Ferdinand Sampaikan Pesan SBY Terkait Isu KLB Demokrat

Reporter

Antara

Minggu, 16 Juni 2019 08:42 WIB

Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY mencoblos kertas suara dalam Pemilu serentak 2019, di salah satu TPS, di Singapura, Kamis, 14 April 2019. Ani Yudhoyono juga ikut memberikan suaranya dari RS tempat ia dirawat. ANTARA/Anung

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Divisi Hukum dan Advokasi DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berpesan agar semua kader menjaga keutuhan dan martabat partai.

Baca: Politikus Senior Partai Demokrat Serukan Kongres Luar Biasa

"Pesan beliau, tetap menjaga martabat partai dari serangan pihak mana pun," kata Ferdinand di Jakarta, Sabtu, 15 Juni 2019. Ferdinand juga mengatakan bahwa SBY selalu berpesan untuk menjaga Indonesia jangan sampai konflik karena persatuan bangsa jauh lebih penting daripada kekuasaan.

Namun, dia enggan mengomentari langkah para senior Demokrat yang tergabung dalam Gerakan Moral Penyelamatan Partai Demokrat (GMPPD) yang mendorong diselenggarakannya kongres luar biasa (KLB).

Ferdinand mengatakan bahwa kondisi internal Demokrat tetap solid dan tidak terpengaruh pernyataan para senior Demokrat tersebut. "Kami baik-baik saja, tidak ada masalah dan tidak terpengaruh pernyataan senior Demokrat," ujarnya.

Advertising
Advertising

Ia mengatakan bahwa kader Partai Demokrat hampir setiap hari berdiskusi dengan SBY sebagai Ketua Umum Demokrat terkait dengan situasi politik nasional.Oleh karena itu, menurut dia, tidak ada masalah internal yang dihadapi partai tersebut setelah pernyataan senior Demokrat yang tergabung dalam GMPPD itu.

Sebelumnya, senior Partai Demokrat yang tergabung dalam Gerakan Moral Penyelamatan Partai Demokrat (GMPPD) mengkritisi kondisi internal Demokrat dan mendorong DPP Partai Demokrat menggelar kongres luar biasa paling lambat pada tanggal 9 September 2019.

Politikus senior Demokrat yang tergabung dalam gerakan ini, antara lain, anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Max Sopacua, pendiri Demokrat Ahmad Mubarok, dan tokoh senior lain, seperti Ahmad Jaya dan Ishak.

Salah satu yang dikritik adalah hasil Pemilu 2019, Demokrat memperoleh suara 7,7 persen meskipun lolos ambang batas parlemen, perolehan tersebut menempatkan Demokrat di posisi urutan terendah sejak Partai Demokrat menjadi peserta Pemilu 2004.

Baca: Sidang MK, Kuasa Hukum Prabowo Kutip SBY Tuduh BIN Tak Netral

Terkait dengan kondisi ini, GMPPD menilai diperlukan adanya introspeksi dan evaluasi menyeluruh, kemudian bersama seluruh potensi dan kader untuk membangkitkan semangat dan langkah bersama mengembalikan marah dan kejayaan Partai Demokrat.

Berita terkait

Hari Buruh Internasional dari Masa ke Masa di Indonesia, Kapan Mulai Jadi Hari Libur Nasional?

1 jam lalu

Hari Buruh Internasional dari Masa ke Masa di Indonesia, Kapan Mulai Jadi Hari Libur Nasional?

Hari Buruh diperingati setiap tahun pada 1 Mei. Kapan pertama kali diperingati di Indonesia, kapan pula ditetapkan sebagai hari libur nasional?

Baca Selengkapnya

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

3 jam lalu

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

Emil Dardak berpeluang kuat kembali menjadi pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

3 jam lalu

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

Politikus sejumlah partai politik angkat bicara soal cawagub pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Siapa orangnya?

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

4 jam lalu

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.

Baca Selengkapnya

Demokrat Siapkan Tiga Nama Kader Senior Maju di Pilkada Jakarta

23 jam lalu

Demokrat Siapkan Tiga Nama Kader Senior Maju di Pilkada Jakarta

Demokrat siapkan tiga nama kader senionya maju di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jajaki Koalisi dengan Partai Lain, Demokrat Incar Kursi Calon Wakil di Pilkada Jakarta

23 jam lalu

Jajaki Koalisi dengan Partai Lain, Demokrat Incar Kursi Calon Wakil di Pilkada Jakarta

Partai Demokrat bakal mengusung sejumlah kader muda di Pilkada Jakarta. Mengincar kursi Wakil Gubernur

Baca Selengkapnya

May Day: Sejarah Hari Buruh sampai Jadi Libur Nasional di Era Presiden SBY

1 hari lalu

May Day: Sejarah Hari Buruh sampai Jadi Libur Nasional di Era Presiden SBY

Polri menyiapkan ribuan anggotanya di sejumlah daerah mengawal aksi buruh memperingati May Day, Rabu besok,

Baca Selengkapnya

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

2 hari lalu

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

Jokowi jadi satu-satunya presiden Indonesia yang dipecat dari partai, inilah 5 Presiden Indonesia yang juga menjadi petinggi partai.

Baca Selengkapnya

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

2 hari lalu

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?

Baca Selengkapnya

Demokrat soal Peluang PKS Gabung ke Kubu Prabowo: Enggak Masalah Buat Kami

3 hari lalu

Demokrat soal Peluang PKS Gabung ke Kubu Prabowo: Enggak Masalah Buat Kami

Demokrat tidak keberatan jika nantinya PKS benar akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya