Pondok Pesantren Yogya Tolak Aksi di Gedung Mahkamah Konstitusi

Senin, 24 Juni 2019 16:51 WIB

Sejumlah massa aksi Halal bi Halal Persaudaraan Alumni 212 mulai berdatangan ke Gedung Mahkamah Konstitusi , Senin, 24 Juni 2019. TEMPO /Taufiq Siddiq

TEMPO.CO, Jakarta - Keluarga besar Pondok Pesantren Sunan Kalijaga mengajak seluruh elemen masyarakat berdoa untuk kemaslahatan bangsa di tempat masing-masing dari pada menuruti himbauan aksi massa di Mahkamah Konstitusi (MK) RI. "Meskipun (aksi itu) dikemas dalam acara halal bi halal super damai," kata Pengasuh Pondok Pesantren Sunan Kalijaga Yogya BenySusanto, di Yogya, Senin, 24/6.

Baca juga: Massa PA 212 Berduyun Datangi Mahkamah Konstitusi

Beny menilai seruan aksi di MK itu tidak ada manfaatnya, bahkan berpotensi melahirkan kekerasan seperti aksi 22 Mei lalu di Bawaslu. “Ajakan aksi menjelang dan sampai pada sidang putusan majelis hakim MK pada 28 Juni mendatang, bertolak belakang dan tidak konsisten dengan semangat dan penghormatan kepada paham konstitusionalisme.”

Apalagi, ujar Beny, sidang PHPU yang telah dilakukan MK berlangsung secara terbuka, profesional, independen dan dihadiri para pihak; pemohon, termohon dan pihak terkait. Semua, kata dia, mendapatkan kesempatan yang adil untuk menyampaikan alat-alat bukti, dalil dan kesaksian.

“Jangan kotori independesi majelis hakim dengan agenda-agenda aksi jalanan yang berpotensi membawa kerusakan atau mafsadat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujar dia.

Advertising
Advertising

Beny menegaskan seruan aksi di MK itu melawan himbaun calon presiden nomor urut 02 H. Prabowo Subianto yang telah menyerahkan urusan sengketa PHPU kepada tim hukum Badan Pemenangan Nasional (BPN) dan penghormatan terhadap prinsip konstistusionalisme. Oleh karena itu, Ponpes Sunan Kalijaga mendukung kebijakan Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang melarang dilakukan aksi di sekitar MK.

“Selain karena melanggar hukum juga karena adanya potensi ancaman kamtibmas,” ujar Beny.

Beny mengatakan fungsi MK adalah untuk menghilangkan sengketa dan apapun keputusannya nanti harus diterima semua pihak dengan kebesaran jiwa. “Hal ini selaras dengan kaidah hukum Islam atau hukmul haakim fii masaailil ijtihaadiyati yarfa'ul khilaaf. Jika saja tetap ada pihak bersikeras untuk melakukan aksi di MK, maka kami menghimbau Kapolri agar dilakukan kebijakan prenventif dan represif secara simultan sesuai dengan ketentuan UU demi keselamatan warga, bangsa dan negara.”

Beny mengatakan dalam kerangka partisipasi dan peran konstruktif warga negara yang sederhana terutama politik kebangsaan-kerakyatan (as-siyaasah al-'aaliyah) bukan politik partisan (as-siyaasah as-saafilah), dia menyampaikan tausiyah politik. Isinya, antara lain, kepada seluruh peserta Pemilu 2019 (parpol, perorangan dan paslon) dan tim sukses agar berperan aktif dalam upaya serius memperkuat tali silaturahmi, persaudaraan dan persatuan nasional.

“Hentikan produksi hoaks, fitnah dan ujaran kebencian karena dapat membahayakan kamtibmas dan potensial mengancam keamanan negara. Saatnya bergandengan tangan untuk kemajuan, keadilan, kemakmuran bagi seluruh bangsa dan negara,” kata dia.

Kepada kaum muslim di manapun, Ponpes Sunan Kalijaga menyerukan memperbanyak membaca shalawat asghil, karena tidak akan tertolak, doa yang sangat luar biasa, menumbuhkan rasa cinta dan menghancurkan potensi durjana yang membahayakan bagi bangsa dan negara. “Tolak seruan aksi menjelang dan saat putusan majelis hakim MK RI dalam sengketa PHPU 2019 dari 26-28 Juni 2019,” ujarnya.

PRIBADI WICAKSONO (Yogyakarta)

Berita terkait

Isi Kuliah Umum di Binus, Ketua MK Beberkan Soal Pengujian Undang-undang hingga Peran Mahkamah

15 jam lalu

Isi Kuliah Umum di Binus, Ketua MK Beberkan Soal Pengujian Undang-undang hingga Peran Mahkamah

Dalam kuliah umum, Suhartoyo memberikan pembekalan mengenai berbagai aspek MK, termasuk proses beracara, persidangan pengujian undang-undang, kewenangan MK dalam menyelesaikan sengketa, dan manfaat putusan MK.

Baca Selengkapnya

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

2 hari lalu

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

KPU menanggapi permohonan sengketa pileg yang dilayangkan oleh PPP. Partai ini menuding KPU mengalihkan suara mereka di 35 dapil.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

2 hari lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Caleg NasDem Ikuti Sidang secara Daring, Hakim MK: di Tempat yang Layak, Tak Boleh Mobile

2 hari lalu

Caleg NasDem Ikuti Sidang secara Daring, Hakim MK: di Tempat yang Layak, Tak Boleh Mobile

Caleg Partai NasDem, Alfian Bara, mengikuti sidang MK secara daring tidak bisa ke Jakarta karena Bandara ditutup akibat erupsi Gunung Ruang

Baca Selengkapnya

PPP Klaim Suaranya di Papua Pegunungan Pindah ke PKB hingga Garuda

2 hari lalu

PPP Klaim Suaranya di Papua Pegunungan Pindah ke PKB hingga Garuda

PPP mengklaim perolehan suara partainya berpindah secara tidak sah ke PKB, Partai Garuda, dan PKN.

Baca Selengkapnya

Hakim Saldi Isra Tegur Peserta Sidang Telat: Nanti Disetrap

2 hari lalu

Hakim Saldi Isra Tegur Peserta Sidang Telat: Nanti Disetrap

Hakim MK Saldi Isra sempat menegur peserta yang datang terlambat dalam sidang sengketa pileg hari ini.

Baca Selengkapnya

Hakim Arsul Sani Singgung Suara Siluman di Sidang Sengketa Pileg

2 hari lalu

Hakim Arsul Sani Singgung Suara Siluman di Sidang Sengketa Pileg

Hakim MK Arsul Sani menyorot suara siluman dalam pemilihan DPRD Papua Barat.

Baca Selengkapnya

Hakim Arief Hidayat Minta Pemohon Sengketa Pileg Jangan Sering Keluar Masuk Toilet saat Sidang

2 hari lalu

Hakim Arief Hidayat Minta Pemohon Sengketa Pileg Jangan Sering Keluar Masuk Toilet saat Sidang

Hakim MK Arief Hidayat memberi sejumlah peringatan kepada para pihak dalam sidang sengketa pileg. Apa saja?

Baca Selengkapnya

PAN Cabut Gugatan Sengketa Pileg dengan PPP di MK

3 hari lalu

PAN Cabut Gugatan Sengketa Pileg dengan PPP di MK

Keputusan PAN mencabut gugatan PHPU pileg dengan PPP di MK. Diketahui, permohonan tersebut telah ditandatangani Ketum PAN Zulkifli Hasan.

Baca Selengkapnya

Ketua MK Sempat Tegur Ketua KPU Hasyim Asy'ari karena Izin Tinggalkan Sidang

3 hari lalu

Ketua MK Sempat Tegur Ketua KPU Hasyim Asy'ari karena Izin Tinggalkan Sidang

Hakim MK menegur Ketua KPU Hasyim Asy'ari karena meminta izin meninggalkan sidang, padahal sidang baru dimulai kurang dari 30 menit.

Baca Selengkapnya