Peneliti LIPI: Rekonsiliasi Jokowi - Prabowo Tergantung Motivasi

Selasa, 25 Juni 2019 15:59 WIB

Warga bertopeng Capres Cawapres, Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno melakukan aksi pesan damai di Solo, Jawa Tengah, Ahad, 21 April 2019. Aksi tersebut mengajak masyarakat untuk menunggu hasil rekapitulasi dan menghormati keputusan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). ANTARA/Mohammad Ayudha

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro, mempertanyakan kepentingan rekonsiliasi antara kubu Joko Widodo atau Jokowi dengan Prabowo Subianto.

Baca: Saat Jokowi Jajal MRT Bareng Duta Besar Jepang

Dia menilai rekonsiliasi tak semata-mata berbagi jabatan, namun harus didasarkan pada aspirasi dan kepentingan rakyat. "Poin pentingnya adalah pemenuhan kebutuhan rakyat," kata Siti ketika dihubungi Tempo pada Selasa, 25 Juni 2019.

Menurut dia, jika elit politik bisa menjawab persoalan kepentingan rekonsiliasi, semestinya ikhtiar itu bisa dilakukan dengan lancar. "Dan rekonsiliasi tidak perlu menjadi perdebatan," katanya.

Siti mengatakan rekonsiliasi kali ini masih dalam situasi negara yang mengalami keterbelahan dan disharmoni sosial. Kompetisi yang sengit antara kubu Jokowi dan Prabowo telah menambah kondisi sosial semakin rentan.

"Apalagi dengan munculnya polarisasi kubu 01 dan kubu 02. Keputusan MK nanti tak menutup kemungkinan membuat salah satu kubu kecewa," katanya.

Maka, menurut dia perlu adanya solusi agar keterbelahan tak semakin serius. Salah satunya bisa saja melalui rekonsiliasi antar elit partai. Harapannya, ketika elit tenang dan tidak berkonflik, akan berpengaruh positif terhadap rakyat. "Karena bagaimanapun juga para elit adalah teladan," katanya.

Baca: Kemenko Perekonomian Ajukan Pagu Anggaran Rp 409,3 Miliar

Wacana rekonsiliasi ini menguat setelah muncul kabar pertemuan antara kubu Prabowo dengan Jokowi. Dalam beberapa kesempatan Jokowi mengatakan membuka pintu bagi kubu Prabowo.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

46 detik lalu

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

57 menit lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

1 jam lalu

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di tanah air

Baca Selengkapnya

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

1 jam lalu

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

Relawan tak menolak jika partai pendukung Anies-Muhaimin ingin bergabung dengan pemerintahan baru Prabowo - Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

2 jam lalu

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

2 jam lalu

Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

Menurut Adi, menteri toxic yang dimaksud Luhut bisa menjadi racun bagi presiden dan merugikan pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Usulan Menteri di Kabinet Prabowo: PAN Siapkan Eko Patrio, Demokrat Utamakan AHY

2 jam lalu

Usulan Menteri di Kabinet Prabowo: PAN Siapkan Eko Patrio, Demokrat Utamakan AHY

Siapa yang bakal mengisi posisi menteri di kabinet Prabowo menjadi perhatian publik. PAN dan Demokrat masing-masing menyebut nama Eko Patrio dan AHY.

Baca Selengkapnya

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

3 jam lalu

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

4 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

5 jam lalu

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

Demokrat menilai perlu ada partai yang menjadi oposisi di pemerintahan baru agar terjadi mekanisme checks and balances.

Baca Selengkapnya