Kapolri Akan Bawa Hasil Investigasi Aksi 21-22 Mei ke Komnas HAM

Reporter

Andita Rahma

Editor

M Rosseno Aji

Kamis, 6 Juni 2019 13:16 WIB

Abdul Rajak dan Ismail, pedagang yang menjadi korban kerusuhan 22 Mei, usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, 24 Mei 2019. Tempo/Friski Riana

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian mengatakan akan membawa hasil penyelidikan dan penyidikan investigasi kerusuhan aksi 21-22 Mei ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).

Tim investigasi bentukan Polri, kata Kapolri, akan paralel dengan tim investigasi yang dibentuk oleh Komnas HAM. Selain itu juga diawasi oleh Komisi Kepolisian Nasional.

"Tim investigasi dipimpin langsung oleh Irwasum akan paralel dengan Komnas HAM. Kenapa? Kami tidak ingin nanti dianggap eksklusif, internal nutup-nutupin itu ya, jadi Komnas HAM kami paralel yang juga memiliki tim investigasi," ujar Tito di kantornya, Jakarta Selatan, pada 5 Juni 2019.

Baca: Kapolri Duga Korban Rusuh 22 Mei Tewas di Sekitar Asrama Brimob

Tito juga tak menutup kemungkinan untuk berkoordinasi dengan Ombudsman. Saat ini, Polri telah membentuk dua tim di dalam tim investigasi tersebut. Tim pertama adalah tim Bareskrim yang bertugas untuk mengungkap siapa dalang dan pendana serta mencari tahu apakah gerakan itu terorganisir.

Advertising
Advertising

Sedangkan tim kedua, ditugaskan untuk menyelidiki perbedaan skema massa rusuh yang terjadi pada tanggal 21 Mei dan 22 Mei. Tito mengatakan tim investigasi juga akan menyelidiki korban yang diduga perusuh dan apa yang menyebabkan korban tewas.

Baca juga: Komnas HAM Cium Indikasi Pelanggaran HAM dalam Kerusuhan 22 Mei

Kericuhan terjadi dalam aksi 21-22 Mei. Sebanyak delapan orang tewas, di antaranya disebabkan oleh tembakan peluru tajam, dan ratusan orang lainnya luka-luka. Polisi telah meringkus tiga kelompok yang diduga turut menyumbang keonaran. Buntut dari peristiwa ini, 447 orang sudah menjadi tersangka.

Berita terkait

Biaya Kuliah Mahal, Komnas HAM Bakal Audit Kampus soal Hak atas Pendidikan

5 hari lalu

Biaya Kuliah Mahal, Komnas HAM Bakal Audit Kampus soal Hak atas Pendidikan

Kenaikan biaya kuliah terjadi di sejumlah perguruan tinggi negeri dan menimbulkan reaksi keras dari mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Soroti Potensi Konflik Berbasis Diskriminasi Etnis di Pilkada 2024

5 hari lalu

Komnas HAM Soroti Potensi Konflik Berbasis Diskriminasi Etnis di Pilkada 2024

Komnas HAM akan menggunakan UU Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis dalam melakukan pengawasan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

TNI Pakai Istilah OPM, Polri Nyatakan Tetap akan Sebut KKB

9 hari lalu

TNI Pakai Istilah OPM, Polri Nyatakan Tetap akan Sebut KKB

Polri menyatakan tetap akan memakai penyebutan kelompok kriminal bersenjata (KKB) terhadap kelompok yang mengupayakan kemerdekaan Papua.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

15 hari lalu

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

Komnas HAM Papua berharap petugas keamanan tambahan benar-benar memahami kultur dan struktur sosial di masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya

Tambahan Pasukan ke Intan Jaya, Komnas HAM Papua Ingatkan Soal Ini

15 hari lalu

Tambahan Pasukan ke Intan Jaya, Komnas HAM Papua Ingatkan Soal Ini

Komnas HAM mengingatkan agar pasukan tambahan yang dikirimkan ke Intan Jaya sudah berpengalaman bertugas di Papua.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

16 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

16 hari lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

29 hari lalu

Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

Pertemuan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Komnas HAM tidak secara khusus membahas konflik di Papua dan upaya penyelesaiannya.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

31 hari lalu

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Catat Ada 12 Peristiwa Kekerasan di Papua pada Maret-April 2024

34 hari lalu

Komnas HAM Catat Ada 12 Peristiwa Kekerasan di Papua pada Maret-April 2024

Komnas HAM mendesak pengusutan kasus-kasus kekerasan yang terjadi di Papua secara transparan oleh aparat penegak hukum

Baca Selengkapnya