Ketua Dewan Pertimbangan Partai Berkarya Titiek Soeharto menyampaikan sambutan dalam acara Doa Bersama untuk Korban Aksi Massa 21-22 Mei 2019 di Pelataran Masjid At Tun, Jakarta, Kamis 30 Mei 2019. TEMPO/Budiarti Utami Putri
TEMPO.CO, Jakarta-Ketua Dewan Pertimbangan Partai Berkarya Titiek Soeharto mengaku tak tahu keberadaan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto. Titiek menuturkan tidak mengecek agenda Prabowo setiap hari. Ketua Umum Partai Gerindra itu pun, ujar Titiek, tidak melapor kepada dirinya akan bepergian ke mana.
"Saya enggak tahu. Enggak laporan sama saya perginya ke mana," kata Titiek di Masjid At Tin, Jakarta Timur, Kamis malam, 30 Mei 2019.
Kendati begitu Titiek mengatakan bahwa Prabowo sedang pergi ke luar negeri sebentar. Dia berujar tak ada keharusan bagi Prabowo untuk selalu berada di Indonesia. "Katanya keluar negeri ada urusan yang mau diselesaikan. Kan enggak harus 24 jam di sini, boleh lah sebentar," ucap putri mantan Presiden Soeharto ini.
Titiek Soeharto pernah menikah dengan Prabowo pada 1983. Keduanya diketahui tak lagi bersama setelah Prabowo dipecat dari dinas kemiliteran pada 1998.
Prabowo meninggalkan tanah air pada Kamis lalu, 28 Mei dengan naik pesawat jet pribadi. Dia berangkat bersama rombongan dari Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, menuju Dubai, Uni Emirat Arab.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon kemudian menyebut Prabowo bertolak ke Austria dari Dubai. Namun dia heran mengapa kepergian Prabowo menuai perhatian publik. Fadli juga mempertanyakan beredarnya dokumen manifest penerbangan Prabowo ke Dubai.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra Ahmad Riza Patria mengatakan Prabowo pergi ke luar negeri untuk sejumlah keperluan, di antaranya bertemu kolega bisnis dan pemeriksaan kesehatan. Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri Partai Gerindra, Irawan Ronodipuro, mengatakan Prabowo memiliki seorang dokter langganan di Jerman.
Titiek Soeharto mengatakan, Prabowo pergi mengunjungi dokter bukan lantaran sakit. "Enggak sakit. Buat second opinion aja," kata dia tanpa menjelaskan maksudnya.
Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan
16 jam lalu
Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan
Menurut pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, ada kemungkinan Luhut merujuk kepada figur atau kelompok tertentu melalui pernyataan tersebut.
Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran
16 jam lalu
Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran
Juru bicara Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan maksud dari orang toxic dalam pemerintahan. Sebelumnya, Luhut menyebut istilah itu saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang kabinetnya.
Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan
20 jam lalu
Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan
Pengamat politik menilai, gagasan Presidential Club Prabowo mungkin saja hasil dari melihat transisi kepemimpinan Indonesia yang seringkali ada ketegangan.