Hashim Jadi Penanggung Jawab Gugatan Sengketa Pilpres Prabowo

Kamis, 23 Mei 2019 19:14 WIB

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo (tengah berbaju putih) memimpin rombongan Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengadukan temuan 17,5 juta DPT ganda ke kantor Komisi Pemilihan Umum, Jakarta, Senin, 11 Maret 2019. TEMPO/Budiarti Utami Putri.

TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno mempercayakan urusan gugatan sengketa hasil pemilihan presiden 2019 ke Mahkamah Konstitusi kepada Hashim Djojohadikusumo. Calon wakil presiden Sandiaga Uno mengatakan, dirinya dan Prabowo menunjuk Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra yang juga adik Prabowo itu sebagai penanggung jawab dan pemegang komando urusan gugatan ke MK.

Baca: Tim Hukum Prabowo untuk Gugatan Pilpres ke MK Diumumkan Besok

"Baru saja Pak Prabowo dan saya menunjuk penanggungjawab untuk gugatan ke MK ini akan dikomandoi Pak Hashim Djodjohadikusumo," kata Sandiaga di depan rumah Prabowo, Jalan Kertanegara Nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 23 Mei 2019.

Sandiaga mengatakan mereka juga tengah memfinalkan siapa saja yang akan menjadi tim kuasa hukum untuk gugatan ke MK itu. Sebelumnya, nama-nama yang disebut ialah Rikrik Rizkiyana, Denny Indrayana, Bambang Widjojanto, dan Andi Irmanputra Sidin.

Nama advokat Otto Hasibuan sempat disebut memimpin tim kuasa hukum itu, tetapi dia membantah dan mengaku belum ada koordinasi dengan Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga. Namun siang ini, Otto terlihat menyambangi rumah Prabowo di Jalan Kertanegara Nomor 4.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, sumber Tempo menyebutkan tim kuasa hukum itu mengadakan rapat di kantor Hashim yang terletak di Gedung Ayana Midplaza, Sudirman, Jakarta Pusat. Perusahaan Hashim, Arsari Group, memang berada di lantai enam gedung tersebut.

Baca: Mahfud MD Yakin MK Tangani Sengketa Hasil Pilpres dengan Benar

Rabu malam kemarin, Rikrik mengisyaratkan peran Hashim dalam tim kuasa hukum itu. Mengaku tak punya otoritas bicara, Rikrik meminta persoalan tim hukum dan gugatan ke MK itu ditanyakan kepada Direktur Media dan Komunikasi BPN itu. "Nanti yang bicara Pak Hashim, ya, jangan aku," kata Rikrik, yang juga pengacara perusahaan Sandiaga Uno ini, Rabu malam, 22 Mei 2019.

Berita terkait

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

8 jam lalu

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

Muhaimin Iskandar bakal menentukan sikap partainya bergabung atau tidak dalam koalisi Prabowo pada Oktober mendatang.

Baca Selengkapnya

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

9 jam lalu

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

Eko Patrio dianggap telah berhasil memimpin PAN untuk meraih kursi dalam DPRD DKI Jakarta dan DPR RI.

Baca Selengkapnya

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

12 jam lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

12 jam lalu

Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

Presidential club adalah istilah yang bisa disematkan untuk silaturahmi para mantan presiden dengan presiden yang sedang menjabat.

Baca Selengkapnya

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

14 jam lalu

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

Menurut pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, ada kemungkinan Luhut merujuk kepada figur atau kelompok tertentu melalui pernyataan tersebut.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

14 jam lalu

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Juru bicara Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan maksud dari orang toxic dalam pemerintahan. Sebelumnya, Luhut menyebut istilah itu saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

16 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

17 jam lalu

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

Partai Demokrat sedang menyiapkan kadernya untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

18 jam lalu

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

Pengamat politik menilai, gagasan Presidential Club Prabowo mungkin saja hasil dari melihat transisi kepemimpinan Indonesia yang seringkali ada ketegangan.

Baca Selengkapnya

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

21 jam lalu

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

Demokrat mewanti-wanti agar tak ada partai di pemerintahan rasa oposisi.

Baca Selengkapnya