Polri Masih Kumpulkan Jejak Digital Kasus Kerusuhan 21-22 Mei

Reporter

Halida Bunga

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 4 Juli 2019 15:26 WIB

Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Muhammad Iqbal (kedua kanan) bersama jajaran kepolisian dan TNI memberikan keterangan pers terkait kasus kerusuhan yang terjadi di depan Gedung Bawaslu pada 21-22 Mei di Kemenkopolhukam, Jakarta, Selasa, 11 Juni 2019. Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Mohamad Iqbal menyebut ada perencanaan matang di balik kerusuhan tersebut. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Polri mengatakan hasil investigasi kerusuhan 21-22 Mei hampir mencapai 90 persen. Namun hingga saat ini, tim penyidik Bareskrim masih mengumpulkan kembali banyak bukti sebelum nantinya diungkap ke khalayak.

Baca juga: Polri Belum Temukan Aktor Intelektual Kerusuhan 21-22 Mei

"Sedang mengumpulkan kembali seluruh jejak digital, baik jejak digital pembicaraan maupun jejak digital pertemuan," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo di Jakarta pada Kamis, 4 Juli 2019.

Dedi mengatakan hingga saat ini Polri sudah mengamankan beberapa oknum terkait kerusuhan pascapengumuman hasil rekapitulasi suara oleh Komisi Pemilihan Umum pada 21 Mei 2019. Mereka itu antara lain adalah penginstruksi kerusuhan dan yang melakulan pembakaran di sejumlah titik di Jakarta.

Selain itu, Polri hingga saat ini juga telah menghimpun nama-nama korban akibat kerusuhan, penyidikan terkait alur tembakan, dan mengumpulkan sejumlah saksi yang melihat kronologi kerusuhan. Saksi itu dikatakan Dedi tengah didalami, dan Polri masih menganalisa jejak digital cctv. "Oleh karenanya, ini pembuktian secara scientific," kata Dedi.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Polri menyatakan hasil penelusuran investigasi kerusuhan 21-22 Mei 2019 hampir rampung. Hasil investigasi itu dikatakan Dedi akan diumumkan pekan depan jika hasil investigasi terakhir pada Kamis, 4 Juli 2019 selesai dirapatkan.

Baca juga: Komnas HAM Desak Polisi Buka Hasil Investigasi Kerusuhan 22 Mei

"Akan kami sampaikan kepada seluruh masyarakat tentang hasil kinerja tim yang sudah ditunjuk Wakapolri, baik dari Bareskrim, Polda Metro Jaya, dan gabungan dari seluruh tim secara lengkap," kata Dedi.

Berita terkait

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

9 jam lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

23 jam lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

1 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

1 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

1 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

2 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

2 hari lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

2 hari lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

2 hari lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

2 hari lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya