Ryamizard Yakin Tak Ada Chaos Setelah Putusan MK

Reporter

Andita Rahma

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 27 Juni 2019 14:13 WIB

Petugas kepolisian melakukan pengamanan di sekitar Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Selasa 25 Juni 2019. Polri mempertebal pengamanan di Mahkamah Konstitusi (MK) jelang pembacaan putusan sengketa Pilpres 2019, Kamis, 27 Juni 2019. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu meyakini situasi setelah putusan sengketa hasil Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK) tak akan berakhir ricuh.

Baca juga: Pancasila Tergerus, Ryamizard: TNI Penjaga Ideologi Negara

"Enggak chaos. Kita harap enggak terjadi lah," ujar Ryamizard di Hotel Shangrila, Jakarta Pusat pada Kamis, 27 Juni 2019. Ia melihat, situasi akan lebih aman dan kondusif dibanding sebelumnya, yakni saat Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan hasil Pilpres 2019.

"Situasi saya lihat jauh lebih aman. Ini Presidium 212 bersama-sama berdoa supaya bersatu, apalagi semua berdoa agar tidak terjadi apa-apa. Doa 60 orang sudah didengar Tuhan apalagi ramai-ramai, insya Allah," ucap Ryamizard.

Lebih lanjut, dia pun berharap tidak ada lagi sebutan kubu 01 atau Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan kubu 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno usai MK membacakan putusan.

Advertising
Advertising

"Mulai saat ini tidak ada yang namanya 01 dan 02, tapi kita semua bersaudara sebagai bangsa Indonesia yang utuh dan tidak pernah terpisahkan," ujar Ryamizard. Ia menekankan pentingnya kembali pada marwah persatuan yang termaktub dalam Pancasila.

Menurut Ryamizard, dalam Pancasila sudah mengakomodir semuanya yang dilandasi oleh ketuhanan yang maha esa. Ia juga mengimbau, khususnya, untuk para penduduk beragama Islam agar tidak terpecah.

"Mulai saat ini tidak usah ada lagi Islam garis keras dan Islam moderat, yang ada hanya wajah Islam Indonesia yang rahmatan lil alamin," ucap Ryamizard. Ia pun mengingatkan supaya tak ada lagi polarisasi dalam masyarakat.

Baca juga: Halal Bihalal TNI, Ryamizard: Pancasila Makin Tergerus Khilafah

"Mari kita jaga persatuan bangsa ini karena dengan persatuan itulah bangsa ini maju bangsa ini kuat," kata Ryamizard.

Hari ini, 27 Juni 2019, sidang putusan MK digelar. Sidang dimulai pukul 12.30. Adapun beberapa kelompok massa sudah mulai memenuhi kawasan di sekitar Gedung MK. Polisi dan TNI menjaga ketat kawasan seputaran Jalan Medan Merdeka Barat dan sekitarnya.

Berita terkait

PPP Klaim Suaranya di Papua Pegunungan Pindah ke PKB hingga Garuda

15 jam lalu

PPP Klaim Suaranya di Papua Pegunungan Pindah ke PKB hingga Garuda

PPP mengklaim perolehan suara partainya berpindah secara tidak sah ke PKB, Partai Garuda, dan PKN.

Baca Selengkapnya

Ketua MK Pertanyakan Perbedaan Tanda Tangan di Dokumen Pemohon Sengketa Pemilu

4 hari lalu

Ketua MK Pertanyakan Perbedaan Tanda Tangan di Dokumen Pemohon Sengketa Pemilu

Ketua MK Suhartoyo mengungkapkan ada tanda tangan berbeda dalam dokumen permohonan caln anggota DPD Riau.

Baca Selengkapnya

Gugat Hasil Pemilu ke MK, Caleg PAN Soroti Oligarki Partainya

4 hari lalu

Gugat Hasil Pemilu ke MK, Caleg PAN Soroti Oligarki Partainya

Caleg petahana DPR RI dari PAN, Sungkono, menyoroti oligarki dalam tubuh partainya lewat permohonan sengketa pileg.

Baca Selengkapnya

Saat Anwar Usman Digantikan Guntur Hamzah di Sidang MK

4 hari lalu

Saat Anwar Usman Digantikan Guntur Hamzah di Sidang MK

Hakim MK Anwar Usman digantikan Guntur Hamzah dalam sidang sengketa pileg di panel tiga, karena melibatkan perkara Partai Solidaritas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

4 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

5 Fakta Manuver Partai Politik Pasca Putusan MK: Dukung Pemerintahan Prabowo hingga Masih Mengambang

4 hari lalu

5 Fakta Manuver Partai Politik Pasca Putusan MK: Dukung Pemerintahan Prabowo hingga Masih Mengambang

Pasca Putusan MK, Sekjen PKS menyebut, PKS ingin berbuat sesuatu bagi bangsa Indonesia setelah dua periode atau 10 tahun berada di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Soal Putusan MK: Perjuangan Tidak Sia-sia

5 hari lalu

Anies Baswedan Soal Putusan MK: Perjuangan Tidak Sia-sia

Anies Baswedan menyatakan langkah barisannya melakukan gugatan dugaan kecurangan Pilpres 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK) bukanlah hal sia-sia.

Baca Selengkapnya

Anies Nilai PKS Berada di Persimpangan Jalan usai Putusan MK

6 hari lalu

Anies Nilai PKS Berada di Persimpangan Jalan usai Putusan MK

PKS belum menentukan apakah bergabung dengan pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto atau berada di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

6 hari lalu

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

Ganjar Pranowo menegaskan sikap politiknya untuk tidak bergabung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

7 hari lalu

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

Pasca-putusan MK, pasangan Prabowo-Gibrang resmi ditetapkan KPU sebagai pemenang pemilu. Sumpah jabatan mereka akan diikrarkan pada Oktober 2024.

Baca Selengkapnya