Ridwan Kamil Menilai Manajemen Mudik 2019 Terbaik

Kamis, 13 Juni 2019 19:06 WIB

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, saat Apel Konsolidasi Operasi Ketupat Lodaya 2019 dan Kesiapan Pengamanan Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mapolda Jawa Barat, Jalan Soekarno-Hatta Kota Bandung, Kamis, 13 Juni 2019.

INFO JABAR – Manajemen arus mudik dan balik Lebaran 2019 merupakan yang terbaik. Indikatornya angka kecelakaan turun lebih dari 60 persen dan jumlah korban turun hingga sekitar 30 persen.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menyampaikan hal itu usai menghadiri Apel Konsolidasi Operasi Ketupat Lodaya 2019 dan Kesiapan Pengamanan Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mapolda Jawa Barat, Jalan Soekarno-Hatta Kota Bandung, Kamis, 13 Juni 2019.

Menurut dia, angka penurunan tersebut menjadi tanda keberhasilan aparat keamanan, yakni Polri dan TNI didukung masyarakat dalam mendukung Operasi Ketupat Lodaya 2019.

“Kita monitor dari berbagai wilayah, termasuk salah satu kegiatan mudik balik yang terbaik. Kecelakaan turun lebih dari 60 persen, korban juga turun 30-an sekian persen. Menandakan penurunan ini adalah indikasi keberhasilan TNI, Polri, dan masyarakat,” kata Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.

Untuk itu, atas nama Pemerintah Daerah Provinsi dan masyarakat Jawa Barat, Emil mengucapkan terima kasih kepada TNI, Polri, masyarakat, dan berbagai pihak yang telah bekerja keras dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama Lebaran tahun ini.

Advertising
Advertising

Dia berharap prestasi tersebut terus dipertahankan di masa yang akan datang. Terlebih dengan masih berlangsungnya berbagai proyek pembangunan infrastruktur baru.

Sementara itu, TNI dan Polri pun bertekad untuk terus menjaga keamanan di wilayah Jawa Barat. Hal itu disampaikan Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Tri Soewandono usai menjadi pemimpin Apel Konsolidasi Operasi Ketupat Lodaya 2019 dan Kesiapan Pengamanan Sidang PHPU.

“Saya dengan Pak Kapolda menjaga Jawa Barat karena kalau Jawa Barat aman pasti pembangunan akan lancar. Kita akan mendukung Pak Gubernur all out,” kata Tri.

Di sisi lain, terkait sehari jelang berlangsungnya sidang sengketa hasil Pilpres 2019, Gubernur Emil mengimbau agar warga Jawa Barat tidak pergi ke kantor Mahkamah Konstitusi (MK) di Jakarta. Masyarakat diminta untuk menyerahkan semua proses sengketa hasil pilpres ke MK.

Menurut Emil, Indonesia merupakan negara hukum. Maka MK akan melaksanakan proses sengketa sesuai dengan tugas dan peraturan perundang-udangan yang berlaku. “Lebih baik kita tunggu di rumah,” ucapnya. “Jaga kondusivitas, warga Jawa Barat sebaiknya tidak usah terlalu jauh. Serahkan pada Mahkamah Konstitusi,” kata Emil. (*)

Berita terkait

Pemprov Jabar akan Bangun 144 Sekolah Baru, Satu Sekolah Butuh Rp 3 Miliar

11 Januari 2024

Pemprov Jabar akan Bangun 144 Sekolah Baru, Satu Sekolah Butuh Rp 3 Miliar

Pemdaprov Jabar akan membangun 144 sekolah baru di 144 kecamatan pada tahun ini. Mulai dari jenjang SMA, SMK, hingga sekolah luar biasa akan dibangun.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said Optimis Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar Menangi Pilpres 2024, Tapi Ada Syaratnya

17 Oktober 2023

Sudirman Said Optimis Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar Menangi Pilpres 2024, Tapi Ada Syaratnya

Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar disebut bisa menang jika Pilpres 2024 berjalan jurdil dan luber.

Baca Selengkapnya

Acara Diskusi Anies Baswedan di Bandung Dibatalkan, Cak Imin Singgung Perlakuan yang Adil

13 Oktober 2023

Acara Diskusi Anies Baswedan di Bandung Dibatalkan, Cak Imin Singgung Perlakuan yang Adil

Muhaimin Iskandar meminta pemerintah berlaku adil bagi semua pasangan calon. Mengomentari pembatalan izin acara diskusi Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Tim Anies Baswedan Ungkap Kronologi Pelarangan Penggunaan GIM

9 Oktober 2023

Tim Anies Baswedan Ungkap Kronologi Pelarangan Penggunaan GIM

Juru bicara Tim Anies Baswedan mengungkap kronologi pelarangan penggunaan Gedung Indonesia Menggugat untuk acara mereka.

Baca Selengkapnya

Proyek Konten Museum Masjid Al Jabbar Senilai Rp 14,5 Miliar Dipermasalahkan

11 Januari 2023

Proyek Konten Museum Masjid Al Jabbar Senilai Rp 14,5 Miliar Dipermasalahkan

Proyek Konten Museum Masjid Al Jabbar senilai Rp 14,5 miliar dipermasalahkan karena perusahaan pemenangnya pernah dinyatakan gagal lolos kualifikasi.

Baca Selengkapnya

Kisruh SDN Pondok Cina 1 Depok, Pemprov Jabar Tunda Bantuan Pembangunan Masjid

12 Desember 2022

Kisruh SDN Pondok Cina 1 Depok, Pemprov Jabar Tunda Bantuan Pembangunan Masjid

Pemprov Jabar juga tengah menimbang membatalkan bantuan karena polemik lahan SDN Pondok Cina 1 Depok.

Baca Selengkapnya

Cerita Relawan SDN Pondokcina 1, Pemerintah Kota Depok Ancam Usir Murid, Orang Tua & Guru

1 Desember 2022

Cerita Relawan SDN Pondokcina 1, Pemerintah Kota Depok Ancam Usir Murid, Orang Tua & Guru

Pemerintah Kota Depok akan melakukan upaya paksa pemindahan SDN Pondokcina 1 pada tanggal 12 Desember 2022.

Baca Selengkapnya

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.

Baca Selengkapnya

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam

Baca Selengkapnya

Anak Ridwan Kamil Hilang di Swiss, Pegawai Pemprov Jabar Gelar Doa Bersama

27 Mei 2022

Anak Ridwan Kamil Hilang di Swiss, Pegawai Pemprov Jabar Gelar Doa Bersama

Pegawai Pemprov Jawa Barat mendoakan keselamatan putra Ridwan Kamil yang terseret arus sungan di Bern, Swiss.

Baca Selengkapnya