2 Hari Dibuka, Pansel Calon Pimpinan KPK Menerima 11 Pelamar

Rabu, 19 Juni 2019 19:22 WIB

Ketua Panitia Seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2019-2023 Yenti Ganarsih (keempat kiri) bersama Wakil Ketua Pansel KPK Indriyanto Seno Adji (kanan), anggota Pansel KPK Marcus Priyo Gunarto (kedua kanan), Hendardi (ketiga kanan), Harkristuti Harkrisnowo (keempat kanan), Diani Sadia Wati (kelima kanan), Al Araf (ketiga kiri), Mualimin Abdi (kedua kiri) dan Hamdi Moeloek (kiri) usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 17 Juni 2019. ANTARA

TEMPO.CO, Malang-Sebanyak 11 tokoh mendaftarkan diri sebagai calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atau sejak dibuka pendaftaran mulai 17 Juni 2019. Mereka melamar secara langsung datang ke KPK atau mengirim melalui surat elektronik. “Saya belum tahu identitas para pelamar,” kata anggota panitia seleksi KPK, Hendardi, saat sosialisasi seleksi calon pimpinan KPK di Universitas Brawijaya Malang, Rabu, 19 Juni 2019.

Hendardi mengaku panitia seleksi tak mendapat titipan dari siapa pun, termasuk Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurut Hendardi panitia seleksi KPK terjaga integritas dan independensinya. Menurut Hendardi Presiden Jokowi hanya menyampaikan pesan agar pimpinan KPK mendatang menekankankan soal pencegahan korupsi. Semangat pencegahan korupsi penting, agar lembaga mencegah korupsi sejak awal.

Baca Juga: Dua Komisioner KPSN Mendaftar Calon Pimpinan KPK

Penindakan atau operasi tangkap tangan, ujarnya, juga penting untuk memberikan efek jera. Hendardi mengundang para tokoh publik di seluruh Nusantara untuk mendaftar sebagai bagian dari pemberantasan korupsi. Sosialisasi dilakukan di daerah yang berpotensi memiliki tokoh gerakan antikorupsi. “Kami jemput bola melibatkan lembaga antikorupsi dan perguruan tinggi,” ujarnya.

Aktivis Transparancy International Indonesia Wawan Sujatmiko mengatakan dalam Undang-Undang tak ada kuota profesi, seperti perwakilan kejaksaan dan kepolisian. “Kelompok masyarakat sipil menyayangkan kenapa panitia seleksi bertemu Kapolri,” katanya.

Simak Juga: Sinyal Buruk Seleksi KPK

Bahkan, Kapolri Tito Karnavian menyatakan menyiapkan delapan perwira tinggi untuk mendaftar calon pimpinan KPK. Padahal, kepolisian dan kejaksaan memiliki fungsi penindakan dan menangani tindak pidana korupsi. “Kenapa mereka tak diposisikan sebagai garda penindakan korupsi di masing-masing lembaganya,” tanya Wawan.

Beredar kabar tiga tokoh di Malang terdiri dari pegiat antikorupsi dan akademikus bakal mendaftar calon pimpinan KPK. Pegiat antikorupsi yang juga Ketua Dewan Pengurus Yayasan Malang Corruption Watch (MCW) Luthfi Jayadi Kurniawan mengaku tengah menyiapkan berkas untuk daftar calon pimpinan KPK. “Saya siapkan berkas, untuk mendaftar lihat situasi dulu,” katanya.

EKO WIDIANTO

Berita terkait

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

27 menit lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

2 jam lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

6 jam lalu

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

Dewas KPK menunda sidang etik dengan terlapor Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

8 jam lalu

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

14 jam lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

19 jam lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

1 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

KPK Belum Putuskan Berapa Lama Penghentian Aktivitas di Dua Rutan Miliknya

1 hari lalu

KPK Belum Putuskan Berapa Lama Penghentian Aktivitas di Dua Rutan Miliknya

Dua rutan KPK, Rutan Pomdam Jaya Guntur dan Rutan Puspomal, dihentikan aktivitasnya buntut 66 pegawai dipecat karena pungli

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho, KPK Klaim Tak Pengaruhi Penindakan Korupsi

1 hari lalu

Konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho, KPK Klaim Tak Pengaruhi Penindakan Korupsi

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak mengatakan penyidikan dan penyelidikan kasus korupsi tetap berjalan di tengah konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho

Baca Selengkapnya

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

1 hari lalu

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menegaskan tidak ada intervensi dari Mabes Polri dalam kasus eks Wamenkumham Eddy Hiariej

Baca Selengkapnya