Kata Polri Soal Kubu Prabowo Tuding Polisi Tak Netral di Pemilu

Sabtu, 15 Juni 2019 08:02 WIB

Ketua tim kuasa hukum Prabowo - Sandi, Bambang Widjojanto membacakan berkas gugatan versi perbaikan dalam sidang perdana PHPU sengketa Pilpres, di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat, 14 Juni 2019. Bambang lanjut membaca berkas gugatan versi perbaikan kendati sempat diinterupsi oleh tim kuasa hukum Joko Widodo-Ma'ruf Amin. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Komisaris Besar Asep Adi Saputra menjamin polisi netral selama gelaran Pemilu 2019. Sebelumnya, Tim Hukum Prabowo Subianto - Sandiaga Uno menyebut Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin melibatkan lembaga penegak hukum dalam pemilu.

Baca: Jaga Sidang MK, Polisi Tak Gunakan Senjata Api dan Peluru Tajam

Pernyataan tim pengacara Prabowo ini muncul saat sidang perdana Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi pada Jumat, 14 Juni 2019.

"Polri dalam hal penyelenggaraan pengamanan seluruh tahapan Pemilu sampai nanti pelantikan, kami independen. Kami tidak berpihak kepada salah satu pasangan calon," ujar Asep di kantornya, Jakarta Selatan pada Jumat, 14 Juni 2019.

Asep mengatakan bahwa Polri memberikan jaminan aman dan nyaman kepada masyarakat, secara khusus pada kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat. “Supaya penyelenggaraan tahapan Pemilu 2019 dapat terselenggara dengan baik. Kami sama sekali tidak punya kepentingan (dukung satu paslon),” kata dia.

Advertising
Advertising

Isu ketidaknetralan Polri memang sempat mencuat selama Pemilu 2019. Salah satunya adalah ketika Kapolsek Pasirwangi, Ajun Komisaris Salman Azis, mengaku pernah menerima instruksi dari atasannya untuk mendukung pemenangan Paslon 01 Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019.

Baca: Pengacara Kivlan Zen Tantang Polisi Buktikan Beli Senpi Ilegal

Atau ketika Kampanye Millenial Road Safety Festifal (MRSF) yang digelar Polri di Jawa Timur dan Bali, diduga disisipi aktivitas politik. Sekelompok peserta memutar lagu berjudul Jokowi wae. Namun, Polri membantah kegiatan tersebut berbau politik.

Berita terkait

Try Sutrisno soal Wacana Presidential Club: Jangan Hanya Omongan tapi dari Hati

4 jam lalu

Try Sutrisno soal Wacana Presidential Club: Jangan Hanya Omongan tapi dari Hati

Try Sutrisno memberi tanggapan perihal wacana Presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk Presidential Club

Baca Selengkapnya

Pesan Try Sutrisno untuk Prabowo: Jangan Tonjolkan Kejelekan di Publik, Apalagi Media

5 jam lalu

Pesan Try Sutrisno untuk Prabowo: Jangan Tonjolkan Kejelekan di Publik, Apalagi Media

Wapres me-6 RI Try Sutrisno memberikan pesannya untuk Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk lima tahun ke depan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Menanti Arah Politik PDIP setelah Puan Maharani Bilang Banyak Mengobrol dengan Jokowi dan Prabowo di Bali

7 jam lalu

Menanti Arah Politik PDIP setelah Puan Maharani Bilang Banyak Mengobrol dengan Jokowi dan Prabowo di Bali

Puan Maharani mengungkapkan isi pertemuannya dengan Presiden Jokowi pada Gala Dinner WWF di Bali. Ia mengaku juga berbicara dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Luhut Siap Jadi Penasihat Prabowo, Dasco Gerindra: Saya Belum Dapat Informasi

10 jam lalu

Luhut Siap Jadi Penasihat Prabowo, Dasco Gerindra: Saya Belum Dapat Informasi

Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengaku belum mengetahui kabar soal Luhut yang siap menjadi penasihat Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Jika Semua Partai Gabung Pemerintahan Prabowo, Franz Magnis: Siapa yang Mewakili Rakyat?

10 jam lalu

Jika Semua Partai Gabung Pemerintahan Prabowo, Franz Magnis: Siapa yang Mewakili Rakyat?

Franz Magnis Suseno mempertanyakan masa depan demokrasi Indonesia apabila semua partai politik bergabung dalam pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Perludem Ungkap Penggelembungan dan Pengurangan Suara Paling Banyak Didalilkan di Sidang Sengketa Pileg

10 jam lalu

Perludem Ungkap Penggelembungan dan Pengurangan Suara Paling Banyak Didalilkan di Sidang Sengketa Pileg

Perludem mengungkapkan ada 106 dalil penggelembungan dan pengurangan suara di sengketa pileg MK.

Baca Selengkapnya

Perpanjangan Masa Dinas Polisi

12 jam lalu

Perpanjangan Masa Dinas Polisi

Batas usia pensiun polisi bakal diubah. Tim ahli Badan Legislasi Dewan Perwakilan Rakyat tengah mengkaji rencana untuk merevisi UU No 2 Tahun 2002.

Baca Selengkapnya

Respons Dasco soal Yusril yang Mundur dari Ketum PBB untuk Gabung Kabinet Prabowo

12 jam lalu

Respons Dasco soal Yusril yang Mundur dari Ketum PBB untuk Gabung Kabinet Prabowo

Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad merespons pertanyaan soal Yusril yang mundur dari Ketum PBB untuk gabung kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

207 Perkara Sengketa Pileg di MK Berpotensi Tidak Diteruskan

13 jam lalu

207 Perkara Sengketa Pileg di MK Berpotensi Tidak Diteruskan

Sebanyak 207 perkara sengketa pileg di MK berpotensi tidak dilanjutkan. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Banyak Revisi UU Dikebut di Akhir Era Jokowi, Pengamat Sebut Ada Kepentingan dengan Prabowo

14 jam lalu

Banyak Revisi UU Dikebut di Akhir Era Jokowi, Pengamat Sebut Ada Kepentingan dengan Prabowo

Ujang Komarudin melihat ada kepentingan yang sama antara pemerintahan Jokowi dengan pemerintahan ke depan, yakni kepemimpinan Prabowo.

Baca Selengkapnya