Kerusuhan 22 Mei, Laode Ombudsman Salahkan Wiranto

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Amirullah

Sabtu, 25 Mei 2019 08:41 WIB

Sejumlah orang melempari polisi dalam kerusuhan 22 Mei di kawasan Petamburan, Jakarta Barat, Rabu, 22 Mei 2019. Massa perusuh sempat membakar 25 mobil di depan Asrama Brimob Petamburan. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Komisioner Ombudsman RI Laode Ida menyalahkan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto atas kerusuhan 22 Mei 2019. Menurut Laode, Wiranto menggunakan cara-cara represif, bukan cara-cara yang merangkul masyarakat.

Baca: DKI Ungkap Efek Kerusuhan 22 Mei: 58 Orang Masih Dirawat

"Pemerintah harusnya menyadari kondisi masyarakat terbelah, maka diperlukan langkah yang harus menciptakan harmoni. Sementara yang dilakukan pemerintah adalah menggertak. Wiranto memakai gaya orba," ujar Laode saat dihubungi pada Jumat, 24 Mei 2019.

Menurut Laode, tampil sebagai musuh masyarakat saat kerusuhan 22 Mei. "Penanganan demonstran yang menggunakan senjata peluru tajam dan kekerasan. Ini dilematis sekaligus memprihatinkan," ujar dia.

Menyusul kerusuhan tersebut, ujar Laode, pemerintah juga membahas media sosial seperti WhatsApp, Instagram, dan Twitter yang sudah menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat. Sikap pemerintah ini dianggap tidak hanya berlebihan, tapi juga menimbulkan masalah baru.

Advertising
Advertising

Menurut Laode, yang harus dilakukan dalam waktu dekat adalah para tokoh bangsa melakukan rekonsiliasi politik nasional. "Dan tidak bisa tokoh seperti Wiranto yang melakukan rekonsiliasi," ujar dia.

Aksi unjuk rasa yang berlokasi di depan Gedung Bawaslu, Jakarta, Selasa lalu, berujung pada aksi kekerasan pada Rabu, 22 Mei 2019. Data pemerintah provinsi DKI mencatat terdapat 8 orang tewas dan ratusan lainnya luka-luka.

Dalam sejumlah video yang beredar, tampak polisi melakukan kekerasan terhadap sejumlah pihak, termasuk relawan kemanusiaan. Empat orang relawan lembaga kemanusiaan Dompet Dhuafa mengaku menjadi korban kekerasan oleh polisi saat rusuh 22 Mei di kawasan Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat.

Baca: Polisi Kantongi Rekaman Pembicaraan Aktor Kerusuhan 22 Mei

"Salah satunya dipukul dan membuat luka sobek di bagian kepala, yang lainnya setelah dikumpulkan juga dipukul, diinjek, dipentung," ujar Direktur Program Dompet Dhuafa Bambang Suherman saat dihubungi Tempo, Kamis, 23 Mei 2019.

Berita terkait

SBY Termasuk Anggota Dewan Kehormatan Perwira yang Mengadili Prabowo dalam Kasus Penculikan Aktivis 1998

29 Februari 2024

SBY Termasuk Anggota Dewan Kehormatan Perwira yang Mengadili Prabowo dalam Kasus Penculikan Aktivis 1998

Prabowo dapat gelar Jenderal TNI Kehormatan dari Jokowi. Pada 1998, Dewan Kehormatan Perwira memberhentikannya dari TNI, SBY salah satu anggotanya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Didampingi Wiranto Lakukan Kunjungan Kerja ke Kalimantan Timur

28 Februari 2024

Jokowi Didampingi Wiranto Lakukan Kunjungan Kerja ke Kalimantan Timur

Presiden Jokowi lepas landas dengan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1, sekitar pukul 13.00 WIB menuju Kalimantan Timur

Baca Selengkapnya

SBY dan Luhut Pernah Jadi Menko Polhukam, Terakhir Hadi Tjahjanto Gantikan Mahfud Md di Kabinet Jokowi

21 Februari 2024

SBY dan Luhut Pernah Jadi Menko Polhukam, Terakhir Hadi Tjahjanto Gantikan Mahfud Md di Kabinet Jokowi

Jokowi melantik Hadi Tjahjanto sebagai Menko Polhukam menggantikan Mahfud Md. Berikut Menko Polhukam sejak era reformasi, termasuk SBY dan Wiranto.

Baca Selengkapnya

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

8 Februari 2024

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

Ganjar Pranowo bilang ada purnawirawan jenderal yang menyebut jangan memilih calon tertentu karena latar belakangnya tapi kini berbalik arah mendukung

Baca Selengkapnya

Daftar Menko Polhukam Selama Pemerintahan Jokowi, Benarkah Mahfud MD Paling Lama Menjabat?

3 Februari 2024

Daftar Menko Polhukam Selama Pemerintahan Jokowi, Benarkah Mahfud MD Paling Lama Menjabat?

Jokowi sebut Mahfud MD merupakan Menko Polhukam paling lama menjabat dalam dua periode pemerintahannya. Betulkah? Siapa Menko Polhukam lainnya?

Baca Selengkapnya

Peristiwa Besar Mengiringi Lengsernya Soeharto, Termasuk 14 Menteri Mundur Bersama-sama

27 Januari 2024

Peristiwa Besar Mengiringi Lengsernya Soeharto, Termasuk 14 Menteri Mundur Bersama-sama

Beberapa peristiwa besar libatkan Soeharto hingga proses lengsernya, pada 21 Mei 1998. Termasuk kerusuhan Mei 1998 dan 14 menteri mundur bersama-sama.

Baca Selengkapnya

Dukung Prabowo, SBY hingga Wiranto Dinilai Khianati Keputusan Dewan Kehormatan Perwira

28 Desember 2023

Dukung Prabowo, SBY hingga Wiranto Dinilai Khianati Keputusan Dewan Kehormatan Perwira

Benny mempertanyakan sikap Wiranto, SBY, dan Agum Gumelar yang saat ini mendukung Prabowo di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Debat Capres: Anies Baswedan Sebut Harun Al Rasyid Tewas Ditembak, Kasus Belum Tuntas Sampai Sekarang

13 Desember 2023

Debat Capres: Anies Baswedan Sebut Harun Al Rasyid Tewas Ditembak, Kasus Belum Tuntas Sampai Sekarang

Saat debat capres, Anies Baswedan sebut Harun Ar-Rasyid yang tewas saat memprotes hasil Pemilu 2019, begini peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Sosok Harun Al Rasyid yang Disinggung Anies di Debat, Tewas Ditembak saat Kerusuhan 22 Mei

12 Desember 2023

Sosok Harun Al Rasyid yang Disinggung Anies di Debat, Tewas Ditembak saat Kerusuhan 22 Mei

Calon wakil presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, menyebut nama Harun Al Rasyid dalam debat pertama calon presiden pemilu tahun 2024

Baca Selengkapnya

3 Wantimpres Masuk TKN Prabowo-Gibran, Pengamat Soroti Potensi Abuse of Power

8 November 2023

3 Wantimpres Masuk TKN Prabowo-Gibran, Pengamat Soroti Potensi Abuse of Power

3 Wantimpres yang masuk dalam TKN Prabowo-Gibran dinilai berpotensi melakukan penyalahgunaan kewenangan, namun aturannya belum jelas.

Baca Selengkapnya