Pengamat Anggap Munaslub Golkar Belum Diperlukan

Reporter

Egi Adyatama

Editor

Amirullah

Senin, 24 Juni 2019 11:28 WIB

Menteri Perindustrian sekaligus Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam Open House di rumah dinasnya di Jakarta, Rabu 5 Juni 2019. Tempo/Budiarti Utami Putri

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno, menilai belum ada urgensi untuk mempercepat Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar. Adi menyebut di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto, Golkar saat ini masih berjalan secara kondusif.

Baca: Desakan Percepatan Munas Golkar Menguat, Beringin Bergoyang Lagi?

"Sejauh ini Golkar di tangan Airlangga sangat kondusif, bahkan mampu mempertahankan elektabilitas di pileg pasca turbulensi politik menyeramkan karena kasus korupsi Setnov (Setya Novanto), Idrus Marham, dan suap Bowo Sidik jelang pemilu," kata Adi saat dihubungi Tempo, Senin, 24 Juni 2019.

Isu munaslub ini berembus setelah politikus Partai Golkar Yorrys Raweyai menyebut wacana percepatan munas untuk mengganti Airlangga. Hal ini tak terlepas dari kegagalan Golkar mencapai 110 kursi yang ditargetkan di pemilihan legislatif 2019. Golkar hanya memperoleh 85 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat.

Adi menilai desakan mempercepat munas justru membuat Partai Beringin ini bergoyang lagi. "Jikapun ada evaluasi terhadap kinerja Golkar dan Airlangga, jawabannya bukan mempercepat munas, cukup dengan mekanisme biasa yang sudah diatur Golkar," kata Adi.

Advertising
Advertising

Ia mengaku tak mengetahui motif Yorrys untuk memunculkan wacana ini ke publik. Padahal Adi menilai sejauh ini tak ada gejolak internal di tubuh Partai Golkar. Elektabilitas di Pileg pun terhitung cukup stabil, terlebih pasca kasus Setya Novanto. "Kalkulasi logika politik, tak ada alasan yang membuat munaslub Golkar harus dipercepat," kata Adi.

Baca: DPD I Golkar Jawa Timur Anggap Tak Ada Kegentingan untuk Munaslub

Penilaian Adi seakan diamini setidaknya oleh dua DPD I Partai Golkar. DPD I Nusa Tenggara Timur dan DPD I Jawa Timur telah menyebut belum perlu ada percepatan Munas. Mereka mengaku masih cukup puas dengan kepemimpinan Airlangga.

EGI ADYATAMA | BUDIARTI PUTRI

Berita terkait

Ketua DPD Golkar Sumut Musa Rajekshah soal Kemungkinan Maju Cawagub: Kan Udah Pernah

4 jam lalu

Ketua DPD Golkar Sumut Musa Rajekshah soal Kemungkinan Maju Cawagub: Kan Udah Pernah

Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara Musa Rajekshah mengomentari saat ditanya kemungkinan maju calon wakil gubernur

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

10 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

23 jam lalu

MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

Terdapat 16 partai politik yang mendaftarkan diri dalam sengketa Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

Setelah Berkoalisi di Pilpres, PKS Siap Bekerja Sama dengan PKB di Pilkada 2024

1 hari lalu

Setelah Berkoalisi di Pilpres, PKS Siap Bekerja Sama dengan PKB di Pilkada 2024

PKS dan Golkar semakin intens membangun koalisi di Pilkada 2024 Kota Depok.

Baca Selengkapnya

Golkar Paling Intens Berkomunikasi dengan PKS untuk Pilkada Depok

1 hari lalu

Golkar Paling Intens Berkomunikasi dengan PKS untuk Pilkada Depok

Imam mengatakan PKS sangat terbuka dan mengajak partai-partai di Depok, baik yang ada di parlemen maupun nonparlemen, guna memenangkan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

1 hari lalu

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Respons Internal Partai Golkar Soal Peluang Jokowi dan Gibran Bergabung

1 hari lalu

Respons Internal Partai Golkar Soal Peluang Jokowi dan Gibran Bergabung

Airlangga menuturkan Partai Golkar terbuka bagi kader terbaik bangsa.

Baca Selengkapnya

Golkar Ragu Jokowi Tak Lagi Kader PDIP: Kami Enggak Mau 'Ge-er'

1 hari lalu

Golkar Ragu Jokowi Tak Lagi Kader PDIP: Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Partai Golkar tidak ingin mengandai-andai mengenai keanggotaan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Partai Demokrasi Indonesia Perjuang (PDIP).

Baca Selengkapnya

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

2 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus Gokar soal Pertemuan Prabowo dengan Cak Imin hingga Surya Paloh

2 hari lalu

Kata Politikus Gokar soal Pertemuan Prabowo dengan Cak Imin hingga Surya Paloh

Golkar menilai pihaknya juga tidak terganggu soal jatah menteri atau posisi di Kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya