Golkar Rilis 9 Nama, NasDem Munculkan 1 Nama untuk Pimpinan MPR

Reporter

Dewi Nurita

Selasa, 28 Mei 2019 11:28 WIB

Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, HR Agung Laksono menggelar konferensi pers usai rapat pleno di kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Senin, 27 Mei 2019. TEMPO/Dewi Nurita

TEMPO.CO, Jakarta - Langkah Partai Golkar merilis sembilan nama bakal calon pimpinan MPR/DPR/Fraksi memicu reaksi partai koalisi pendukung Jokowi-Ma’ruf yang lain. Partai NasDem mengatakan partainya juga memiliki beberapa kandidat, salah satunya adalah Lestari Moerdijat atau yang akrab disapa Rerie.

Baca: Golkar Incar Kursi Ketua MPR, Jokowi: Semua Menginginkan

“Ada beberapa kandidat dari NasDem, di antaranya ada seorang perempuan, Ibu Lestari Moerdijat ( Rerie),” ujar Sekretaris Jenderal Partai NasDem Johnny G. Plate saat dihubungi Tempo pada Selasa, 28 Mei 2019.

Rerie merupakan kader NasDem yang memperoleh suara terbanyak pada pemilihan calon anggota legislatif pusat (DPR RI) di Dapil 2 Jawa Tengah meliputi Kudus, Jepara, dan Demak. Dari hasil rekapitulasi penghitungan suara, Rerie, memperoleh suara terbanyak yakni 162.996 suara. Rerie juga diketahui merupakan Wakil Bendahara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf.

Selain Rerie, kata Johnny, beberapa kandidat juga sudah dipersiapkan dan akan diputuskan DPP NasDem setelah penetapan anggota DPR RI terpilih oleh KPU RI. Johnny menyebut, saat ini partainya memang tengah serius membangun koalisi strategis dan taktis di MPR RI. Sejauh ini, ujar dia, Koalisi Indonesia Kerja (KIK) menguasai 349 kursi MPR RI, sementara jumlah untuk menjadi mayoritas sedikitnya 356 kursi MPR.

“Jadi kami tentu harus membangun koalisi MPR untuk menambah minimal 7 kursi MPR dan rekan-rekan dari DPD RI akan menjadi rekan koalisi potensial,” ujar dia.

Baca juga: Cak Imin: Kalau Puan Maharani Ketua DPR, Saya Ketua MPR

Advertising
Advertising

Partai koalisi di kubu Jokowi tengah berebut kursi Ketua MPR. Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar bahkan secara terbuka mengungkapkan keinginannya menduduki posisi Ketua MPR. "Kalau Mbak Puan (Maharani) Ketua DPR, insya Allah saya Ketua MPR," kata pria yang akrab disapa Cak Imin itu pada Sabtu, 18 Mei 2019.

Setali tiga uang dengan Cak Imin, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan mereka lebih berhak duduk di kursi ketua MPR. Sebab Golkar adalah pemilik kursi legislatif kedua terbanyak di DPR RI.

"Kalau di DPR RI sudah jelas berdasar perolehan kursi. Jadi Golkar di situ dapat wakil ketua. Tapi dalam konvensi koalisi mendukung Pak Presiden akan mendukung paket dalam MPR. Untuk itu usulannya karena Golkar pemenang kedua Golkar sebagai Ketua MPR," kata Airlangga di Hotel Sultan, Jakarta Selatan, Ahad, 25 Mei 2019.

Kemarin, Senin, 26 Mei 2019, Dewan Pakar Partai Golkar bahkan merilis sembilan nama bakal calon pimpinan MPR, DPR, dan fraksi DPR yang akan diajukan untuk periode 2019-2024. Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, HR Agung Laksono menyebut sembilan nama itu adalah Zainudin Amali, Agun Gunanjar, Bambang Soesatyo, Ridwan Hisyam, Ace Hasan Syadzily, Ferdiansyah, Aziz Syamsudin, Abdul Kahar Muzakir dan Markus Melchias Mekeng.

Pengisian kursi pimpinan MPR kali ini dinilai akan lebih dinamis karena Undang-Undang MD3 mengatur penentuannya lewat sistem paket yang akan dipilih oleh anggota MPR. Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, dalam hal ini, koalisinya juga siap berdialog dengan partai nonkoalisi pendukung pemerintah.

”Semangat kami ingin sama-sama gotong royong. Yang pasti, kami berkepentingan agar untuk kursi ketua diisi partai koalisi. Untuk komposisi wakil, itu bisa dibicarakan bersama secara musyawarah,” ujar Hasto di DPP PDIP, Selasa, 21 Mei lalu.

Lima partai anggota Koalisi Indonesia Kerja memperebutkan empat kursi pimpinan yang tersedia, karena satu kursi wakil ketua MPR akan diisi unsur DPD. Posisi ketua MPR sama-sama diincar Golkar, PKB, dan NasDem.

Baca: Airlangga Minta Izin Cak Imin Ketua MPR Mendatang Dijabat Golkar

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani menyebut, paket pimpinan MPR tentu akan dibicarakan bersama-sama dalam internal koalisi, dia pun membuka peluang jika nanti ada koalisi non-pemerintahan yang akan bergabung. "Intinya power sharing, karena kalau koalisi di MPR ya bandulnya kan ada di partai melalui fraksi-fraksinya," ujar Arsul Sani, saat ditemui di Posko Cemara Selasa, 21 Mei lalu.

Berita terkait

Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

13 menit lalu

Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

Hakim MK Arief Hidayat menyinggung tanda tangan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang berbeda di suratarie kuasa dan KTP.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

1 jam lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Penjelasan PDIP Minta MPR Tidak Lantik Prabowo-Gibran dalam Gugatannya ke PTUN

6 jam lalu

Penjelasan PDIP Minta MPR Tidak Lantik Prabowo-Gibran dalam Gugatannya ke PTUN

Sidang pemeriksaan pendahuluan gugatan PDIP terkait dugaan perbuatan melawan hukum oleh KPU telah gelar pukul 10.00 WIB, Kamis 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Surya Paloh Mengaku Tidak Tahu

18 jam lalu

Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Surya Paloh Mengaku Tidak Tahu

Surya Paloh tidak tampak dalam acara yang digelar di kediaman Anies di Lebak Bulus itu.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

19 jam lalu

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

Dua kader Golkar ini melamar jadi calon gubernur Banten dan Jakarta lewat PKB. Muhaimin Iskandar sebut belum jamin akan berkoalisi.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

20 jam lalu

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan, gugatan PDIP salah alamat jika ingin membatalkan pelantikan kliennya

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

20 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

21 jam lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

21 jam lalu

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menegaskan posisi partainya yang mendukung pemerintahan baru Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

1 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya