Kisah Pelarian WNI Eks Pendukung ISIS dari Suriah

Reporter

Egi Adyatama

Minggu, 16 Juni 2019 06:16 WIB

Suasana kamp pengungsian al-Hol, yang ditempati puluhan ribu anggota keluarga milisi ISIS di Hasaka, Suriah, 1 April 2019. REUTERS/Ali Hashisho

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pendukung ISIS asal Indonesia beserta keluarganya akhirnya memutuskan kembali ke Tanah Air setelah mengalami serangkaian kekecewaan saat berada di Suriah, pada 2015. Sebelumnya, mantan Pegawai Negeri Sipil (PNS) ini bersama keluarga besarnya hijrah ke Suriah. "Saya tertarik dengan negara kekhalifahan," kata DJ alias Eko (nama samaran) saat ditemui Tempo di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Khusus Sentul, Jawa Barat, Sabtu, 15 Juni 2019.

Baca: Kesaksian Eks PNS Pendukung ISIS yang Sempat Menetap di Suriah

Berikut kisahnya saat berusaha keluar dari negara yang dihantui konflik berdarah itu.

DJ menyebut perjalanan pulang ke tanah air tidak mudah. Situasi di sana, membuat Kementerian Luar Negeri, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, atau bantuan lain tak bisa masuk. "Gak ada jalurnya ke sana (Suriah bagi pemerintah Indonesia). Jadi kami harus berusaha keluar sendiri, dan baru (nanti) dijemput," kata dia.

Untuk menemukan jalur pulang itu bukan perkara mudah. Warga sekitar Raqqah, tempat tinggal DJ dan keluarganya, tak mudah menerima pendatang baru. Namun setelah sembilan bulan menetap, DJ akhirnya bisa mendapat kepercayaan mereka, dan lalu mendapat jalur keluar Suriah.

Perjalanan menuju perbatasan bukannya tanpa ancaman. Di jalur ini peperangan masih berkecamuk. Bahkan ada satu unit jembatan runtuh dan nyaris menghentikan langkah mereka.

Advertising
Advertising

Setelah pasukan ISIS digempur habis-habisan, akhirnya jalur pelariannya bersih dari sisa anggota ISIS dan dapat dilewati. "Kami masuk ladang penduduk dan nginep sehari. Lalu paginya diantarkan menyeberang," kata DJ.

Mereka diantar menuju wilayah Syrian Democratic Force (SDF) yang merupakan musuh ISIS. DJ. Tetapi dia dan keluarganya tak serta merta bisa masuk. Bahkan berkali-kali mendapat tembakan peringatan. Akhirnya mereka digiring masuk ke kamp tahanan SDF.

Di sana, DJ dan keluarganya terpecah karena kamp pria dan wanita terpisah. Upaya menghubungi pemerintah Indonesia tak dapat dilakukan karena terbatasnya saluran komunikasi. Mereka menjadi tahanan SDF selama dua bulan.

Setitik cahaya terang muncul saat salah satu keluarga DJ di kamp wanita diwawancara. Informasi keberadaan DJ dan keluarganya akhirnya terkuak. Setelah itu, pemerintahan Indonesia membawa mereka pulang ke tanah air.

Di Indonesia, DJ dan salah satu kerabatnya mendapat vonis hukuman penjara dan menjalani program deradikalisasi. Sedang keluarga lainnya hanya mendapat program deradikalisasi saja.

Di dalam tahanan kini, DJ banyak menggunakan waktunya untuk berdiskusi dan berolahraga. Oleh BNPT, ia juga mendapat program rehabilitasi, deradikalisasi, serta kewirausahaan.

Baca juga: Polisi: Pelaku Bom Kartasura Terpapar ISIS

Pria berumur setengah abad itu kini mengaku optimistis menghadapi masa depan. Ia berminat menjadi wirausaha jika keluar nanti. "Yang paling penting itu memotivasi kami untuk berusaha." kata DJ tersenyum.

EGI ADYATAMA | FRISKI RIANA

Berita terkait

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

5 jam lalu

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

Luhut menawarkan kewarganegaraan ganda bagi diaspora Indonesia. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya

Profil Maarten Paes, Kiper Klub MLS FC Dallas yang Resmi Jadi WNI

8 jam lalu

Profil Maarten Paes, Kiper Klub MLS FC Dallas yang Resmi Jadi WNI

Maarten Paes memiliki darah Indonesia dari sang nenek yang lahir di Pare, Kediri, Jawa Timur pada 20 Maret 1940.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

9 jam lalu

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

Duta Besar Achmad Ubaedillah mengunjungi tiga penjara di Maraburong dan Jerudong pada 30 April 2024. Di sana, dia menemui para tahanan WNI.

Baca Selengkapnya

Maarten Paes Tak Sabar Main untuk Timnas Indonesia, Kemungkinan Besar Tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni

1 hari lalu

Maarten Paes Tak Sabar Main untuk Timnas Indonesia, Kemungkinan Besar Tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni

Maarten Paes yang telah resmi menjadi WNI pada Selasa, 30 April 2024, mengaku tak sabar untuk bermain bersama timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

2 hari lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

5 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

5 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

5 hari lalu

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

5 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya