Gerindra dan Prabowo Belum Putuskan Oposisi atau Koalisi Jokowi

Senin, 24 Juni 2019 16:34 WIB

Warga bertopeng Capres Cawapres, Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno melakukan aksi pesan damai di Solo, Jawa Tengah, Ahad, 21 April 2019. Aksi tersebut mengajak masyarakat untuk menunggu hasil rekapitulasi dan menghormati keputusan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). ANTARA/Mohammad Ayudha

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Gerindra Sodik Mudjahid, mengatakan Prabowo Subianto dan partai belum memutuskan apakah akan bertahan sebagai oposisi atau bergabung dalam jajaran partai koalisi pendukung Joko Widodo atau Jokowi. Menurut Sodik saat ini pembahasan itu masih dalam proses.

Baca: Kata BPN Soal Pertemuan Prabowo dan Budi Gunawan

“Sepanjang yang saya tahu belum ada keputusan masih ada proses. Kalau mau mempercepat keputusan silakan langsung (bertanya) ke pimpinan kami,” kata Wakil Ketua Komisi VIII ini di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin 24 Juni 2019.

Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan Arsul Sani mengatakan peluang Gerindra bergabung dengan koalisi Jokowi terbuka lebar. Bahkan ia mengatakan Gerindra berada di urutan pertama untuk diajak bergabung dengan koalisi dibanding Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional.

“Gerindra partai gentleman, bukan partai resistan. Kalau ada tawaran menteri untuk Gerindra, itu hal yang wajar,” ujar Arsul dikutip dari Majalah Tempo edisi 24 Juni - 29 Juni 2019.

Advertising
Advertising

Sodik mengaku menghargai sikap tersebut. Ia pun menilai pertimbangan tersebut sangat logis, karena seperti yang dikatakan Arsul, partainya ia sebut sangat konsisten.

Selain wacana bergabungnya Gerindra ke koalisi Jokowi, dalam rangka rekonsiliasi pasca Pilpres ini, diketahui juga ada tawaran-tawaran dari kubu Jokowi untuk Gerindra. Salah satunya adalah skema tawaran ‘212’ yakni dua menteri, satu wakil ketua MPR, dan dua Dewan Pertimbangan Presiden.

Terkait hal ini, Sodik kembali bungkam dan mempersilakan wartawan untuk bertanya langsung kepada pimpinan partai. Ia hanya menekankan, bila ada pertimbangan atas tawaran itu, pasti sifatnya fundamental, bukan kepentingan jangka pendek.

Baca: Wakil Ketua TKN Tak Tahu Kabar Pertemuan Prabowo dan Kepala BIN

“Yang jelas bahwa kami bukan hanya berpikir soal jangka pendek, soal tawaran itu ya. Tapi yang bersifat fundamen. Tapi sekali lagi itu silakan ditanyakan langsung kepada pimpinan kami,” ucap dia.

Berita terkait

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

1 jam lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Dampingi Presiden Gowes Sapa Warga di Mataram

1 jam lalu

Mentan Amran Dampingi Presiden Gowes Sapa Warga di Mataram

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman turut serta bersama presiden menyapa warga Mataram.

Baca Selengkapnya

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

1 jam lalu

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

Jokowi pernah memerintahkan pengkajian soal status bagi diaspora, tapi menurun Menteri Hukum bukan kewarganegaraan ganda.

Baca Selengkapnya

Prabowo Pakai Baret Merah Saat Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Ini Arti Baret Merah

1 jam lalu

Prabowo Pakai Baret Merah Saat Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Ini Arti Baret Merah

Prabowo mengenakan baret merah saat menghadiri peringatan HUT Kopassus ke-72. Apa arti baret merah?

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

2 jam lalu

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Mayor Teddy Kenakan Baret Merah Saat HUT Kopassus, Siapa Saja yang Boleh Memakainya?

2 jam lalu

Prabowo dan Mayor Teddy Kenakan Baret Merah Saat HUT Kopassus, Siapa Saja yang Boleh Memakainya?

Prabowo dan Mayor Teddy kenakan baret merah saat hadiri upacara HUT ke-72 Kopassus. Siapa saja yang boleh mengenakan baret ini?

Baca Selengkapnya

Ini Postur Kabinet dari Zaman Soeharto sampai Jokowi, Bagaimana dengan Prabowo-Gibran?

2 jam lalu

Ini Postur Kabinet dari Zaman Soeharto sampai Jokowi, Bagaimana dengan Prabowo-Gibran?

Pengamat memperkirakan kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran akan gemuk karena pasangan ini mencoba merangkul partai pesaing masuk dalam koalisi

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

2 jam lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

2 jam lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

2 jam lalu

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

Aksi Hari Buruh Internasional pada Rabu kemarin menyoroti janji reforma agraria Presiden Jokowi. Selain itu, apa lagi?

Baca Selengkapnya