Airlangga-DPD I Golkar Sowan Jokowi, Bamsoet: Bukan Manuver

Reporter

Fikri Arigi

Selasa, 2 Juli 2019 13:36 WIB

Wakil Koordinator Bidang Pratama Partai Golkar, Bambang Soesatyo, menerima dukungan dari DPD Provinsi Kalimantan Selatan, di rumah dinasnya Jalan Widya Chandra III, Jakarta, Sabtu 29 Juni 2019. Tempo/ Fikri Arigi.

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Koordinator Bidang Pratama Partai Golkar, Bambang Soesatyo, menilai pertemuan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto beserta Dewan Pimpinan Daerah tingkat I Partai Golkar dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi bukan manuver politik untuk kepentingan pemilihan Ketua Umum Golkar. Pertemuan itu dinilainya wajar sebagai Ketua Umum Partai dengan Presiden.

“Itu hal wajar bagi seorang ketum membawa ketua-ketua DPDnya,” kata Bambang kepada wartawan di kantornya, Kompleks DPR, Senayan, Jakarta, Selasa 2 Juli 2019. Pertemuan itu, ujar dia, juga membuat DPD bangga dipertemukan dengan Presiden karena mereka selama ini berjuang untuk pemilihan presiden dan pemilihan legislatif.

Baca juga: Ketum Golkar, Bamsoet Galang Dukungan Pemuda Pancasila - FKPPI

Airlangga membawa 34 DPD I Golkar menemui Jokowi di Istana Bogor. Menurut Ketua DPD I DKI Jakarta itu, pertemuan bertujuan untuk memberikan selamat kepada Jokowi yang baru saja ditetapkan sebagai pemenang Pilpres.

Setelah pertemuan, Airlangga bercerita, Jokowi meminta kepemimpinan Partai Golkar harus diperkuat. Menurut dia dalam pertemuan itu Jokowi mengatakan tak ingin ikut campur terkait musyawarah nasional Partai Golkar.

Advertising
Advertising

Baca juga: Jokowi Ogah Ikut Campur Kisruh Munaslub Partai Golkar

"Untuk urusan internal Partai Golkar, Bapak Presiden tentu menyerahkan kepada Partai Golkar," kata Airlangga seusai bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin, 1 Juli 2019.

Ketua DPR RI itu mengatakan pertemuan dengan Presiden tak ada kaitannya dengan pemilihan Ketua Umum dalam Munas Golkar. Ia mengaku tak akan melakukan hal yang sama. “Kewajiban saya adalah membawa anggota DPT ke sana, tapi itu tidak diatur dalam tata negara kita.”

FIKRI ARIGI | FRISKI RIANA

Berita terkait

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

6 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

Wapres mengatakan presidential club ini bisa dalam bentuk konsultasi baik secara personal maupun informal, jika sulit diformalkan

Baca Selengkapnya

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

6 jam lalu

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

Jerry Sambuaga mengatakan baik Jerman maupun Indonesia memegang posisi penting di regional masing-masing.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

6 jam lalu

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

Kementerian Kesehatan membuka Program Pendidikan Dokter Spesialis atau PPDS berbasis rumah sakit pendidikan gratis.

Baca Selengkapnya

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

8 jam lalu

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.

Baca Selengkapnya

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

9 jam lalu

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.

Baca Selengkapnya

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

9 jam lalu

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

Presiden Jokowi menilai tutupnya pabrik sepatu Bata karena pertimbangan efisiensi dan tidak menggambarkan kondisi perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

9 jam lalu

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) dalam komitmennya mendukung pengarusutamaan gender.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

9 jam lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

11 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

Pabrik sepatu Bata tutup, Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

12 jam lalu

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

Isu penambahan kementerian di Kabinet Prabowo mendapat respons dari Presiden Jokowi, Gibran, dan Partai Gerinda. Apa katanya?

Baca Selengkapnya