PKS Lempar Kode Tetap Oposisi Terhadap Jokowi

Rabu, 26 Juni 2019 07:00 WIB

Mardani Ali Sera. Dok TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera atau PKS mengisyaratkan tetap menjadi oposisi atas pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Peran di luar pemerintahan ini kelanjutan dari pilihan politik sejak 2014.

Ketua PKS Mardani Ali Sera mengatakan partainya mempertimbangkan pentingnya oposisi sebagai pengawas dan penyeimbang pemerintah selain kehendak konstituen. Namun, keputusan pastinya menunggu pembahasan Majelis Syuro PKS.

Baca: TKN Jokowi Ingin Puan Maharani Ketua DPR, PKS: Menjadi Jembatan

"Pertimbangan utama adalah menyehatkan demokrasi karena demokrasi memerlukan check and balances system," kata Mardani kepada Tempo pada Selasa malam, 25 Juni 2019.

Menurut dia, PKS solid bersama koalisi Indonesia Adil Makmur yang mengusung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pemilihan Presiden 2019 bersama Partai Gerindra dan PAN. Mardani meyakini koalisi ini masih kompak.

Menanggapi kemungkinan ajakan bergabung ke koalisi Jokowi oleh Prabowo, Mardani menegaskan partainya menunggu keputusan Majelis Syuro. "PKS dan Gerindra selama ini selalu mampu menjadi pihak yang kokoh bersama. Tapi kami juga punya ketegasan untuk bersikap sesuai dengan keputusan Majelis Syuro," ucapnya.

Sebelumnya, Mardani mengisyaratkan partainya menunggu sikap Gerindra berkaitan dengan hubungannya dengan pemerintahan Jokowi. Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi ini mengatakan koalisi akan berembuk setelah putusan Mahkamah Konstitusi ihwal sengketa gugatan hasil Pilpres 2019.

"Koalisi Adil Makmur ingin memberi pendidikan politik bahwa ada adab dan etika dalam berpolitik."

Baca juga: Fahri Hamzah Malu Mendengar Pidato Presiden PKS Soal Jokowi

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pernah menyebut PKS sebagai sahabat setia. "Mereka tidak meninggalkan Prabowo dan Gerindra di kala sulit, jadi Prabowo tidak akan meninggalkan PKS," kata Prabowo di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 21 April 2019.

Lepas dari hubungan dengan PKS, sejumlah lobi dikabarkan telah terjadi antara Prabowo dan kubu Jokowi. Dia telah bertemu dengan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan pada awal Juni 2019 di Bali. Menurut sejumlah informasi yang dihimpun Majalah Tempo, lobi-lobi itu dikenal dengan istilah 212, yakni 2 kursi menteri, 1 kursi wakil ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat, dan 2 jabatan di Dewan Pertimbangan Presiden.


BUDIARTI UTAMI PUTRI

Berita terkait

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

1 jam lalu

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

Sufmi Dasco membantah, ketidakhadiran Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam acara Halalbihalal yang digelar PKS merupakan sinyal penolakan

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

3 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

3 jam lalu

Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

Pakar menduga, Prabowo belum menemukan titik temu untuk membuka komunikasi dengan PKS.

Baca Selengkapnya

PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

4 jam lalu

PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

PKS berharap didatangi Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk diajak bergabung ke koalisi pemerintahan mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

5 jam lalu

Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

PKS beri sinyal bakal bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka setelah dua periode berada di luar pemerintah.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Soal Peluang PKS Ikut Merapat ke Prabowo: Pandangan Saya Baik

7 jam lalu

Surya Paloh Soal Peluang PKS Ikut Merapat ke Prabowo: Pandangan Saya Baik

Ketua Umum NasDem Surya Paloh menanggapi kemungkinan jika PKS bergabung dengan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Anies soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Sekarang Rehat Dulu

8 jam lalu

Anies soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Sekarang Rehat Dulu

Anies Baswedan menanggapi singkat wacana dirinya akan maju kembali sebagai calon gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Anies Nilai PKS Berada di Persimpangan Jalan usai Putusan MK

8 jam lalu

Anies Nilai PKS Berada di Persimpangan Jalan usai Putusan MK

PKS belum menentukan apakah bergabung dengan pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto atau berada di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

9 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

10 jam lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya