Tim Hukum Prabowo dan LPSK Diskusikan 5 Poin Perlindungan Saksi

Reporter

Halida Bunga

Editor

Amirullah

Minggu, 16 Juni 2019 06:45 WIB

Bambang Widjojanto dan Denny Indrayana mendatangi LPSK untuk mendiskusikan hak perlindungan bagi saksi dan ahli dalam sidang sengketa pilpres 2019. Tempo/Halida Bunga Fisandra

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua tim kuasa hukum pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Bambang Widjajanto, mengatakan ada 5 hal yang didiskusikan pihaknya bersama lima komisioner LPSK dalam kunjungannya ke kantor LPSK di Jakarta Timur, Sabtu, 15 Juni 2019.

Baca: Tim Kuasa Hukum Prabowo-Sandi Konsultasi ke LPSK

Yang pertama, tim kuasa hukum kubu 02 itu datang ke LPSK untuk berkonsultasi dan meminta advis. "Setelah diberikan, dalam advis itu tentu ada keterbatasan yang dimiliki LPSK," kata Bambang Widjajanto yang didampingi Denny Indrayana, Iwan Satriawan, dan juru bicara LPSK, Rully Novian, seusai pertemuan.

Kedua, pihaknya mendiskusikan perihal kemungkinan keterbatasan itu dapat diselesaikan. "Apakah kita bisa keluar dari jebakan keterbatasan itu? Sehingga dicoba, di-exercising beberapa kemungkinan," katanya.

Ketiga, Bambang mengatakan LPSK adalah lembaga yang luar biasa. Ia mengatakan banyak terobosan yang jarang terdengar dan dipublikasikan dengan baik. Dia mencontohkan pemeriksaan (saksi dan ahli) bisa dilakukan dengan teleconference, bisa dilakukan proses pemeriksaan dengan menutup sebagian informasi yang ada pada saksi untuk melindungi kepentingan saksi itu. Bahkan, kata Bambang, ada pengalaman pemeriksaan menggunakan tirai.

Keempat, pihak tim kuasa hukum dan LPSK membahas kemungkinan keterbatasan itu diselesaikan dengan beberapa kebijakan yang diambil oleh Mahkamah Konstitusi. Bambang mengandaikan MK bisa memberikan peran strategis yang jauh lebih besar, seperti memerintahkan LPSK untuk melindungi saksi yang diajukan kendati ada keterbatasan soal pidana.

Menurutnya, MK bisa melakukan kebijakan itu jika Mahkamah ingin mewujudkan pemilu yang adil dan jujur. "Maka dipandang perlu kesaksian yang bisa mewujudkan keadilan dan kejujuran itu dilakukan," katanya.

Kelima, tim kuasa hukum memutuskan untuk membuat surat kepada MK. Bambang berharap surat ini dapat memastikan proses pemeriksaan saksi dan ahli di MK dibebaskan dari rasa ketakutan.

Advertising
Advertising

Baca: Alasan Kubu Prabowo Minta LPSK Lindungi Saksi Sengketa Pilpres

"Karena ada banyak saksi yang ingin mengajukan kesaksiannya tapi apa bisa dijamin keselamatannya sebelum saat dan sesudah? Itu pertanyaannya. Kami nggak bisa memastikan itu kita harus tanya kepada lembaga yang punya otoritas untuk itu dan berkonsultasi," kata Bambang.

Berita terkait

Dilantik Prabowo Jadi Kepala OIKN Definitif, Basuki Hadimuljono Langsung Incar Investor Swasta

48 menit lalu

Dilantik Prabowo Jadi Kepala OIKN Definitif, Basuki Hadimuljono Langsung Incar Investor Swasta

Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa ia mengincar peluang investasi swasta untuk mempercepat proses pembangunan di IKN, dalam waktu 3-4 tahun ke depan

Baca Selengkapnya

Deretan Pesan Prabowo kepada Para Menteri Kabinet Merah Putih

57 menit lalu

Deretan Pesan Prabowo kepada Para Menteri Kabinet Merah Putih

Prabowo mengimbau para menteri di kabinetnya agar tidak sering mengadakan seminar atau melakukan perjalanan ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Prabowo Hapus Kredit Macet UMKM Petani hingga Nelayan

1 jam lalu

Prabowo Hapus Kredit Macet UMKM Petani hingga Nelayan

Prabowo mengatakan bahwa pemerintah mengharapkan dapat membantu para produsen yang bekerja di bidang pertanian dan nelayan.

Baca Selengkapnya

Kejar Penyelesaian Pembangunan IKN, Kepala OIKN Basuki Hadimuljono Incar Peluang Investasi

1 jam lalu

Kejar Penyelesaian Pembangunan IKN, Kepala OIKN Basuki Hadimuljono Incar Peluang Investasi

Kepala OIKN Basuki Hadimuljono menuturkan sebagian besar investor menyasar wilayah II IKN di luar Kawasan Inti Pusat Pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Jalankan Perintah Prabowo, Nusron Wahid Butuh 3 Juta Hektare Sawah Baru untuk Swasembada Pangan

1 jam lalu

Jalankan Perintah Prabowo, Nusron Wahid Butuh 3 Juta Hektare Sawah Baru untuk Swasembada Pangan

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid mengatakan butuh sekitar 3 juta hektare sawah baru untuk wujudkan swasembada pangan yang diharapkan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Tom Lembong Akan Praperadilankan Kejaksaan Agung, Profil Chatib Basri

1 jam lalu

Terkini Bisnis: Tom Lembong Akan Praperadilankan Kejaksaan Agung, Profil Chatib Basri

Tom Lembong ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi impor gula tahun 2015-2016.

Baca Selengkapnya

Prabowo Diundang Xi Jinping ke Cina pada 8-10 November

2 jam lalu

Prabowo Diundang Xi Jinping ke Cina pada 8-10 November

Kunjungan Prabowo ke Cina mengawali anjangsana dua pekan kepala negara ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Pernyataan Basuki Hadimuljono Usai Dilantik Prabowo sebagai Kepala OIKN

2 jam lalu

Pernyataan Basuki Hadimuljono Usai Dilantik Prabowo sebagai Kepala OIKN

Kepala OIKN Basuki Hadimuljono mengatakan, ia tetap berkoordinasi dengan Jokowi mengenai proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Profil Chatib Basri, Anggota DEN yang Pernah Setuju dengan Rencana Kenaikan Rasio Pajak Prabowo

2 jam lalu

Profil Chatib Basri, Anggota DEN yang Pernah Setuju dengan Rencana Kenaikan Rasio Pajak Prabowo

Rekam jejak Chatib Basri, Komisaris Bank Mandiri dan XL Axiata yang kini juga menjabat sebagai Anggota Dewan Ekonomi Nasional.

Baca Selengkapnya

Pailit, Sritex Tetap Diberi Keleluasaan Ekspor Impor Tanpa Batas Waktu

2 jam lalu

Pailit, Sritex Tetap Diberi Keleluasaan Ekspor Impor Tanpa Batas Waktu

PT Sritex tak diberi batas waktu untuk melakukan kegiatan ekspor dan impor kendati perusahaan tersebut berstatus pailit.

Baca Selengkapnya