Gerindra: Pertemuan Prabowo - Jokowi demi Pendukung yang Berkasus

Selasa, 2 Juli 2019 14:14 WIB

Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Andre Rosiade, saat ditemui di Media Center Prabowo - Sandiaga, di Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 25 Juni 2019. TEMPO/Egi Adyatama

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Badan Komunikasi Partai Gerindra Andre Rosiade mengatakan, rencana pertemuan Prabowo dengan Joko Widodo atau Jokowi tak bisa dimaknai sebagai bagi-bagi kursi. Andre menyebut pertemuan itu justru demi membantu para pendukung Prabowo yang kini terjerat kasus hukum lantaran pemilihan presiden 2019.

Baca juga: Soal Bertemu Jokowi, Sandiaga: Satu Pintu, Lewat Pak Prabowo

"Jangan menstigma silaturahim Pak Prabowo itu bagi-bagi kursi. Coba pikirkan juga bagaimana para pendukung yang masih punya banyak masalah. Ada yang ditahan, ada yang masih terima surat panggilan polisi, lalu ulama yang ada masalah gara-gara pilihan pemilu," kata Andre kepada Tempo, Selasa, 2 Juli 2019.

Andre mengatakan hal ini ia ungkapkan lantaran tak terima dicap pengkhianat karena bicara soal rekonsiliasi Prabowo dan Jokowi.

Menurut Andre, cap itu terlontar dari sejumlah pendukung Prabowo yang tak rela dengan kemungkinan Ketua Umum Gerindra itu bergabung ke kubu pemerintah.

Advertising
Advertising

Andre mengatakan masalah-masalah yang menjerat para pendukung Prabowo itu mesti dicari solusinya. Prabowo dan Partai Gerindra, kata dia, meyakini silaturahmi dengan kubu inkumben bisa menjadi salah satu upaya penyelesaian itu.

Beberapa pendukung Prabowo-Sandiaga Uno di pemilihan presiden 2019 terjerat perkara hukum. Beberapa nama di antaranya mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus Soenarko, politikus Partai Amanat Nasional Eggi Sudjana dan Mustafa Nahrawardaya, serta Lieus Sungkharisma.

"Harapan kami seperti itu dong. Kita kan harus melangkah ke depan, kompetisi sudah selesai, kita harus kembali merajut kebersamaan sebagai anak bangsa," kata dia.

Andre menuturkan upaya Prabowo membantu para pendukungnya yang terjerat perkara hukum juga sudah dilakukan sebelumnya. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra yang juga anggota Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat, Sufmi Dasco Ahmad menjadi penjamin dalam penangguhan penahanan Lieus Sungkharisma dan Mustafa Nahrawardaya.

Sejumlah sumber Tempo sebelumnya menyebutkan, dalam pertemuan dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada 23 Mei lalu, Prabowo meminta kepada Kalla agar polisi menangguhkan penahanan para pendukungnya. Sebagai gantinya Prabowo berjanji meminta para pendukungnya tidak menggelar aksi di Mahkamah Konstitusi.

Andre menegaskan tak ada niat Prabowo dan Gerindra mengkhianati perjuangan para pendukung. Namun dia menegaskan bahwa saat ini kompetisi sudah usai. "Kalau mau bertarung kembali nanti 2024," ujarnya.

Baca juga: Sandiaga Bahagia Jika Diundang MPR ke Pelantikan Jokowi-Ma'ruf

Andre pun meminta agar tak ada lagi pihak yang menuding Prabowo, Gerindra, atau dirinya sebagai pengkhianat. Dia berujar selama pilpres 2019 telah maksimal berjuang mengkampanyekan Prabowo serta membela Ketua Umum Partai Gerindra itu dari berita-berita miring atau fitnah.

"Masa gue dibilang pengkhianat? Senin sampai Kamis menjadi juru bicara Prabowo di media-media, Jumat Sabtu Minggu keliling daerah. Saya putra asli Minangkabau, suku bangsa yang paling setia sama Prabowo, enggak punya mental pengkhianat," kata Andre.

Andre sebelumnya mengatakan Prabowo akan segera bertemu Jokowi. Andre tak merinci kapan tepatnya pertemuan akan terjadi, tetapi dia berujar Prabowo sudah menyampaikan niatnya itu setelah putusan Mahkamah Konstitusi ihwal sengketa hasil pilpres 2019.

Berita terkait

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

8 jam lalu

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

Muhaimin Iskandar bakal menentukan sikap partainya bergabung atau tidak dalam koalisi Prabowo pada Oktober mendatang.

Baca Selengkapnya

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

9 jam lalu

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

Eko Patrio dianggap telah berhasil memimpin PAN untuk meraih kursi dalam DPRD DKI Jakarta dan DPR RI.

Baca Selengkapnya

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

12 jam lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

12 jam lalu

Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

Presidential club adalah istilah yang bisa disematkan untuk silaturahmi para mantan presiden dengan presiden yang sedang menjabat.

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

12 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

14 jam lalu

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

Menurut pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, ada kemungkinan Luhut merujuk kepada figur atau kelompok tertentu melalui pernyataan tersebut.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

14 jam lalu

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Juru bicara Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan maksud dari orang toxic dalam pemerintahan. Sebelumnya, Luhut menyebut istilah itu saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

16 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

17 jam lalu

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

Partai Demokrat sedang menyiapkan kadernya untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

18 jam lalu

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

Pengamat politik menilai, gagasan Presidential Club Prabowo mungkin saja hasil dari melihat transisi kepemimpinan Indonesia yang seringkali ada ketegangan.

Baca Selengkapnya