Polisi akan Memanggil Fauka Noor Farid untuk Dimintai Keterangan

Reporter

Fikri Arigi

Selasa, 11 Juni 2019 18:38 WIB

Fauka Noor Farid. Medanheadlines.com

TEMPO.CO, Jakarta-Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Inspektur Jenderal Muhammad Iqbal mengatakan penyidik akan memanggil eks anggota Tim Mawar Kopassus, Fauka Noor Farid, untuk dimintai keterangan terkait dugaan keterlibatannya dalam kerusuhan 21-22 Mei 2019. Iqbal mengatakan pemanggilan dilakukan karena namanya sempat disebut oleh salah seorang tersangka dalam penyidikan.

“Apa yang disampaikan oleh Cobra Hercules (Abdul Gani Ngabalin) tentang F, bahwa menurut yang bersangkutan dia sering ketemu untuk rapat membicarakan kesiapan pengerahan massa pada tanggal 21-22 Mei. Untuk mengecek kebenaran ini tentu penyidik memanggil saudara F untuk dimintai keterangan,” ujar Iqbal dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Selasa 11 Juni 2019.

Baca Juga: Fauka Noor Farid: Tim Mawar Selalu Dikaitkan dengan Kerusuhan

Menurut Iqbal, selain dari keterangan Abdul Gani alias Cobra Hercules, polisi juga mengumpulkan sumber-sumber lain, seperti rekaman CCTV, bukti digital, termasuk laporan Majalah Tempo edisi 10 Juni-16 Juni 2019.

“Begini, dalam upaya penyelidikan dan penyidikan itu banyak yang harus diperhatikan. Dari sumber-sumber mana pun, dari keterangan saksi petunjuk, rekaman CCTV, bukti-bukti digital, juga ada keteranga dari media. Mungkin ada salah satu media yang menulis, itu juga merupakan informasi, merupakan petunjuk bagi penyidik untuk melakukan proses hukum terhadap kasus terkait,” tuturnya.

Penelusuran Majalah Tempo menemukan bahwa sejumlah personel Garda Prabowo, organisasi yang didirikan dan dipimpin Fauka, terlibat dalam demonstrasi tersebut. Salah satunya Abdul Gani Ngabalin, yang memiliki beberapa nama alias, seperti Mamat, Kobra Hercules, dan Kobra 08--angka ini merujuk pada panggilan Prabowo saat berdinas di TNI. Abdul Gani adalah bekas anak buah Rozario Marshal alias Hercules, preman Tanah Abang. Gani kini ditahan di Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya karena diduga terlibat dalam kerusuhan di sekitar Bawaslu.

Sejumlah sumber di Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi mengatakan Abdul Gani menjabat Panglima Garda Prabowo. Beberapa hari sebelum unjuk rasa, ia ditengarai diperintahkan Fauka bersiap-siap mengikuti demonstrasi, yang kemudian berujung ricuh. Sebelumnya, setelah pencoblosan 17 April lalu, ia diminta menjaga rumah Prabowo di Jalan Kertanegara.

Menjelang 22 Mei, Abdul Gani diduga ikut mengerahkan massa dari berbagai daerah, antara lain Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Maluku. Sebagian diinapkan di daerah sekitar Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur.

Simak Juga: Jubir Prabowo Sebut Fauka Noor Farid Tak Terdaftar di BPN

Pada 22 Mei Abdul Gani Ngabalin juga ikut berunjuk rasa. Dua jam sebelum azan magrib, pesan pendek beredar ke ponsel sejumlah penggerak massa. Tempo membaca pesan pendek tersebut pada pekan lalu. Isinya soal rencana kerusuhan yang akan dimulai pada pukul 19.15 WIB. Tertulis dalam pesan itu bahwa kerusuhan menunggu perintah dari Garda Prabowo.

Tak berbeda jauh dari waktu yang disebutkan dalam pesan pendek itu, kerusuhan pun pecah. Tak lama berselang, Abdul Gani mendapat perintah dari Fauka Noor Farid untuk menghapus seluruh percakapan mereka di WhatsApp. Malam itu juga polisi menangkap Abdul Gani, yang diduga terlibat kericuhan. Hasil tes urine menunjukkan dia menggunakan narkotik jenis sabu.

FIKRI ARIGI | MAJALAH TEMPO

Berita terkait

Gerindra Tolak Dikaitkan dengan Kerusuhan Jakarta

12 Juni 2019

Gerindra Tolak Dikaitkan dengan Kerusuhan Jakarta

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, mengatakan semua aksi individual.

Baca Selengkapnya

Gerindra Tak Akan Telusuri Dugaan Fauka di Balik Kerusuhan 22 Mei

12 Juni 2019

Gerindra Tak Akan Telusuri Dugaan Fauka di Balik Kerusuhan 22 Mei

Kepolisian menemukan nama Fauka dalam Berita Acara Pemeriksaan atas tersangka Abdul Gani Ngabalin dalam pengusutan kerusuhan 22 Mei.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon: Semua Kejadian Lapangan saat 22 Mei Aksi Individual

11 Juni 2019

Fadli Zon: Semua Kejadian Lapangan saat 22 Mei Aksi Individual

Fadli Zon mengklaim aksi demonstrasi 21-23 Mei lalu adalah gerakan rakyat yang memprotes hasil penetapan rekapitulasi pemilihan presiden 2019.

Baca Selengkapnya

Andi Arief Sarankan Gerindra Periksa Fauka Secara Internal

11 Juni 2019

Andi Arief Sarankan Gerindra Periksa Fauka Secara Internal

Andi juga menyarankan Gerindra meminta maaf kepada partai koalisi dan rakyat jika Fauka Noor Farid terbukti berada di belakang kerusuhan 22 Mei.

Baca Selengkapnya

Jubir Prabowo Sebut Fauka Noor Farid Tak Terdaftar di BPN

11 Juni 2019

Jubir Prabowo Sebut Fauka Noor Farid Tak Terdaftar di BPN

Andre Rosiade mengatakan bahwa Fauka Noor Farid tak terdaftar dalam struktur BPN Prabowo

Baca Selengkapnya

Wiranto akan Jelaskan Dugaan Keterlibatan Fauka dalam Rusuh Mei

10 Juni 2019

Wiranto akan Jelaskan Dugaan Keterlibatan Fauka dalam Rusuh Mei

Wiranto berjanji akan menjelaskan soal tokoh-tokoh yang ditangkap terkait kerusuhan 21-22 Mei lalu, termsuk dugaan keterlibatan Fauka.

Baca Selengkapnya

Fauka Noor Farid: Tim Mawar Selalu Dikaitkan dengan Kerusuhan

10 Juni 2019

Fauka Noor Farid: Tim Mawar Selalu Dikaitkan dengan Kerusuhan

Nama Fauka Noor Farid hari-hari ini melejit jadi perhatian publik.

Baca Selengkapnya

Jejak Fauka dan Preman Tanah Abang di Balik Rusuh 22 Mei

10 Juni 2019

Jejak Fauka dan Preman Tanah Abang di Balik Rusuh 22 Mei

Fauka menyangkal keanggotaan Abdul Gani di Garda Prabowo, juga membantah memerintahkan menggalang massa unjuk rasa berujung rusuh 22 Mei.

Baca Selengkapnya

TKN Minta Polisi Tuntaskan Kasus Rusuh 22 Mei Sampai ke Dalangnya

10 Juni 2019

TKN Minta Polisi Tuntaskan Kasus Rusuh 22 Mei Sampai ke Dalangnya

Menurut Raja Juli Antoni, rekonsiliasi politik tidak bisa dijadikan alasan untuk mengusut kasus rusuh 22 Mei.

Baca Selengkapnya

Eks Anggota Ditengarai Terlibat Rusuh 22 Mei, Siapa Tim Mawar?

10 Juni 2019

Eks Anggota Ditengarai Terlibat Rusuh 22 Mei, Siapa Tim Mawar?

Fauka membantah ikut merencanakan unjuk rasa yang berakhir rusuh 22 Mei. "Itu kan perlu bukti. Tuduhan itu seperti frame yang dibuat pihak sebelah."

Baca Selengkapnya