Dewan Pers: Tak Ada Pelanggaran di Tulisan Tempo Soal Tim Mawar

Reporter

Egi Adyatama

Selasa, 18 Juni 2019 16:29 WIB

Mantan Komandan Tim Mawar Mayjen Purn. Chairawan bersalaman dengan anggota Dewan Pers usai melaporkan Majalah Tempo di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Selasa 11 Juni 2019. Herdiansyah menganggap redaksi Majalah Tempo melanggar kode etik jurnalistik sehingga mendesak agar meminta maaf kepada kliennya, Chairawan. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Pers telah selesai meminta keterangan Majalah Tempo mengenai laporan utama media itu pada edisi 10 Juni 2019 yang menulis mengenai dugaan keterlibatan personel Tim Mawar dan kerusuhan di depan Gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) pada pertengahan Mei 2019 lalu. Sejumlah perwakilan redaksi Tempo sudah ditanyai terkait proses pencarian berita, proses pengumpulan informasi, hingga tahap verifikasinya.

"Kesimpulan pertama kami bahwa itu adalah produk jurnalistik investigasi yang sesuai dengan azas-azas yang dituntut untuk berita investigasi," kata Wakil Ketua Dewan Pers, Hendry Chairudin Bangun, di Kantor Dewan Pers Jakarta, Selasa, 18 Juni 2019. Meski demikian, Hendri mengatakan pernyataannya ini bukan merupakan keputusan Dewan Pers dan bukan putusan final.

Baca juga: Dewan Pers Gelar Sidang Perdana Laporan terhadap Majalah Tempo

Mantan komandan Tim Mawar, Mayor Jenderal (purn) Chairawan melaporkan Majalah Tempo ke Dewan Pers, pekan lalu. Chairawan keberatan dengan tulisan Tempo tentang jejak Tim Mawar dalam kerusuhan 22 Mei di depan Gedung Bawaslu, Jakarta. Sebelum memeriksa Tempo hari ini, Dewan Pers sudah meminta penjelasan Chairawan. Dewan Pers juga menegaskan bahwa mereka mengapresiasi langkah Chairawan mengadukan media ke Dewan Pers, dan sudah menindaklanjuti laporan itu dengan memeriksa para pihak.

Baca juga: Dewan Pers Terima Aduan Eks Komandan Tim ...

Setelah sidang hari ini, Dewan Pers menyebut Chairawan masih ingin membawa kasus ini ke ranah pidana. Untuk itu, kata Hendry, Chairawan meminta Dewan Pers untuk membuat surat yang menyatakan lembaga itu menyerahkan penanganan soal pembocor rahasia negara kepada polisi. Menanggapi permintaan Chairawan, Hendry menyebut hal ini tak bisa dilakukan Dewan Pers. "Kami tak bisa bikin surat kaya gitu. Tapi nanti diputuskan di pleno aja," kata Hendry.

Advertising
Advertising

Rapat pleno rencananya akan digelar pekan depan. Rapat akan diikuti oleh seluruh anggota dan Ketua Dewan Pers yang berjumlah sembilan orang. Meski begitu, salah satu anggota Dewan Pers, Arif Zulkifli, dipastikan tak akan dilibatkan, karena merupakan Pemimpin Redaksi Majalah Tempo.

Berita terkait

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

1 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Anggota Komunitas Pers Politeknik Tempo Tamatkan Pelatihan, Resmi jadi Agen Cek Fakta

2 hari lalu

Anggota Komunitas Pers Politeknik Tempo Tamatkan Pelatihan, Resmi jadi Agen Cek Fakta

Komunitas Pers Politeknik Tempo (Korste) telah menyelesaikan rangkaian pelatihan cek fakta bersama tim Cek Fakta Tempo pada Jumat, 3 Mei 2024 dan resmi menjadi agen cek fakta.

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

2 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Minta Wartawan yang Jadi Kontestan atau Tim Sukses di Pilkada 2024 Mundur

3 hari lalu

Dewan Pers Minta Wartawan yang Jadi Kontestan atau Tim Sukses di Pilkada 2024 Mundur

Insan media yang terlibat dalam kontestasi atau menjadi tim sukses pada Pilkada 2024 diminta mengundurkan diri sebagai wartawan

Baca Selengkapnya

Tempo Menggelar Pelatihan Jurnalisme Konstruktif

7 hari lalu

Tempo Menggelar Pelatihan Jurnalisme Konstruktif

Tempo menggelar pelatihan jurnalisme konstruktif atau constructive journalism selama tiga hari sejak Ahad, 28 April 2024.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Minta Kampus Taati Perjanjian Penguatan dan Perlindungan Pers Mahasiswa

8 hari lalu

Dewan Pers Minta Kampus Taati Perjanjian Penguatan dan Perlindungan Pers Mahasiswa

Sengketa jurnalistik pers mahasiswa kini ditangani oleh Dewan Pers. Kampus diminta taati kerja sama penguatan dan perlindungan pers mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Perkuat Kredibilitas Media Digital, AMSI dan RSF Luncurkan Journalism Trust Initiative

8 hari lalu

Perkuat Kredibilitas Media Digital, AMSI dan RSF Luncurkan Journalism Trust Initiative

AMSI dan RSF meluncurkan program sertifikasi media bertajuk Journalism Trust Initiative di Indonesia untuk memperkuat kredibilitas media digital.

Baca Selengkapnya

Bahaya Sampah Plastik Hasil Mudik

22 hari lalu

Bahaya Sampah Plastik Hasil Mudik

Isu penanganan sampah kembali mencuat di tengah perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Sebagian di antaranya berupa sampah plastik.

Baca Selengkapnya

Kronologi Penganiayaan Jurnalis Sukandi Ali oleh Prajurit TNI AL di Halmahera Selatan

25 hari lalu

Kronologi Penganiayaan Jurnalis Sukandi Ali oleh Prajurit TNI AL di Halmahera Selatan

Baru-baru ini terjadi penganiayaan jurnalis Sukandi Ali oleh 3 prajurit TNI AL di Halmahera Selatan, Maluku Utara. Begini kejadiannya.

Baca Selengkapnya

JATAM Laporkan Menteri Investasi Bahlil ke KPK, Ini Sebabnya

29 hari lalu

JATAM Laporkan Menteri Investasi Bahlil ke KPK, Ini Sebabnya

Jaringan Advokasi Tambang melaporkan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya