Ma'ruf kepada Purnawirawan TNI: Khilafah Tak Cocok di Indonesia

Reporter

Egi Adyatama

Jumat, 21 Juni 2019 16:10 WIB

Calon wakil presiden Ma'ruf Amin berpakaian serba putih sesaat sebelum berangkat ke lokasi TPS di Koja, Jakarta Utara, Rabu, 17 April 2019. Tempo/Egi Adyatama

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin menghadiri acara halal bihalal bersama purnawirawan TNI, di The Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Jumat, 20 Juni 2019. Saat memberi ceramah, Ma'ruf mengingatkan ketidakcocokan khilafah di Indonesia.

Ma'ruf mengatakan Pancasila sebagai dasar negara merupakan hasil dari kesepakatan pendiri bangsa, yang terdiri dari berbagai elemen. Begitu juga dengan Undang-Undang Dasar 1945, yang disusun bersama-sama. "Saya menamai negara ini sebagai negara kesepakatan," kata Ma'ruf saat memberi ceramah.

Baca juga: Halal Bihalal TNI, Ryamizard: Pancasila Makin ...

Menurut Ma’ruf, ini berarti masalah yang muncul di luar kesepakatan tidak boleh masuk. Termasuk di antaranya bentuk negara. Saat ini ada beberapa ideologi mencoba masuk, seperti khilafah. "Karena itu saat ditanya kenapa khilafah di Indonesia tidak boleh, karena menyalahi kesepakatan. Maka bukan ditolak tapi tertolak secara otomatis," kata dia.

Ketua MUI nonaktif ini menyampaikan pernyataan itu sehubungan dengan adanya penelitian Kementerian Pertahanan yang menyatakan 3 persen anggota TNI meragukan Pancasila sebagai dasar negara. Ma'ruf mengingatkan jika prajurit mulai menyimpang, ditarik kembali ke jalan Pancasila dan UUD 45.

Advertising
Advertising

Baca juga: Menhan Sebut 23 Persen Pelajar - Mahasiswa Setuju Khilafah

Ia menegaskan kemerdekaan Indonesia merupakan hasil perjuangan menumpahkan darah. Jika Pancasila dan UUD 1945 tak diwariskan, maka Indonesia bisa hancur. "Apabila kesepakatan kita pegang teguh, inshaallah aman sebagai agama negara bangsa.”

Ma'ruf mengatakan ulama dan TNI sama-sama berperan dalam menjaga stabilitas negara. “Kita semua, ulama, purnawirawan, harus menjadi penjaga pengawal prinsip ini, bangsa ini," kata Ma'ruf.




Berita terkait

Mentan Ajak Para Jenderal TNI Kawal Optimasi dan Pompanisasi

15 jam lalu

Mentan Ajak Para Jenderal TNI Kawal Optimasi dan Pompanisasi

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, bersama para perwira tinggi Jenderal TNI siap bergerak bersama memastikan program optimasi lahan rawa (Oplah) dan pompanisasi di seluruh Indonesia berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya

Polda Bali Tolak Cabut Status Tersangka, Kuasa Hukum Anandira Puspita Siapkan Alat Bukti dan 2 Saksi Ahli

20 jam lalu

Polda Bali Tolak Cabut Status Tersangka, Kuasa Hukum Anandira Puspita Siapkan Alat Bukti dan 2 Saksi Ahli

Kepolisian Daerah Bali menolak mencabut status tersangka dalam sidang perdana praperadilan Anandira Puspita.

Baca Selengkapnya

Sosok Dian Andriani Anggota Korps Wanita TNI AD Pertama Berpangkat Mayjen

20 jam lalu

Sosok Dian Andriani Anggota Korps Wanita TNI AD Pertama Berpangkat Mayjen

Dian Andriani merupakan perempuan pertama yang mencapai pangkat Mayjen TNI AD di Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad).

Baca Selengkapnya

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

1 hari lalu

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

Ali Ngabalin mengatakan Presiden Jokowi disibukkan dengan seabrek jadwal.

Baca Selengkapnya

Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik

1 hari lalu

Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik

Badan Intelijen Negara atau BIN tak perlu melakukan keterbukaan informasi publik. Alasannya, BIN merupakan lembaga intelijen.

Baca Selengkapnya

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

1 hari lalu

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

PDIP tidak mengundang Jokowi dalam acara Rakernas V di Jakarta. Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan PDIP juga bakal menentukan sikap politiknya.

Baca Selengkapnya

Satgas Yonif 509 Kostrad Lakukan Koteka Barbershop di Wilayah Intan Jaya Papua, Apa Tugas dan Fungsi Utama Kostrad?

1 hari lalu

Satgas Yonif 509 Kostrad Lakukan Koteka Barbershop di Wilayah Intan Jaya Papua, Apa Tugas dan Fungsi Utama Kostrad?

Calon suami Ayu Ting Ting dan Satgas Yonif 509 Kostrad melakukan program Koteka Barbershop. Apa tugas dan fungsi utama Kostrad?

Baca Selengkapnya

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

2 hari lalu

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

Banjir bandang dari Gunung Singgalang menghantam Galudua, Koto Tuo Ampek Koto, Kabupaten Agam, Sumbar. Apa arti galodo bagi suku Minangkabau?

Baca Selengkapnya

Kepala Operasi Damai Cartenz Bantah Tutup Akses Lembaga HAM ke Papua

5 hari lalu

Kepala Operasi Damai Cartenz Bantah Tutup Akses Lembaga HAM ke Papua

Kepala Operasi Damai Cartenz membantah tudingan KKB yang menyatakan pemerintah Indonesia menutup akses lembaga HAM ke Papua.

Baca Selengkapnya

Kepala Operasi Damai Cartenz Akui Ada Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB Sepanjang 2021-2023

5 hari lalu

Kepala Operasi Damai Cartenz Akui Ada Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB Sepanjang 2021-2023

Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani, mengakui banyak menangani kasus anggota TNI-Polri yang berjual-beli amunisi dengan TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya