa Tengah, Ini Alasannya

Gerindra sebelumnya sudah berkomunikasi dengan Demokrat untuk Pilkada Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Jadwal dan Tahapan Sidang Sengketa Pileg 2024 Hingga Juni Nanti

3 jam lalu

Jadwal dan Tahapan Sidang Sengketa Pileg 2024 Hingga Juni Nanti

MK akan memutus Perkara PHPU atau sengketa Pileg: anggota DPR, DPD, dan DPRD dalam tenggang waktu paling lama 30 hari kerja sejak permohonan dicatat.

Baca Selengkapnya