Pengamat yakin Hakim MK Independen Tangani Gugatan Prabowo

Minggu, 23 Juni 2019 18:10 WIB

Akademisi Bivitri Susanti, (tengah) memberikan pemaparan terkait penahanan Robertus Robet oleh polisi di Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Jakarta, Kamis, 7 Maret 2019. TEMPO/Faisal Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Pengajar di Sekolah Tinggi Hukum Indonesia Jentera, Bivitri Susanti, meyakini para hakim di Mahkamah Konstitusi (MK) bersikap independen selama proses persidangan sengketa pemilihan presiden yang diajukan pasangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Maka dia meminta semua pihak bersedia menerima apapun hasil keputusan sidang MK nanti.

Baca juga: BPN Prabowo Berharap Hakim MK Telusuri Peran Hasto Kriyanto

Ia menuturkan selama proses pemilihan presiden kali ini banyak drama muncul dan terkesan mengganggu kredibilitas lembaga-lembaga yang bersinggungan. Hal sama ia rasakan pula di sidang MK kali ini. "Muncul framing jika 02 kalah maka MK ada (mendukung) di kubu 01. Ini bahaya sekali," kata dia dalam sebuah diskusi di Cikini, Jakarta, Ahad, 23 Juni 2019.

Menurut Bivitri, dalam persidangan kadang terlihat sikap dari sejumlah hakim yang terkesan keras terhadap saksi maupun tim kuasa hukum. Namun ia merasa perlakuan hakim tersebut diterima oleh seluruh kubu baik pemohon, termohon (Komisi Pemilihan Umum), atau pihak terkait (kubu pasangan calon presiden Joko Widodo atau Jokowi-Ma'ruf Amin).

"Itu manusiawi. Kalau dibilang para hakim sudah mengambil posisi (mendukung salah satu pihak), itu random. Misal Hakim Arief Hidayat ketika memeriksa saksi pemohon ada pernyataan 'kampung', tapi ketika memeriksa saksi termohon ekspresi semacam itu ada juga," tutur dia.

Advertising
Advertising

Bivitri berujar gesture hakim yang terkadang keras itu lantaran demi mengatur kelancaran jalannya persidangan. Namun ia merasa di persidangan kali ini sikap para hakim MK terkesan lebih longgar kepada segala macam tingkah peserta sidang ketimbang sidang lainnya. "Mungkin karena para hakim menyadari tensi politik yang tinggi," katanya.

Berita terkait

Sidang Sengketa Pileg, KPU Ungkap Formulir C.Hasil Raib Dibawa Kabur KPPS Paniai Papua Tengah

6 jam lalu

Sidang Sengketa Pileg, KPU Ungkap Formulir C.Hasil Raib Dibawa Kabur KPPS Paniai Papua Tengah

KPU mengungkap Formulir C.Hasil pemilu dibawa kabur oleh anggota KPPS Paniai Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Arsul Sani Guyon Soal Kekalahan MU di Sidang PHPU Pileg 2024

7 jam lalu

Hakim MK Arsul Sani Guyon Soal Kekalahan MU di Sidang PHPU Pileg 2024

Hakim MK Arsul Sani sempat berkelakar dengan Komisioner KPU di ruang sidang soal kekalahan tim sepak bola favoritnya, Manchester United.

Baca Selengkapnya

KPU Tanggapi Dalil PDIP Soal Selisih Suara Pilpres di Kota Dumai: Pemilih Tak Gunakan Hak Suara

8 jam lalu

KPU Tanggapi Dalil PDIP Soal Selisih Suara Pilpres di Kota Dumai: Pemilih Tak Gunakan Hak Suara

Tanggapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) terhadap dalil PDIP mengenai selisih suara dalam Pilpres 2024 di Kota Dumai, Riau.

Baca Selengkapnya

Jadwal dan Tahapan Sidang Sengketa Pileg 2024 Hingga Juni Nanti

22 jam lalu

Jadwal dan Tahapan Sidang Sengketa Pileg 2024 Hingga Juni Nanti

MK akan memutus Perkara PHPU atau sengketa Pileg: anggota DPR, DPD, dan DPRD dalam tenggang waktu paling lama 30 hari kerja sejak permohonan dicatat.

Baca Selengkapnya

Kala Sistem Noken dalam Pileg 2024 di Papua Tengah Dirundung Masalah

1 hari lalu

Kala Sistem Noken dalam Pileg 2024 di Papua Tengah Dirundung Masalah

Hakim MK kembali menegur KPU RI karena tidak membawa bukti berupa hasil noken atau formulir C Hasil Ikat Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

Hari Ini MK Gelar Sidang Lanjutan Pemeriksaan Sengketa Pileg, Ada 55 Perkara

1 hari lalu

Hari Ini MK Gelar Sidang Lanjutan Pemeriksaan Sengketa Pileg, Ada 55 Perkara

MK kembali menggelar sidang sengketa Pemohonan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum hasil Pemilihan Legislatif 2024, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

3 hari lalu

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti, menyoroti peran KPU dan Bawaslu dalam sengketa pileg di MK.

Baca Selengkapnya

PPP Klaim Suaranya di Papua Pegunungan Pindah ke PKB hingga Garuda

4 hari lalu

PPP Klaim Suaranya di Papua Pegunungan Pindah ke PKB hingga Garuda

PPP mengklaim perolehan suara partainya berpindah secara tidak sah ke PKB, Partai Garuda, dan PKN.

Baca Selengkapnya

Hakim Saldi Isra Tegur Peserta Sidang Telat: Nanti Disetrap

4 hari lalu

Hakim Saldi Isra Tegur Peserta Sidang Telat: Nanti Disetrap

Hakim MK Saldi Isra sempat menegur peserta yang datang terlambat dalam sidang sengketa pileg hari ini.

Baca Selengkapnya

Hakim Arsul Sani Singgung Suara Siluman di Sidang Sengketa Pileg

4 hari lalu

Hakim Arsul Sani Singgung Suara Siluman di Sidang Sengketa Pileg

Hakim MK Arsul Sani menyorot suara siluman dalam pemilihan DPRD Papua Barat.

Baca Selengkapnya