Ini Alasan PKB Minta Jatah Menterinya Dibedakan dengan NU

Sabtu, 6 Juli 2019 13:35 WIB

(Dari kiri) Politikus Perindo Ricky Margono, pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago, Direktur Eksekutif Indef Enny Sri Hartati, moderator Margi Syarif, politikus PDIP Zuhairi Misrawi, Ketum PB HMI Saddam Al-Jihad dan politikus PKB Daniel Johan dalam diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 6 Juli 2019. TEMPO/Budiarti Utami Putri.

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan mengklaim tak ada alasan khusus PKB meminta jatah menteri untuk partainya dibedakan dengan Nahdlatul Ulama. Namun dia mengatakan PKB dan NU adalah dua hal berbeda.

Baca: Politikus PKB Minta Jatah Menteri Buat NU dan Partainya Dibedakan

"Enggak ada maksud apa-apa karena memang kan PKB itu dilahirkan oleh NU, tapi kan PKB bukan NU. Tentu itu suatu yang terpisah," kata Daniel dalam sebuah diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 6 Juli 2019.

Daniel menilai wajar saja jika NU meminta porsi menteri di periode pemerintahan Jokowi yang akan datang. Dia mengakui NU telah ikut bekerja keras untuk memenangkan calon presiden inkumben itu. Kendati basis massa PKB juga kaum nahdliyin, kata dia, PKB dan NU memiliki cara kerja berbeda.

"Persoalan ada aspirasi bahwa NU juga bisa diberikan kepercayaan duduk dalam kabinet saya rasa wajar saja, karena NU kan juga memang bagian yang sangat bekerja keras," kata Daniel.

Permintaan pembedaan jatah menteri dengan NU ini sebelumnya juga disampaikan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketua DPP PKB Abdul Kadir Karding. "Saya kira beda ya, kalau ada jatah-jatah pasti beda karena NU juga bekerja, PKB sebagai partai juga bekerja, jadi beda," ujar Karding di Kompleks Parlemen, Senayan, pada Jumat, 5 Juli 2019.

Sebelumnya, Wakil Rais Syuriah PWNU Jawa Timur, Agoes Ali Masyhuri (Gus Ali) blak-blakan meminta jatah menteri untuk kader NU di kabinet Jokowi - Ma'ruf. Sebab, ujar dia, tidak ada dukungan politik yang gratis atas kontribusi tokoh dan warga NU dalam kemenangan Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019.

BUDIARTI UTAMI PUTRI | DEWI NURITA

Advertising
Advertising

Berita terkait

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

1 jam lalu

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

Airin Rachmi Diany salah satu kader Golkar yang maju mendaftar Pilkada Banten

Baca Selengkapnya

PPP Klaim Suaranya di Papua Pegunungan Pindah ke PKB hingga Garuda

4 jam lalu

PPP Klaim Suaranya di Papua Pegunungan Pindah ke PKB hingga Garuda

PPP mengklaim perolehan suara partainya berpindah secara tidak sah ke PKB, Partai Garuda, dan PKN.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

23 jam lalu

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

Dua kader Golkar ini melamar jadi calon gubernur Banten dan Jakarta lewat PKB. Muhaimin Iskandar sebut belum jamin akan berkoalisi.

Baca Selengkapnya

Pesan Cak Imin untuk Bakal Calon Kepala Daerah dari PKB pada Pilkada 2024

23 jam lalu

Pesan Cak Imin untuk Bakal Calon Kepala Daerah dari PKB pada Pilkada 2024

Cak Imin mengatakan pilkada perlu dijadikan momentum mewujudkan perbaikan dan perubahan di setiap lini.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Sebut 3 Kriteria Calon Kepala Daerah yang akan Diusung PKB, Apa Saja?

1 hari lalu

Cak Imin Sebut 3 Kriteria Calon Kepala Daerah yang akan Diusung PKB, Apa Saja?

Cak Imin menyebutkan PKB ingin mengembalikan semangat reformasi 1998.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

1 hari lalu

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

Cak Imin menyerahkan 8 agenda perubahan itu kepada Prabowo saat Ketua Umum Gerindra itu mengunjungi Kantor DPP PKB.

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

1 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

2 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Zulhas mengatakan masyarakat tak perlu mengkhawatirkan soal jatah menteri dari partai koalisi dalam kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

PAN Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang Jika PKB dan Nasdem Gabung Koalisi

2 hari lalu

PAN Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang Jika PKB dan Nasdem Gabung Koalisi

Partai Nasdem dan PKB menyatakan akan mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya