Gerindra Telusuri Mobil Ambulan Pengangkut Batu Saat Rusuh 22 Mei

Kamis, 23 Mei 2019 13:16 WIB

Anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra Andre Rosiade saat ditemui setelah Diskusi Polemik Tagar di Tjikini Lima, Cikini, Jakarta Pusat, pada Rabu, 12 September 2018. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra menelusuri mobil ambulan berlambang burung Garuda merah yang disebut polisi mengangkut batu dan amplop uang saat rusuh 22 Mei 2019 kemarin. Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Andre Rosiade mengatakan, tim advokasi mereka telah mendatangi Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya untuk mengecek hal tersebut.

Baca juga: Kapolri Tito Sebut Ada Uang Rp 6 Juta di Dalam Ambulan

Andre berujar, tim advokasi Gerindra mendatangi Polda Metro Jaya pukul 10.00 tadi untuk menemui orang-orang yang ditangkap berada di mobil ambulan. Namun dia mengaku belum menerima informasi lanjutan dari pertemuan itu. "Mungkin siang menjelang sore nanti baru kami bisa informasikan apa hasilnya," kata Andre ketika dihubungi, Kamis, 23 Mei 2019.

Kemarin, polisi menyita satu mobil ambulan partai yang menyimpan batu saat insiden kerusuhan di sekitar asrama Brigade Mobil Petamburan, Jalan K.S. Tubun, Jakarta Barat, Rabu 22 Mei 2019. Hal ini disampaikan Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia Muhammad Iqbal di kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.Mobil ambulans partai Gerindra yang disita polisi dalam kericuhan Tanah Abang karena berisikan batu /TEMPO-TAUFIQ SIDDIQ

"Ada bukti-bukti. Antara lain ada satu ambulan yang ada (logo) partainya, penuh dengan batu dan alat-alat. Setelah digeledah, ternyata masih banyak amplop dan uang. Kami sita dan kami sedang dalami hal tersebut," kata Iqbal, Rabu, 22 Mei 2019.

Advertising
Advertising

Iqbal tak menyebut bahwa mobil ambulans itu berlogo Partai Gerindra. Namun foto-foto yang tersebar melalui aplikasi perpesanan menunjukkan logo Gerindralah yang ada di badan mobil ambulans itu. Menurut informasi, mobil ambulans itu berasal dari Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerindra Tasikmalaya, Jawa Barat.

Andre mengatakan Gerindra menelusuri mengapa mobil ambulans tersebut berada di Jakarta. Dia mengklaim tak ada instruksi dari DPP Gerindra agar mobil ambulans yang ada di daerah-daerah dibawa ke Jakarta.

"Terus terang kami tidak tahu kenapa mereka ada di sana, kami tidak tahu mengapa ambulan ada di sana. Makanya kami ingin mengivestigasi juga," ucap dia.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon telah membantah bahwa mobil ambulans Gerindra dipakai mengangkut batu dan amplop uang. Fadli mengklaim mobil ambulans Partai Gerindra berjumlah ratusan dan digunakan untuk membantu masyarakat di pelbagai daerah. "Saya kira tidak ada ya, ambulans Gerindra jumlahnya ratusan ada di mana-mana, dan tugasnya selama ini melayani warga di daerah masing-masing," kata dia Rabu, 22 Mei 2019.

BUDIARTI UTAMI PUTRI | DIDA FISANDRA

Berita terkait

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

6 jam lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

12 jam lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

21 jam lalu

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

Apa alasan Prabowo Subianto tak melepas jabatan Menhan, padahal sibuk transisi sebagai presiden terpilih?

Baca Selengkapnya

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

1 hari lalu

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

PSI menduga suara partainya dalam pemilihan legislatif DPRD Nias Selatan, Sumatera Utara berpindah ke Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

2 hari lalu

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

PPP mencabut dalil dalam permohonan sengketa pileg soal perpindahan ribuan suara mereka ke PAN dan Gerindra. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Partai Gerindra Pangkalpinang Diserbu Pelamar Wali Kota

2 hari lalu

Partai Gerindra Pangkalpinang Diserbu Pelamar Wali Kota

Gerindra membuka pendaftaran untuk posisi wali kota.

Baca Selengkapnya

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Zulhas mengatakan masyarakat tak perlu mengkhawatirkan soal jatah menteri dari partai koalisi dalam kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Gerindra Tuding KPU Gelembungkan Suara NasDem di 53 Kecamatan Jawa Barat

3 hari lalu

Gerindra Tuding KPU Gelembungkan Suara NasDem di 53 Kecamatan Jawa Barat

Partai Gerindra menuding KPU menggelembungkan suara Partai NasDem di 53 kecamatan di Majalengka dan Subang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

PKB Klaim Tak Minta Jatah Kursi Menteri Jika Gabung Pemerintahan Prabowo

3 hari lalu

PKB Klaim Tak Minta Jatah Kursi Menteri Jika Gabung Pemerintahan Prabowo

PKB mengklaim tak minta jatah kursi menteri jika kelak bergabung dengan pemerintahan Prabowo. Soal menteri, kata PKB adalah hak prerogatif presiden.

Baca Selengkapnya

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

4 hari lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya