Seluruh DPD PDIP Diklaim Dukung Megawati Jadi Ketua Umum Lagi

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Amirullah

Selasa, 25 Juni 2019 09:15 WIB

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri, berpidato dalam acara ulang tahun Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ke-46 di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Kamis 10 Januari 2019. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Megawati Soekarnoputri diperkirakan akan terpilih kembali menjadi Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada Kongres V yang akan digelar di Bali, 8 Agustus 2019 mendatang. DPD PDIP se-Indonesia disebut sudah bulat mengusulkan Megawati kembali memimpin partai berlambang banteng moncong putih tersebut.

Baca: PDIP Isyaratkan Megawati Bakal Jadi Ketua Umum Lagi

Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah Bambang Wuryanto mengatakan, aspirasi tersebut disampaikan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) partai yang digelar pada Rabu, 19 Juni 2019 lalu. “Semua DPD sudah bulat mengusulkan kembali Bu Mega,” kata pria yang akrab disapa Bambang Pacul tersebut saat dihubungi Tempo pada Senin malam, 24 Juni 2019.

Hal yang sama dikonfirmasi oleh Ketua DPD PDIP DKI Jakarta, Adi Wijaya. Pria yang akrab disapa Aming itu menyebut seluruh Ketua DPD PDIP se-Indonesia sudah menyatakan sikap dan keputusan mendukung kembali Megawati menjadi Ketua Umum PDIP periode 2019 -2024. "Keputusan itu bulat disampaikan waktu Rakernas," ujar Aming saat dihubungi terpisah.

Beberapa DPD yang sudah melakukan rapat kerja daerah (Rakerda), bahkan telah mendeklarasikan dukungan secara resmi. Rakerda merupakan tindak lanjut dari Rakernas yang dilangsungkan di Jakarta.

Ketua DPD PDIP Provinsi Bengkulu, Elva Hartati mengatakan, dalam Rakerda, 10 DPC PDIP di Bengkulu menyatakan sikap mendukung Megawati kembali memimpin PDIP pada periode 2019-2024. "Kami meminta ibu ketua umum (Megawati Soekarnoputri) menjadi ketua umum kembali yang akan dikukuhkan pada kongres 8 Agustus mendatang," kata Elva lewat keterangan tertulis pada Senin, 24 Juni 2019.

Ikrar mendeklarasikan dukungan total terhadap Megawati Soekarnoputri untuk kembali memimpin partai, juga disampaikan oleh para pimpinan cabang PDIP se-Jawa Timur dalam Rakerda yang digelar pada Ahad, 23 Juni 2019. Seluruh kader PDIP Daerah Istimewa Yogyakarta juga menyatakan tetap menginginkan Megawati kembali memimpin partai.

Esok hari, Rakerda DPD PDIP Sumatera Barat juga akan digelar. Ketua DPD PDIP Sumbar Alex Indra Lukman memastikan seluruh cabang hingga ranting menginginkan Megawati memimpin kembali. "Ketika kami menerima surat keputusan pelaksanaan kongres, kami sudah menyampaikan aspirasi menginginkan Ibu Megawati Soekarnoputri Puti Reno Nilam untuk berkenan memimpin kami semua sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan 2019 - 2024," ujar Alex saat dihubungi Tempo pada Senin malam, 23 Juni 2019.

Sekretaris PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, terpilihnya Megawati dalam empat periode berturut-turut sebelumnya, bukan karena kekurangan stok pemimpin. Regenerasi sudah dilakukan di tubuh partai. Tapi di tingkat nasional, ujar dia, sosok Megawati dinilai masih tetap diperlukan.

"Pada kongres tahun 2015 pun sebenarnya Ibu Megawati sudah memberikan kewenangan untuk mengusulkan ketua umum yang baru, tapi dinamika politik maupun arus bawah pun masih menempatkan Megawati sebagai sentra kekuatan politik untuk memimpin PDIP," ujar Hasto.

Sebagai persiapan untuk memuluskan regenerasi kepemimpinan partai, pada kongres mendatang ada aspirasi untuk pembentukan struktur ketua harian atau wakil ketua umum yang berada di bawah ketua umum. Sejumlah informasi menyebutkan, dua anak Megawati, yakni Puan Maharani dan Muhammad Prananda Prabowo, berpeluang menduduki posisi tersebut.

Hasto enggan menyebutkan perihal peluang Puan dan Prananda mengisi posisi itu. Menurut dia, partainya masih menyerap semua aspirasi masyarakat untuk membangun kepemimpinan partai. Ia menyatakan kepemimpinan dalam PDIP tidak semata-mata mendapatkan legitimasi kuat dari arus bawah, memiliki pengalaman panjang, dan kokoh dalam ideologi. “Kepemimpinan partai memerlukan isyarat ‘langit’, itu juga penting,” kata Hasto.

Guru Besar Ilmu Politik Salim Haji Said memprediksi, ketua harian atau wakil ketua umum itu akan menjadi rebutan. "Jadi yang akan terjadi adalah kompetisi merebut ketua harian. Dan yang berpotensi, hampir semua anak-anaknya Mega," ujar Salim saat ditemui usai sebuah acara diskusi di bilangan Cikini, Jakarta, Sabtu pekan lalu.

Baca: Pengamat Prediksi Kongres PDIP Tetap Pilih Megawati Sebagai Ketum

Salim berpendapat, kursi ketua harian itu tidak akan jauh-jauh dari trah Soekarno karena partai tetap ingin mempertahankan marwah Soekarno. "Ini usaha menjaga warisan Bung Karno yang menjadi ideologi PDIP," ujar dia.

Berita terkait

Selain soal Sikap Politik, Hasto Sebut Rakernas PDIP Akan Bahas Strategi Hadapi Pilkada 2024

8 jam lalu

Selain soal Sikap Politik, Hasto Sebut Rakernas PDIP Akan Bahas Strategi Hadapi Pilkada 2024

Rakernas PDIP yang berlangsung pada 24 sampai 26 April itu akan memutuskan target di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Hadapi Pilkada 2024, PDIP: Solid dan Jangan Tertipu yang Mengaku Sahabat tapi Berkhianat

10 jam lalu

Hadapi Pilkada 2024, PDIP: Solid dan Jangan Tertipu yang Mengaku Sahabat tapi Berkhianat

Dalam rapat partai di Majalengka, Hasto minta kader PDIP waspadai pihak mengaku sahabat tapi sebenarnya pengkhianat.

Baca Selengkapnya

Soal Sikap Usai Pilpres 2024, PDIP Akan Pertimbangkan Suara dari Bawah

10 jam lalu

Soal Sikap Usai Pilpres 2024, PDIP Akan Pertimbangkan Suara dari Bawah

Penentuan PDIP usai Pilpres 2024 nantinya akan dibahas dalam rakernas bersamaan dengan evaluasi peta politik pada pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

PDIP Khawatirkan Fenomena Calon Pemimpin Harus Punya Uang dan Koneksi dengan Aparat

11 jam lalu

PDIP Khawatirkan Fenomena Calon Pemimpin Harus Punya Uang dan Koneksi dengan Aparat

Sekjen PDIP, Hasto, mengatakan kondisi demokrasi Indonesia sedang terguncang akibat pragmatisme politik berlebihan di pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

14 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

3 Pesan Penting Megawati untuk Kader PDIP, Salah Satunya Jangan Pernah Bohong

16 jam lalu

3 Pesan Penting Megawati untuk Kader PDIP, Salah Satunya Jangan Pernah Bohong

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan sejumlah petuah kepada kadernya. Menekankan kadernya jangan bohong. Apa petuah lainnya?

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

16 jam lalu

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

Ganjar Pranowo menegaskan sikap politiknya untuk tidak bergabung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

18 jam lalu

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pesan Megawati untuk Kader yang akan Maju Pilkada 2024: Perkuat Kedisiplinan dan Kejujuran

20 jam lalu

Pesan Megawati untuk Kader yang akan Maju Pilkada 2024: Perkuat Kedisiplinan dan Kejujuran

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memimpin rapat konsolidasi menjelang Pilkada 2024 yang diikuti sejumlah kader.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

1 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya