Jokowi Ungkap Pentingnya Ia Harus Bertemu Prabowo

Jumat, 24 Mei 2019 16:33 WIB

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menyampaikan keterangan terkait kerusuhan 22 Mei di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 22 Mei 2019. Presiden mengatakan tidak akan memberi toleransi kepada pihak-pihak yg akan mengganggu keamanan, proses demokrasi dan persatuan negara. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengungkapkan alasan pentingnya dia dan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, harus bertemu. Pertemuan dua peserta pemilihan presiden 2019 itu, menurut Jokowi, untuk menunjukkan ke masyarakat jika hubungan keduanya baik-baik saja.

Baca: Menang Pemilu 2019, Jepang dan Iran Beri Selamat pada Jokowi

"Ya, kan, dilihatnya baik oleh masyarakat, akan dilihat baik oleh rakyat, dan mendinginkan suasana, bahwa di elite-elite politik baik-baik saja, gak ada masalah," katanya di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat, 24 Mei 2019.

Jokowi berharap jika ia dan Prabowo tampil ke publik bisa memperbaiki perpecahan di tengah masyarakat imbas Pilpres 2019. "Kalau elitenya rukun, baik-baik saja, di bawah juga, kan, dingin, akan sejuk," kata dia.

Sejak pemilihan presiden berlangsung pada 17 April 2019, kedua tokoh itu tak kunjung bertemu. Jokowi berdalih tidak ada hambatan yang berarti yang membuat keduanya sulit bertemu.

Sementara itu, Jokowi mengatakan, Wakil Presiden Jusuf Kalla telah menemui Prabowo kemarin. Namun Jokowi mengaku belum tahu apa yang dibahas oleh keduanya. Ia berdalih belum mendapat laporan dari JK.

Baca: TKN Jokowi Bentuk Tim Hukum Hadapi Sengketa Pilpres

Dorongan agar Jokowi dan Prabowo makin menguat setelah pecah kerusuhan di DKI Jakarta pada 21-22 Mei kemarin. Kerusuhan di sejumlah lokasi ini diduga dipicu oleh provokator yang menunggangi aksi unjuk rasa menolak hasil Pemilu oleh ribuan pendukung Prabowo.

Berita terkait

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

11 menit lalu

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

Cak Imin menyerahkan 8 agenda perubahan itu kepada Prabowo saat Ketua Umum Gerindra itu mengunjungi Kantor DPP PKB.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

37 menit lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

38 menit lalu

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

PDIP Berharap Putusan PTUN Jadi Pertimbangan MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran

1 jam lalu

PDIP Berharap Putusan PTUN Jadi Pertimbangan MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran

Kata PDIP soal upaya gugatan di PTUN.

Baca Selengkapnya

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini, Presiden Jokowi Akan Saksikan dari Kamar

1 jam lalu

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini, Presiden Jokowi Akan Saksikan dari Kamar

Presiden Jokowi memilih untuk menyaksikan laga Timnas U-23 Indonesia melwan Irak dari kamarnya.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

1 jam lalu

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

Hakim MK Arief Hidayat menegur komisioner KPU yang tak hadir dalam sidang PHPU Pileg Panel III. Arief menilai KPU tak menganggap serius sidang itu.

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 jam lalu

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Sejumlah kalangan menilai DPR membutuhkan partai oposisi untuk mengawasi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

3 jam lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Mendampingi Presiden Jokowi Gowes di Mataram

3 jam lalu

Mentan Amran Mendampingi Presiden Jokowi Gowes di Mataram

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman turut serta bersama presiden menyapa warga Mataram.

Baca Selengkapnya

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

3 jam lalu

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

Jokowi pernah memerintahkan pengkajian soal status bagi diaspora, tapi menurun Menteri Hukum bukan kewarganegaraan ganda.

Baca Selengkapnya