SBY Minta Pertemuan Jokowi - Prabowo Diketahui Publik karena...

Selasa, 28 Mei 2019 09:47 WIB

Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY mencoblos kertas suara dalam Pemilu serentak 2019, di salah satu TPS, di Singapura, Kamis, 14 April 2019. Ani Yudhoyono juga ikut memberikan suaranya dari RS tempat ia dirawat. ANTARA/Anung

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY, meminta pertemuan para elite politik seusai pemilihan umum 2019 ini terbuka untuk publik. Ia menilai hal itu baik dan mendidik masyarakat serta mengurangi prasangka buruk.

"Tak perlu bersembunyi dan lewat pintu belakang karena bisa menimbulkan fitnah. Padahal pertemuannya juga baik sifatnya," kata SBY dalam rekaman video kontemplasi Ramadan yang diputar saat acara buka puasa bersama pengurus DPP Partai Demokrat di kediamannya, Jalan Mega Kuningan Timur, Jakarta, Senin, 27 Mei 2019.

Baca juga: Cerita SBY Soal Maksud Pertemuan AHY dengan Jokowi

SBY mencontohkan pertemuan antara putra sulungnya, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Seusai Pemilu 2019 berlangsung, AHY tercatat dua kali bertemu dengan Jokowi. Pertemuan pertama di Istana Merdeka, Jakarta, pada 2 Mei 2019. Sedangkan pertemuan kedua terjadi di Istana Bogor, Jawa Barat, pada 23 Mei 2019.

Selain itu, SBY meminta jika Jokowi dan Prabowo Subianto segera bertemu. Ia menilai kedua kandidat presiden 2019-2024 memiliki pendukung yang besar dan pertemuan mereka pascapemilihan umum dinilai penting. "Dalam pertemuan tersebut tidak harus terjadi kesepakatan apapun."

Advertising
Advertising

Baca juga: SBY: Pemilu 2019 Kurang Fair Play, Tetapi....

Berdasarkan hitung manual Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jokowi yang berpasangan dengan Ma'ruf Amin berhasil memenangkan pemilihan presiden dengan raihan 85,6 juta atau 55,5 persen suara. Lawannya, Prabowo Subianto - Sandiaga Uno hanya mendapatkan 68,65 juta atau 44,5 persen suara.

Meski begitu, Jokowi belum bisa ditetapkan sebagai presiden terpilih 2019-2024 lantaran kubu Prabowo menggugatnya ke Mahkamah Konstitusi. Jokowi, kata SBY, pasti menghormati langkah Prabowo. Kendati demikian ia tetap mendorong pertemuan kedua tokoh ini segera terlaksana. "Jika pertemuan itu dalam waktu dekat belum memungkinkan tidaklah berarti tidak ada hari esok yang lebih indah."

Berita terkait

Sepakat dengan Luhut, Demokrat Tak Ingin 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

15 menit lalu

Sepakat dengan Luhut, Demokrat Tak Ingin 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat sepakat dengan pesan Luhut Binsar Pandjaitan kepada Presiden terpilih Prabowo untuk tidak membawa orang toxic ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

24 menit lalu

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.

Baca Selengkapnya

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

42 menit lalu

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

1 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

2 jam lalu

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di tanah air

Baca Selengkapnya

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

2 jam lalu

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

Relawan tak menolak jika partai pendukung Anies-Muhaimin ingin bergabung dengan pemerintahan baru Prabowo - Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

2 jam lalu

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

3 jam lalu

Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

Menurut Adi, menteri toxic yang dimaksud Luhut bisa menjadi racun bagi presiden dan merugikan pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Usulan Menteri di Kabinet Prabowo: PAN Siapkan Eko Patrio, Demokrat Utamakan AHY

3 jam lalu

Usulan Menteri di Kabinet Prabowo: PAN Siapkan Eko Patrio, Demokrat Utamakan AHY

Siapa yang bakal mengisi posisi menteri di kabinet Prabowo menjadi perhatian publik. PAN dan Demokrat masing-masing menyebut nama Eko Patrio dan AHY.

Baca Selengkapnya

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

4 jam lalu

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.

Baca Selengkapnya