Organisasi Pemuda Siap Inisiasi Pertemuan Jokowi Dengan Prabowo

Kamis, 23 Mei 2019 03:45 WIB

Ketua Umum GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas, usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, 11 Januari 2019. TEMPO/Ahmad Faiz

TEMPO.CO, Jakarta Organisasi Kepemudaan (OKP) siap menjembatani pertemuan antara presiden terpilih Joko Widodo dengan Prabowo Subianto. Hal itu bertujuan untuk meredam konflik seusai Pemilu 2019.

Simak: Prabowo Minta TNI, Polri, Pendukungnya di Aksi 22 Mei Tahan Diri

Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor, Yaqut Cholil Quomas, mengatakan ketegangan yang terjadi pasca penetapan hasil Pelpres 2019 membuat keprihatinan banyak pihak. Sebabnya, aksi penolakan pemilu selama dua hari di Badan Pengawas Pemilu melenceng dari kepentingan pemilu karena berakhir ricuh.

“Kami mau menjembatani untuk meredakan konflik ini,” kata Yaqut saat menghadiri peringatan Nuzulul Quran di kantor Pimpinan Pusat GP Ansor, Jakarta Pusat, 22 Mei 2019.

Yaqut berharap masyarakat tidak mudah terprovokasi terhadap kelompok-kelompok yang mengatasnamakan kecurangan pemilu. Selain itu, dia juga berharap agar presiden dan wakil presiden terpilih Jokowi dan Ma'ruf Amin segera mengambil langkah-langkah aktif dalam rangka rekonsiliasi bangsa.

Advertising
Advertising

Menurut dia, rekonsiliasi sangat penting karena telah terjadi ketegangan dan polarisasi baik di tingkat elit maupun masyarakat. “Saatnya melepaskan ego-ego politik jangka pendek. Semua harus berpikir positif ke depan untuk kemajuan dan persatuan bangsa,” ucapnya.

Sekretaris Jenderal Komite Nasional Pemuda Indonesia, Addin Jauharudin, mengingatkan agar ketegangan yang terjadi setelah pemilu harus segera diakhiri. Menurut dia, komitmen itu penting karena bangsa ini memiliki agenda panjang dalam membangun sumber manusia yang siap berkompetisi di tingkat dunia. “OKP siap menginisiasi pertemuan antara Jokowi dan Prabowo demi meredakan situasi,” ujarnya.

Addin menuturkan untuk merealisasikan pertemuan itu memang tidak mudah. Alasannya, ada pihak yang masi merasa tidak puas terhadap hasil pemilu tahun ini. Namun, jika ada niat dan keterbukaan, “rekonsiliasi itu bisa direalisasikan.”

Untuk merealisasikan hal itu, Addin mengatakan bakal bertemu dengan tokoh-tokoh muda yang ada di masing-masing partai. Sebab, partai juga mempunyai andil untuk mendinginkan situasi ini. “Karena kita tahu ada parpol yang naif menerima hasil pemilu legislatif, tapi untuk pilpres tidak.”

Baca: Prabowo Buka Suara soal Kerusuhan 22 Mei

Lebih jauh ia menilai aksi yang digelar sekelompok orang pada 22 Mei, tidak murni soal politik. Aksi yang diwarnai kerusuhan itu, menurut dia, lebih kental unsur kepentingan organisasi masyarakat ketimbang soal politik. “Terlalu banyak kepentingan di jalan hari ini,” ujarnya.

Simak berita tentang Prabowo hanya di Tempo.co

Berita terkait

Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

16 menit lalu

Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

Ketua PBNU mengatakan kehadiran Prabowo dan Gibran ada konteks khusus.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

42 menit lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

1 jam lalu

PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, memastikan, PBNU akan bekerja sama dengan pemerintah Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Golkar Klaim Tak Ada Penolakan untuk PKS Jika Ingin Gabung Kubu Prabowo

3 jam lalu

Golkar Klaim Tak Ada Penolakan untuk PKS Jika Ingin Gabung Kubu Prabowo

Golkar bilang KIM tidak pernah membahas penolakan terhadap PKS jika ingin bergabung dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

4 jam lalu

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

Prabowo disambut oleh Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Gibran Tiba di PBNU, Disambut Yahya Cholil dengan Karpet Merah

4 jam lalu

Gibran Tiba di PBNU, Disambut Yahya Cholil dengan Karpet Merah

Gibran lalu disambut Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem

4 jam lalu

Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem

Dasco mengatakan Gerindra terbuka untuk melakukan dialog mengenai keinginan PKS bergabung ke kubu Prabowo.

Baca Selengkapnya

PKS Beri Sinyal Gabung ke Koalisi Prabowo, Gerindra Bilang Belum Pernah Komunikasi Langsung

5 jam lalu

PKS Beri Sinyal Gabung ke Koalisi Prabowo, Gerindra Bilang Belum Pernah Komunikasi Langsung

Dasco juga menyebut, ketidakhadiran Prabowo di acara Halalbihalal PKS tidak dapat dikaitkan dengan sinyal penolakan pada PKS.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

8 jam lalu

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

Prabowo dijadwalkan menyampaikan pidato di acara tersebut.

Baca Selengkapnya

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

9 jam lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya