Forum Pendiri Demokrat Nilai SBY Gagal, Ferdinand: Tak Tahu Diri

Selasa, 2 Juli 2019 20:55 WIB

Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Ferdinand Hutahaean menjawab pertanyaan wartawan di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Sabtu, 13 April 2019. TEMPO/Irsyan Hasyim

TEMPO.CO, Jakarta-Ketua Bidang Advokasi dan Bantuan Hukum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean enggan menanggapi desakan kongres luar biasa yang dilontarkan Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator Partai Demokrat (FKPD). Ferdinand mengatakan orang-orang dalam FKPD itu tak memiliki hak suara di dalam partai.

Ferdinand pun menyebut para anggota FKPD yang menyerukan kongres luar biasa itu sebagai orang-orang yang tak tahu diri. Dia menilai, mereka hanya ingin mencari popularitas di kancah politik. Kata Ferdinand, para pendiri partai ini bukanlah siapa-siapa.

Baca Juga: Forum Pendiri Partai Demokrat Nilai SBY Gagal sebagai Ketua Umum

"Bagi kami di DPP Partai Demokrat, sebetulnya tidak ingin menanggapi kelompok ini yang kami kategorikan sebagai kelompok tak tahu diri, kelompok yang tak paham aturan dan kelompok yang hanya sedang memanfaatkan situasi untuk mencoba eksis di kancah politik," kata Ferdinand melalui keterangan tertulis, Selasa, 2 Juli 2019.

Ferdinand menuturkan, dalam aturan partai, yang memiliki hak suara ialah Dewan Pimpinan Daerah dan Dewan Pimpinan Cabang. DPD dan DPC ini pula yang menurutnya mempunyai hak suara untuk mengevaluasi kepemimpinan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.

"Mereka ini menggunakan dan memperalat nama Forum Pendiri partai sementara para pendiri partai itu tak punya hak suara. Forum pendiri ini tidak ada dalam AD/ART partai," ucap Ferdinand.

Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator Partai Demokrat sebelumnya menyampaikan pernyataan sikap agar partai menggelar kongres luar biasa selambat-lambatnya September mendatang. Dimotori Hengki Luntungan, Sahat Saragih, dan Subur Sembiring, mereka menyoroti turunnya perolehan suara partai di pemilihan legislatif 2019.

Mereka menilai penurunan suara ini membuktikan bahwa SBY gagal memimpin partai. Menurut Sahat dkk, suara partai di bawah kepemimpinan SBY terus anjlok sejak pileg 2014 hingga pileg 2019. Mereka juga menyoroti beberapa hal lain, yakni pembentukan badan Komando Satuan Tugas Bersama Partai Demokrat atau Kogasma yang dipimpin putra sulung SBY, Agus Harimurti Yudhoyono.

Menurut Ferdinand, para senior ini hanya ingin mencari perhatian. Dia mengatakan Dewan Kehormatan Partai Demokrat akan menjalankan mekanisme internal untuk memproses tindakan para pendiri ini. "Tak perlu ditanggapi serius, nanti mekanisme partai akan berjalan untuk memproses mereka ini secara aturan," ucapnya.

Simak Juga: Ferdinand Sampaikan Pesan SBY Terkait Isu KLB Demokrat

Ferdinand juga secara khusus menyoroti Sahat Saragih yang menurutnya tak patut bicara soal partai. Kata Ferdinand, Sahat sebelumnya menjadi calon legislator Dewan Perwakilan Rakyat dari daerah pemilihan Sumatera Utara dan hanya mendapat sekitar dua ribu suara. Ferdinand pun menilai Sahat sebaiknya mengevaluasi dirinya terlebih dulu.

"Lebih baik Sahat mengevaluasi dirinya sendiri terlebih dulu sebelum mengevaluasi pihak lain apalagi SBY sebagai Ketua Umum yang telah mampu mempertahankan eksistensi partai ini disela beliau harus mendampingi almarhumah Ibu Ani yang sedang sakit waktu kampanye," kata dia.

Berita terkait

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

49 menit lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

1 jam lalu

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Demokrat AHY buka suara soal diskusi mengenai kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun ia tak merinci kapan diskusi itu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

3 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

5 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh Internasional dari Masa ke Masa di Indonesia, Kapan Mulai Jadi Hari Libur Nasional?

1 hari lalu

Hari Buruh Internasional dari Masa ke Masa di Indonesia, Kapan Mulai Jadi Hari Libur Nasional?

Hari Buruh diperingati setiap tahun pada 1 Mei. Kapan pertama kali diperingati di Indonesia, kapan pula ditetapkan sebagai hari libur nasional?

Baca Selengkapnya

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

1 hari lalu

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

Emil Dardak berpeluang kuat kembali menjadi pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

1 hari lalu

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

Politikus sejumlah partai politik angkat bicara soal cawagub pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Siapa orangnya?

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

1 hari lalu

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.

Baca Selengkapnya

Demokrat Siapkan Tiga Nama Kader Senior Maju di Pilkada Jakarta

2 hari lalu

Demokrat Siapkan Tiga Nama Kader Senior Maju di Pilkada Jakarta

Demokrat siapkan tiga nama kader senionya maju di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jajaki Koalisi dengan Partai Lain, Demokrat Incar Kursi Calon Wakil di Pilkada Jakarta

2 hari lalu

Jajaki Koalisi dengan Partai Lain, Demokrat Incar Kursi Calon Wakil di Pilkada Jakarta

Partai Demokrat bakal mengusung sejumlah kader muda di Pilkada Jakarta. Mengincar kursi Wakil Gubernur

Baca Selengkapnya