Gunung Sinabung menyemburkan material vulkanik saat erupsi, di Karo, Sumatera Utara, Selasa 7 Mei 2019. Gunung Sinabung berstatus Awas (level IV) kembali erupsi dengan tinggi kolom abu vulkanik mencapai 2.000 meter. ANTARA FOTO/Sastrawan Ginting
TEMPO.CO, Medan-Pos Pengamatan Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, mengeluarkan peringatkan untuk warga desa di arah tenggara dan selatan gunung api tersebut agar mewaspadai luncuran awan panas akibat erupsi pukul 16: 28 WIB Ahad, 9 Juni 2019. Tinggi kolom abu teramati ± 7.000 meter di atas puncak atau ± 9.460 meter di atas permukaan laut.
"Luncuran awan panas terekam petang ini 3,5 kilometer ke arah tenggara dan arah selatan 3 kilometer. Kolom abu teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal condong ke arah selatan," kata petugas pos pengamatan Armen Putra kepada Tempo.
Erupsi ini, ujar Armen, terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 120 mm dan durasi 9 menit 17 detik. Erupsi petang ini, kata Armen, tergolong besar setelah sekian lama Sinabung erupsi dengak skala kecil. "Sampai terdengar suara gemuruh sampai ke pos pengamatan Gunung Api Sinabung," ujarnya.
Menututnya hingga Ahad malam ini Sinabung berada pada status level III (siaga). Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengeluarkan rekomendasi:
1. Masyarakat dan pengunjung/wisatawan agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 kilometer dari puncak Sinabung. Serta radius sektoral 5 kilometer untuk sektor selatan-timur, dan 4 kilometer untuk sektor timur-utara.
2. Jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. Mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.
3. Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar.
Bupati Karo Terkelin Brahmana mengatakan sistem manajemen bencana alam Badan Penanggulangan Bencana Daerah Karo langsung diaktifkan begitu mendapat laporan erupsi dari Pos Pengamatan Gunung Sinabung. "Petugas BPBD Karo langsung bekerja mengantisipasi dampak erupsi. Sejauh ini belum ada laporan korban jiwa," kata Terkelin.
301 Keluarga akan Direlokasi Akibat Erupsi Gunung Ruang, Pemprov Sulut Lakukan Pembebasan Lahan
1 hari lalu
301 Keluarga akan Direlokasi Akibat Erupsi Gunung Ruang, Pemprov Sulut Lakukan Pembebasan Lahan
Kondisi Gunung Ruang, Kepulauan Sitaro, Sulawesi Selatan masih dalam status awas atau level IV hingga Sabtu, 4 Mei 2024. Pemerintah mengatakan ada 301 keluarga yang akan direlokasi akibat semburan abu vulkanik itu.
AHY Tinjau Lahan untuk Relokasi Pengungsi Erupsi Gunung Ruang, Pastikan Administrasi Tak Bermasalah
1 hari lalu
AHY Tinjau Lahan untuk Relokasi Pengungsi Erupsi Gunung Ruang, Pastikan Administrasi Tak Bermasalah
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY berangkat ke Bandara Gorontalo, Sulawesi Utara pada Ahad dini hari, 5 Mei 2024. AHY akan mengunjungi calon lahan relokasi warga pengungsi yang terdampak semburan abu vulkanik Gunung Ruang, Tagulandang, Sulawesi Utara.