SBY Dorong Pertemuan Jokowi dan Prabowo Segera Terlaksana

Selasa, 28 Mei 2019 03:02 WIB

Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY mencoblos kertas suara dalam Pemilu serentak 2019, di salah satu TPS, di Singapura, Kamis, 14 April 2019. Ani Yudhoyono juga ikut memberikan suaranya dari RS tempat ia dirawat. ANTARA/Anung

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY mengatakan pertemuan antara Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan Prabowo Subianto sangat penting. Ia tetap mendorong pertemuan kedua tokoh ini segera terlaksana.

Baca: SBY: Pertemuan Jokowi dan Prabowo Tak Harus Hasilkan Kesepakatan

"Jika dalam waktu dekat pertemuan itu belum memungkinkan tidaklah berarti tidak ada hari esok yang lebih indah," kata Presiden keenam ini lerwat rekaman pidatonya yang diputar di acara buka puasa bersama pengurus DPP Partai Demokrat di kediamannya, Jalan Mega Kuningan Timur, Jakarta, pada Senin, 27 Mei 2019.

Dalam acara buka puasa dan mendengarkan pidato SBY ini turut hadir Komandan Satuan Tugas Bersama Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono; Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan; dan sejumlah petinggi DPP lainnya.

SBY yang sedang berada di Singapura mengatakan, Jokowi dan Prabowo memiliki pendukung yang besar. Oleh karena itu pertemuan dua kandidat presiden 2019-2024 ini dinilai penting. "Dalam pertemuan tersebut tidak harus terjadi kesepakatan apapun," kata SBY.

Advertising
Advertising

Berdasarkan hitung manual Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jokowi yang berpasangan dengan Ma'ruf Amin berhasil memenangkan pemilihan presiden dengan raihan 85,6 juta atau 55,5 persen suara. Sementara lawannya, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno hanya mendapatkan 68,65 juta atau 44,5 persen suara.

SBY menuturkan, Jokowi pasti menghormati langkah Prabowo yang melayangkan gugatan ke Mahkamah Konstitusi terkait sengketa hasil Pemilu. Kendati demikian

Sebelumnya, Jokowi mengungkapkan jika ia telah mengutus seseorang untuk bertemu Prabowo. Pada 22 April 2019 atau beberapa hari setelah Pemilu 2019 berlangsung, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan bercerita jika ia telah berkomunikasi dengan Prabowo lewat telepon. Ia menghubungi ketua umum Partai Gerindra itu atas perintah Jokowi.

Meski Luhut dan Prabowo sudah berkomunikasi, namun desakan agar Jokowi dan Prabowo tetap bertemu terus menguat. Desakan memuncak usai terjadi usai kerusuhan di sejumlah titik di Jakarta pada 21-22 Mei kemarin yang diduga dilakukan provokator dengan mendompleng aksi unjuk rasa menolak kecurangan Pemilu 2019.

Baca: Istrinya Dirisak, SBY: Saya Sedih dan Ibu Ani Meneteskan Air Mata

Belakangan diketahui jika Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK bertemu dengan Prabowo pada 23 Mei sore hari di daerah Dharmawangsa, Jakarta Selatan. Jokowi mengatakan pertemuan itu atas inisiatifnya dan JK.

Berita terkait

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

10 jam lalu

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

Sufmi Dasco membantah, ketidakhadiran Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam acara Halalbihalal yang digelar PKS merupakan sinyal penolakan

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

11 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

12 jam lalu

Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

Pakar menduga, Prabowo belum menemukan titik temu untuk membuka komunikasi dengan PKS.

Baca Selengkapnya

PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

12 jam lalu

PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

PKS berharap didatangi Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk diajak bergabung ke koalisi pemerintahan mendatang.

Baca Selengkapnya

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

12 jam lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

13 jam lalu

Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

PKS beri sinyal bakal bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka setelah dua periode berada di luar pemerintah.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

16 jam lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

16 jam lalu

Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

Prabowo belum menawarkan kursi menteri, Partai Nasdem fokus pada kepemimpinan ide dan rekonsiliasi.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

17 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Akui Belum Dapat Tawaran Menteri dari Prabowo, Surya Paloh: Siapa Kita?

17 jam lalu

Akui Belum Dapat Tawaran Menteri dari Prabowo, Surya Paloh: Siapa Kita?

Prabowo belum menawarkan posisi menteri untuk Partai NasDem.

Baca Selengkapnya