Fadli Zon Sebut Polisi Harus Tangkap Penyebar Manifes Prabowo

Jumat, 31 Mei 2019 10:34 WIB

Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Fadli Zon berfoto bersama pendukung seusai Salat Jumat di Masjid Al Azhar, Jakarta Selatan, Jumat, 19 April 2019. TEMPO/Irsyan Hasyim

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Partai Gerindra Fadli Zon gusar saat ditanya ihwal keberadaan calon presiden 02 Prabowo Subianto. Awalnya, Fadli dikonfirmasi perihal pernyataan influencer Tim Kampanye Nasional Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin, Ruhut Sitompul, yang menyebut Prabowo menelepon Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dari luar negeri.

Baca: Dituduh Dalang Kerusuhan 22 Mei, Fadli Zon Bakal Lapor Balik

Fadli mengatakan dia tak bisa mengonfirmasi cerita Ruhut itu. Menurut dia, tak ada urgensinya orang-orang ingin tahu ke mana Prabowo pergi. "Saya enggak bisa konfirmasi itu. Karena Pak Prabowo mau pergi ke mana saja, ke Jogja, ke Malaysia, apa urusannya," kata Fadli di kawasan Jakarta Timur, Kamis, 30 Mei 2019.

Fadli mengatakan, Prabowo bebas pergi ke mana pun yang dia mau. Mulai dari keperluan cek kesehatan, bertemu orang, hingga sekadar minum kopi, kata Fadli, itu urusan Prabowo pribadi.

"Urusannya mau pergi beli sandal jepit kek, mau umrah kek, apa kek, apa urusannya," kata Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat ini.

Advertising
Advertising

Fadli lantas menyinggung bocornya manifes penerbangan Prabowo bersama rombongan. Dia mengatakan manifes adalah data personal dan tak ada orang yang suka informasi itu disebar.

Baca: Fadli Zon Sebut Eggi Sudjana Alami Fobia, Polisi Bilang Begini

Menurut Fadli, polisi semestinya langsung menangkap orang yang menyebarkan manifes itu dan menjeratnya dengan Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik. "Itu kan hal privat. Kenapa kok disebar, itu kan pelanggaran UU ITE. Harusnya polisi langsung menangkap yang menyebar itu," ujarnya.

Meski begitu, Fadli belum memastikan apakah pihak Gerindra atau Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga Uno berencana melapor ke polisi atas bocornya manifes itu. "Ya itu urusan orang-orang yang ada di manifest itu, mungkin Prabowo atau Gerindra akan laporkan," kata dia.

Prabowo saat ini sedang berada di Eropa. Dia terbang menuju Austria dari Dubai, Uni Emirat Arab. Kepergian Prabowo menuju Dubai ini tersebar melalui salinan manifest keberangkatannya dari Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta yang tersebar.

Baca: Alasan Fadli Zon Mau Menjamin Penangguhan Tahanan Eggi Sudjana

Sebelumnya, beredar pula manifest penerbangan Prabowo dari Halim Perdanakusuma menuju Bandar Sri Begawan, Brunei Darusssalam. Prabowo terbang pergi-pulang dalam satu hari ke Brunei pada Kamis, 16 Mei lalu.

Berita terkait

PAN Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang Jika PKB dan Nasdem Gabung Koalisi

2 jam lalu

PAN Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang Jika PKB dan Nasdem Gabung Koalisi

Partai Nasdem dan PKB menyatakan akan mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Prabowo Dikenalkan Ke PM Singapura Terpilih Lawrence Wong

8 jam lalu

5 Fakta Prabowo Dikenalkan Ke PM Singapura Terpilih Lawrence Wong

Wakil Perdana Menteri sekaligus pengganti PM Singapura Lawrence Wong mengajak Prabowo Subianto untuk foto bersama di Istana Bogor, Senin.

Baca Selengkapnya

Kata Gibran Soal Persentase Komposisi Susunan Menteri di Kabinet Prabowo

9 jam lalu

Kata Gibran Soal Persentase Komposisi Susunan Menteri di Kabinet Prabowo

Sejumlah partai di luar koalisi pengusung Prabowo-Gibran telah menyatakan akan bergabung dengan pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Kata Presiden PKS Saal Penolakan dari Partai Gelora untuk Masuk Koalisi Prabowo

12 jam lalu

Kata Presiden PKS Saal Penolakan dari Partai Gelora untuk Masuk Koalisi Prabowo

Presiden PKS Ahmad Syaikhu menanggapi penolakan dari Partai Gelora untuk bergabung ke koalisi Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

16 jam lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Begini Respons Gibran soal Peluang PKS Gabung ke Koalisi Prabowo

16 jam lalu

Begini Respons Gibran soal Peluang PKS Gabung ke Koalisi Prabowo

Gibran Rakabuming Raka memberikan respons soal peluang bergabungnya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan koalisi pemerintahan

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

17 jam lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Bilang Begini soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo

18 jam lalu

NasDem dan PKB Bilang Begini soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo

NasDem dan PKB angkat bicara soal jatah kursi menteri jika kelak jadi bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran. Apa kata mereka?

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

18 jam lalu

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.

Baca Selengkapnya

Prabowo Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Dinyanyikan Lagu Ksatria Kusuma Bangsa oleh Prajurit

18 jam lalu

Prabowo Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Dinyanyikan Lagu Ksatria Kusuma Bangsa oleh Prajurit

Sekitar 11 prajurit Kopassus mempersembahkan lagu Ksatria Kusuma Bangsa untuk Prabowo, yang merupakan Danjen Kopassus ke-15. L

Baca Selengkapnya