Kerusuhan 22 Mei, Said Aqil Ingatkan Perpecahan di Timur Tengah

Jumat, 24 Mei 2019 07:35 WIB

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siroj (kiri), memberikan keterangan saat konferensi pers di Kantor PBNU, Jakarta, Jumat, 19 April 2019. PBNU dan Lembaga Persaudaraan Ormas Islam (LPOI) menghimbau seluruh umat muslim dan masyarakat agar bersabar menunggu hasil resmi pemilu 2019 dari KPU. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Said Aqil Siradj mengecam kerusuhan 22 Mei yang digelar Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat. Menurut dia, seluruh pihak harus berbesar hati menerima hasil rekapitulasi suara dari Komisi Pemilihan Umum. "Ini sifat negarawan yang harus kita tunjukkan, kepentingan utama negara, keutuhan negara. Jangan kepentingan kelompok, jangan apa-apa sesaat tapi keberlangsungan keutuhan negara," ujar dia di Kantor PBNU, Jalan Salemba, Jakarta Pusat, Kamis, 23 Mei 2019.

Dia meminta masyarakat melihat dan belajar dari perpecahan dan kerusuhan yang terjadi Afghanistan dan Timur Tengah. "(Selama) 40 tahun Afghanistan perang saudara, padahal 100 persen beragama Islam."

Baca juga: Kerusuhan 22 Mei, Wiranto: Kami Sudah Tahu Dalang Aksi Tersebut

Di Timur Tengah, kata Said, sudah 1,5 juta orang mati di Irak, Yaman, Libya, Suriah apalagi. Apa kita model begitu. "Naudzubillah."

Menurut Said, rakyat Indonesia harus menunjukkan kepada dunia bahwa umat islam Indonesia paham berdemokrasi, paham bernegara. "Ngerti bernegara oleh karena itu kepentingan kelompok mari dilebur menjadi kepentingan bersama," kata dia mengingatkan sehubungan dengan kerusuhan 22 Mei di Jakarta.

Baca juga: Ikut Aksi 22 Mei, FPI Diberi Pesan soal Jihad oleh Quraish Shihab

Ia mengatakan jika mengidolakan Nabi Muhammad seharusnya menjadi umat yang menjunjung tinggi perdamaian, mengajak keharmonisan satu sama lain, maka hormatilah kesucian dan kemuliaan bulan suci Ramadan, "Syahrul Quran, bulan Alquran, bulan rohmah, bulan syafaat, bulan syafaat berkah. Jangan dikotori dengan tindakan yang merusak, atau mengganggu."

Kalau di pesantren Nahdatul, kata Said Aqil, memberikan contoh bahwa para santri berlomba-lomba menghatamkan kitab. Menurut dia, kiai dengan santrinya di bulan Ramadan menjadikan kesempatan yang baik untuk mendalami, mengembangkan, memperluas, dan mengembangkan agama. "Eh di Jakarta ribut. Alhamdulillah Pesantren tidak terkontaminasi."

Berita terkait

Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

3 hari lalu

Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

Ketua PBNU mengatakan kehadiran Prabowo dan Gibran ada konteks khusus.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

3 hari lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

3 hari lalu

PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, memastikan, PBNU akan bekerja sama dengan pemerintah Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

3 hari lalu

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

Prabowo disambut oleh Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Gibran Tiba di PBNU, Disambut Yahya Cholil dengan Karpet Merah

3 hari lalu

Gibran Tiba di PBNU, Disambut Yahya Cholil dengan Karpet Merah

Gibran lalu disambut Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Menteri hingga Panglima TNI Dijadwalkan Hadir di Halalbihalal PBNU

4 hari lalu

Menteri hingga Panglima TNI Dijadwalkan Hadir di Halalbihalal PBNU

Halalbihalal PBNU juga akan dihadiri duta besar negara sahabat.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

4 hari lalu

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

Prabowo dijadwalkan menyampaikan pidato di acara tersebut.

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

6 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

8 hari lalu

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

Haedar Nashir puji Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud yang menerima hasil putusan MK.

Baca Selengkapnya

PBNU Ucapkan Selamat untuk Prabowo-Gibran

9 hari lalu

PBNU Ucapkan Selamat untuk Prabowo-Gibran

PBNU mengajak seluruh warga NU dan seluruh elemen masyarakat Indonesia untuk menerima dan menghormati hasil Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya