Gubernur Jabar: Kebersamaan, Kunci Utama Keluarga Bahagia

Senin, 1 Juli 2019 20:09 WIB

Gubernur Jabar Ridwan Kamil menjadi Pembina Upacara Peringatan Harganas (Hari Keluarga Nasional) ke-26 di halaman Gedung Sate, Bandung, Senin 1 Juli 2019.

INFO NASIONAL — Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat paham betul bahwa keluarga adalah lembaga terpenting dalam membangun bangsa. Sebab, keluarga adalah lingkungan pertama dan utama dalam membentuk kepribadian anak bangsa dan kehidupan bernegara.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, menyatakan hal tersebut saat menjadi Pembina Upacara Peringatan Harganas (Hari Keluarga Nasional) ke-26 Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2019 di halaman Gedung Sate, Kota Bandung, Senin, 1 Juli 2019.

“Keluarga memiliki delapan fungsi, yaitu fungsi agama, fungsi cinta kasih, fungsi perlindungan, fungsi ekonomi, fungsi pendidikan, fungsi reproduksi, fungsi sosial budaya, serta yang kedelapan adalah fungsi lingkungan,” ucapnya.

“Bila di implementasikan, niscaya akan tumbuh anak bangsa Indonesia yang memiliki karakter kuat dan kepribadian terpuji. Apalagi, dalam situasi dan kondisi yang serba transparan saat ini,” kata Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.

Menurut dia, pandangan keluarga baik pada masa lalu belum tentu diterima oleh keluarga masa kini. Hal itu karena perubahan lingkungan strategis terjadi sangat cepat dan kehadiran revolusi industri 4.0.

Advertising
Advertising

Pada tatanan keluarga, situasi tersebut membuat waktu berkumpul yang berkualitas mulai terabaikan. Lalu, muncul kesenjangan komunikasi antara orang tua dan anak. Selain itu, keluarga kerap tidak tanggap atau kurang peduli pada kejadian-kejadian di lingkungan sekitar. Pada akhirnya, budaya gotong royong antarwarga, antarmasyarakat, nyaris luntur.

“Tantangan keluarga hari ini makin besar pada revolusi industri. Ada tantangan-tantangan generasi muda terkait bahaya narkoba, pernikahan dini, dan lain-lain,” kata Emil.

Oleh karena itu, atensi Pemerintah Pusat maupun Pemprov Jawa Barat, menurut dia, harus tertuju pada program-program penguatan fundamental keluarga. Misalnya, dengan dicanangkan program 621. “Program 621 dari nasional, yaitu berharap setiap jam 6 sore sampai jam 9 malam kita tidak melakukan kegiatan ber-gadget. Maksudnya, agar dijadikan momentum untuk bersama keluarga,” katanya.

Emil juga menyatakan bahwa kunci keluarga kuat, sehat, dan bahagia terletak pada waktu berkumpul dan kualitas komunikasi dengan semua anggota keluarga. Jika dua hal itu diimplementasikan dengan baik, membentuk keluarga harmonis dan bahagia bukan perkara sulit.

“Kuncinya adalah memberi ruang kepada setiap anggota keluarga untuk punya waktu yang berkualitas dengan sesama anggota keluarganya,” katanya.

Ia juga memaparkan program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) di Indonesia, secara kuantitas dan kualitas, berjalan dengan baik. Rata-rata wanita usia subur melahirkan (TFR) dari 6.7 pada tahun 1970 menjadi 2,4 pada tahun 2018. Sehingga rata-rata jumlah anak setiap wanita usia subur 2-3 orang anak. “Keberhasilan tersebut tentu berkat komitmen yang kuat para pemangku kepentingan dengan para mitra kerja BKKBN,” kata dia. (*)

Berita terkait

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

1 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

1 hari lalu

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

2 hari lalu

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

BMKG memprakirakan adanya potensi hujan lebat disertai petir 29 April - 5 Mei 2024 di wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

13 Ribu Jamaah Haji Jawa Barat Terbang dari Kertajadi, Embarkasi di Indramayu

4 hari lalu

13 Ribu Jamaah Haji Jawa Barat Terbang dari Kertajadi, Embarkasi di Indramayu

Jamaah haji Jawa Barat ada yang berangkat dari Bandar Kertajati di Majalengka dan Bandara Soekarno Hatta di Tangerang, Banten.

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

5 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

6 hari lalu

Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

Sebagian besar Jawa Barat baru akan memasuki kemarau pada pertengahan 2024. Durasi di beberapa wilayah lebih panjang.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut 315 Proyek Senilai Rp 17,8 Triliun Dibiayai Surat Berharga Syariah Negara

7 hari lalu

Ma'ruf Amin Sebut 315 Proyek Senilai Rp 17,8 Triliun Dibiayai Surat Berharga Syariah Negara

Ma'ruf Amin meminta agar KDEKS Jawa Barat mengambil peran untuk memperluas inklusi keuangan syariah.

Baca Selengkapnya

KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

7 hari lalu

KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

KPU menilai Depok memiliki banyak kampus besar sehingga diharapkan mereka terlibat sebagai penyelenggara dalam pelaksanaan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Asal Ciamis Jadi Korban Terbawa Arus Ombak di Pangandaran

8 hari lalu

Wisatawan Asal Ciamis Jadi Korban Terbawa Arus Ombak di Pangandaran

Baru ditemukan satu dari dua wisatawan asal Ciamis sejak dilaporkan terseret arus ombak saat berenang di Pantai Barat Pangandaran.

Baca Selengkapnya

BMKG: Hujan Masih Berpotensi Mengguyur Seluruh Jawa Barat pada Dasarian Akhir April

9 hari lalu

BMKG: Hujan Masih Berpotensi Mengguyur Seluruh Jawa Barat pada Dasarian Akhir April

BMKG memprakirakan seluas 59 persen wilayah Jawa Barat masuk kriteria hujan menengah yang berkisar 50-150 milimeter per dasarian

Baca Selengkapnya