Tito Karnavian: Kemungkinan Ada Kelompok Tunggangi Aksi 21-22 Mei

Reporter

Antara

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 13 Juni 2019 13:47 WIB

Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian seusai salat Idul Fitri di Masjid Al Ikhlas, Markas Besar Polri, Jakarta, Rabu, 5 Juni 2019. TEMPO/M Rosseno Aji

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menduga kemungkinan ada pihak lain yang menunggangi aksi di Bawaslu pada 21-22 Mei 2019. Aksi tersebut berujung kerusuhan berupa perusakan dan pembakaran di beberapa titik Jakarta.

Baca juga: Sidang Gugatan Prabowo Besok, Kapolri Larang Demo di Depan MK

Tito mengatakan, ada tiga kelompok yang memiliki senjata ilegal yang diduga berkaitan dengan peristiwa tersebut.

"Pertama ada 15 orang dengan empat senjata api di Jawa Barat. Yang kedua adalah bapak S yang mengirimkan senjata dari Aceh, sekarang disita. Lalu bapak Kivlan Zen, ada empat senjata api. Mungkin ada pihak lain yang tak terdeteksi menggunakan senjata api," kata Tito di Lapangan Monas, Jakarta, Kamis, 13 Juni 2019.

Mantan Kapolda Metro Jaya ini menegaskan, pihaknya tengah melakukan investigasi tentang banyaknya korban berjatuhan baik dari aparat petugas maupun massa.

Advertising
Advertising

"Kita lihat apakah mereka adalah korban sebagai perusuh atau mereka korban masyarakat biasa. Ini sedang didalami oleh tim," ujar Tito.

Selain itu, Tito menegaskan saat ini timnya bekerja paralel dengan Komnas HAM dan nantinya data dari kepolisian dengan data Komnas HAM direkonsiliasi.

"Jadi kami tidak mau membuat menjadi sama, tapi masing-masing berbeda yang penting ada komunikasi karena data dan fakta itu perlu," kata Tito Karnavian.

Baca juga: Gerindra Tolak Dikaitkan dengan Kerusuhan 22 Mei di Jakarta

Sebelumnya Polri menyampaikan bahwa jumlah korban meninggal akibat kerusuhan 21-22 Mei sebanyak sembilan orang dan ratusan orang luka-luka.

"Polri sudah bentuk tim investigasi yang diketuai oleh Irwasum Polri untuk menginvestigasi semua rangkaian peristiwa 21-22 Mei termasuk juga 9 (korban)," ujar Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal M Iqbal di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa, 11 Juni 2019.

Berita terkait

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

8 jam lalu

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

Mendagri mengingatkan agar KPU melindungi keamanan data pemilih untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

9 jam lalu

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

Mendagri Tito Karnavian mengatakan sebelumnya memang ada wacana yang muncul untuk mempercepat pelaksanaan Pilkada.

Baca Selengkapnya

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

20 jam lalu

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan alasannya mengangkat tokoh buruh, Andi Gani Nena Wea, sebagai salah satu staf ahlinya.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

22 jam lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

22 jam lalu

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons perihal penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

22 jam lalu

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea ditunjuk Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Staf Ahli Kapolri. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

Pelantikan Kapolda Sulawesi Tenggara yang baru itu dipimpin langsung oleh Kapolri dan dihadiri pejabat utama Mabes Polri di Rupatama, Mabes Polri.

Baca Selengkapnya

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

1 hari lalu

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

Polri menyoroti keselamatan buruh hingga sengketa buruh vs pengusaha, sehingga dirasa perlu pendampingan dari polisi.

Baca Selengkapnya

Kapolri Tunjuk Andi Gani Nena Wea Jadi Staf Ahli Bidang Ketenagakerjaan untuk Urus Sengketa Buruh vs Pengusaha

1 hari lalu

Kapolri Tunjuk Andi Gani Nena Wea Jadi Staf Ahli Bidang Ketenagakerjaan untuk Urus Sengketa Buruh vs Pengusaha

Listyo Sigit mengatakan, penunjukan Andi Gani sebagai staf ahli Kapolri dilandasi banyak sengketa antara buruh dengan pengusaha.

Baca Selengkapnya

Peringatan Hari Buruh Internasional 2024, Kapolri Sebut Ada 71 Titik Kegiatan di Seluruh Indonesia

1 hari lalu

Peringatan Hari Buruh Internasional 2024, Kapolri Sebut Ada 71 Titik Kegiatan di Seluruh Indonesia

Kapolri Listyo Sigit Prabowo menyampaikan ada 71 titik dengan puluhan ribu buruh di seluruh Indonesia yang mengikuti aksi Hari Buruh Internasional 2024.

Baca Selengkapnya