Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PDIP Isyaratkan Megawati Bakal Jadi Ketua Umum Lagi

Reporter

image-gnews
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberikan sambutan dalam acara pelantikan dan penyerahan kartu tanda anggota (KTA) PDI Perjuangan, di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Selasa, 2 April 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberikan sambutan dalam acara pelantikan dan penyerahan kartu tanda anggota (KTA) PDI Perjuangan, di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Selasa, 2 April 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mengisyaratkan tetap memilih Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum dalam kongres partai yang dipercepat penyelenggaraannya pada Agustus mendatang. Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan semua ketua PDIP tingkat provinsi telah menyampaikan dukungannya kepada Megawati.

Baca: Sekjen PDIP: Wong Cilik Ingin Megawati Tetap Jadi Ketua Umum

“Ada aspirasi dari seluruh ketua DPD (dewan pimpinan daerah) PDIP yang mohon kesediaan Ibu Ketua Umum untuk berkenan memimpin kembali PDIP,” kata Hasto di kantor Dewan Pimpinan Pusat PDIP di Menteng, Jakarta, Rabu, 19 Juni 2019.

Ia mengatakan dukungan dari kader dan arus bawah partai kepada Megawati agar tetap memimpin partai pemenang Pemilu 2019 ini juga sangat besar. Hasto menyatakan Megawati memiliki sepak terjang yang bagus untuk menjaga ideologi Pancasila. Menurut dia, terbukti, rakyat menerima kepemimpinan Megawati selama menakhodai PDIP.

PDIP menggelar rapat kerja nasional di kantor DPP PDIP di Jakarta, kemarin. Presiden Joko Widodo yang merupakan kader partai ini hadir dalam rapat kerja yang berlangsung tertutup ini. Hasto mengatakan rapat tersebut sekaligus merupakan bentuk konsolidasi partai menjelang pelaksanaan kongres yang dipercepat. Semestinya, kongres baru digelar paling telat pada April 2020 mendatang. Namun kongres dipercepat menjadi pada Agustus mendatang.

Baca: Jokowi Hadiri Rakernas PDIP, Hasto: Arahannya Bersifat Tertutup

Hasto mengatakan percepatan penyelenggaraan kongres juga ditujukan untuk mendukung agenda pemerintahan Presiden Jokowi. Ketika Dewan Perwakilan Rakyat dilantik, Majelis Permusyawaratan Rakyat terbentuk, dan presiden dan wakil presiden terpilih dilantik, menurut Hasto, struktur PDIP sudah siap untuk menjadi penopang utama pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagai persiapan untuk memuluskan regenerasi kepemimpinan partai, pada kongres mendatang ada aspirasi untuk pembentukan struktur ketua harian atau wakil ketua umum yang berada di bawah ketua umum. Sejumlah informasi menyebutkan, dua anak Megawati, yakni Puan Maharani dan Muhammad Prananda Prabowo, berpeluang menduduki posisi tersebut.

Hasto enggan menyebutkan perihal peluang Puan dan Prananda mengisi posisi itu. Menurut dia, partainya masih menyerap semua aspirasi masyarakat untuk membangun kepemimpinan partai. Ia menyatakan kepemimpinan dalam PDIP tidak semata-mata mendapatkan legitimasi kuat dari arus bawah, memiliki pengalaman panjang, dan kokoh dalam ideologi. “Kepemimpinan partai memerlukan isyarat ‘langit’, itu juga penting,” kata dia.

Politikus PDIP, Pramono Anung, sebelumnya juga menyatakan munculnya usul beberapa nama yang akan menjadi ketua harian atau wakil ketua umum ini. Menurut Pramono, soal struktur baru dalam dewan pimpinan pusat partai akan diputuskan dalam kongres. Sejauh ini, kata dia, nama-nama untuk posisi ketua harian atau wakil ketua umum ini telah dibahas pada konferensi partai tingkat kabupaten/kota dan provinsi. “Nama-nama usulan akan dibahas dalam kongres,” kata Pramono.

Baca: Kata Hasto Soal Alasan PDIP Percepat Kongres Nasional

Pengamat politik, Yunarto Wijaya, memprediksi Megawati bakal menyiapkan penerusnya dengan cara memberi kesempatan calon itu menjadi ketua harian PDIP. Ia menyatakan belum bisa memprediksi apakah Megawati bakal memilih Puan atau Prananda untuk posisi tersebut. “Apakah akan ada pembagian Mbak Puan jadi Ketua DPR, dan Mas Nanan (Prananda) jadi ketua harian, saya tidak tahu,” kata Yunarto.

AVIT HIDAYAT | IRSYAN HASYIM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Respons PDIP-NasDem-PKS soal Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo

50 menit lalu

Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu tiba di NasDem Tower bersama jajaran Partai NasDem dan PKS dalam konferensi pers usai pertemuan kedua partai di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Respons PDIP-NasDem-PKS soal Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo

Bagaimana sikap PDIP, NasDem, dan PKS usai Prabowo-Gibran ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih? Akan jadi koalisi atau oposisi?


Politikus Senior PDIP Tumbu Saraswati Tutup Usia

1 jam lalu

Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat menghadiri acara Temu Kangen dan Silaturahmi dengan senior partai di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu 17 Desember 2022.  Para senior PDIP yang hadir itu antara lain, Panda Nababan, Tumbu Saraswati, Rahmat Hidayat, Rudi Harsa, Emir Moeis, Dewi Jakse, Andreas Pareira, Firman Djaya Daeli, Jacob Tobing, Teras Narang, Idham Samawi, Agnita Singedekane, Pataniari Siahaan, Bambang Praswanto, HM. Sukira, Sirmadji, Daryatmo Mardiyanto. ANTARA/HO-DPP PDI Perjuangan
Politikus Senior PDIP Tumbu Saraswati Tutup Usia

Politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan aktivis pro demokrasi, Tumbu Saraswati, wafat di ICU RS Fatmawati Jakarta pada Kamis


Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

1 jam lalu

Suasana demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Selasa, 5 Maret 2024. Aksi massa tersebut mengangkat isu wacana hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024. Tempo/Sultan
Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

Apakah hak angket soal kecurangan Pemilu 2024 akan bergulir? Berikut pernyataan tokoh dan partai yang dulu getol akan mengusungnya.


PDIP Gugat KPU di PTUN, Kasus Apa Saja yang Bisa Dilayangkan ke Peradilan Tata Usaha Negara?

2 jam lalu

Ketua tim hukum PDI Perjuangan Gayus Lumbuun (ketiga kanan) memberikan keterangan pers usai mendaftarkan gugatan di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), Jakarta Timur, Selasa, 2 April 2024. Gugatan tersebut ditujukan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU), terkait perbuatan melanggar hukum oleh kekuasaan pemerintahan (onrechmatige overheidsdaad) dalam hal ini utamanya adalah KPU pada Pemilu 2024, khususnya pemilihan presiden. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
PDIP Gugat KPU di PTUN, Kasus Apa Saja yang Bisa Dilayangkan ke Peradilan Tata Usaha Negara?

PDIP layangkan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terhadap KPU mengenai pencalonan Gibran.


54 Tahun Prananda Prabowo, Profil Putra Megawati dan Perannya di PDIP

3 jam lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (tengah), bersama Ketua DPP Puan Maharani (kiri), Kepala Pusat Analisa dan Pengendali Situasi Prananda Prabowo (kanan) yang juga anak-anaknya berpegangan tangan saat berfoto bersama dalam penutupan Rakernas III PDI Perjuangan di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis, 8 Juni 2023. Rakernas III PDI Perjuangan itu menghasilkan 17 poin rekomendasi eksternal seperti visi-misi Capres-Cawapres dari PDIP, dan memerintahkan seluruh kader Partai menangkan Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024. TEMPO/M taufan Rengganis
54 Tahun Prananda Prabowo, Profil Putra Megawati dan Perannya di PDIP

Prananda Prabowo putra Megawati Soekarnoputri, organisatoris PDIP yang pernah dipuji Jokowi, genap berusia 54 tahun pada 23 April 2024.


Respons Parpol di Luar KIM Soal Peluang Gabung ke Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

17 jam lalu

Pasangan calon presiden dan Wakil Presiden Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan calon presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Respons Parpol di Luar KIM Soal Peluang Gabung ke Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

Muhaimin Iskandar mengatakan PKB ingin terus bekerja sama dengan Prabowo Subianto dan Gerindra.


Jokowi-Gibran Di Antara Golkar dan PAN setelah Ditalak PDIP

18 jam lalu

Presiden Joko Widodo saat berolahraga bersama dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Sabtu 6 Januari 2024. ANTARA/HO-Istana Kepresidenan
Jokowi-Gibran Di Antara Golkar dan PAN setelah Ditalak PDIP

Golkar dan PAN terbuka jika Jokowi serta Gibran bergabung setelah diemohi PDIP.


Begini Respons Jokowi dan Gibran soal Disebut Bukan Lagi Kader PDIP

23 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Begini Respons Jokowi dan Gibran soal Disebut Bukan Lagi Kader PDIP

PDIP tak lagi menganggap Jokowi dan Gibran sebagai kadernya. Lantas, apa respons Jokowi dan Gibran?


Ganjar-Mahfud Absen di Penetapan Prabowo-Gibran, Pengamat: Sinyal Kuat PDIP Jadi Oposisi

1 hari lalu

Ahmad Khoirul Umam (kiri) dalam diskusi Tren Gaya Hijrah: Peluang atau Ancaman bagi NKRI di Jakarta, Kamis, 25 Juli 2019. Tempo/Halida Bunga Fisandra
Ganjar-Mahfud Absen di Penetapan Prabowo-Gibran, Pengamat: Sinyal Kuat PDIP Jadi Oposisi

Pengamat menyoroti absennya Ganjar-Mahfud dalam penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih.


PDIP Gugat KPU ke PTUN, TKN Prabowo-Gibran: Apa yang Mau Digugat?

1 hari lalu

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid saat memberikan keterangan pers soal Kampanye Akbar di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta, Kamis, 8 Februari 2024. TKN Prabowo - Gibran menyampaikan hingga saat ini sudah ada 500 ribu orang yang bakal hadir di kampanye akbar atau Pesta Rakyat untuk Indonesia Maju Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Sabtu, 10 Februari 2024.. TEMPO/M Taufan Rengganis
PDIP Gugat KPU ke PTUN, TKN Prabowo-Gibran: Apa yang Mau Digugat?

Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, mempertanyakan alasan PDIP menggugat ke PTUN Jakarta. Tak berdampak pada legitimasi hasil pilpres.