Polisi Selidiki Uang dan Amplop dalam Ambulan di Lokasi Kerusuhan

Rabu, 22 Mei 2019 12:56 WIB

Sejumlah massa bentrok dengan petugas kepolisisan di Jatibaru, Jakarta, Rabu, 22 Mei 2019. Bentrokan antara massa dan petugas kepolisian ini merupakan ketegangan usai demo di depan Gedung Bawaslu kemarin. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Markas Besar Polri akan mendalami aktor intelektual dari sejumlah uang dan amplop yang ditemukan di dalam sebuah ambulan bergambar salah satu partai politik yang ditemukan di lokasi sekitar lokasi kerusuhan di Petamburan, Jakarta Pusat.

Baca: Kerusuhan di Petamburan, Polisi Sita Ambulan Partai Berisi Batu

"Kalau misal nanti ada keterlibatan partai politik, kami akan dalami siapa aktor intelektualnya," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo saat dihubungi, Rabu, 22 Mei 2019.

Selain uang dan amplop, polisi juga menyita beberapa batu dan beberapa peralatan dalam ambulance yang disita tersebut. Penyitaan itu sebagai tindak lanjut dari kerusuhan yang terjadi di Tanah Abang dan KS Tubun, Slipi, Jakarta Pusat dan Slipi Jakarta Barat.

Baca: Beda Kerusuhan Mei 2019 dengan Kengerian di Ibu Kota Mei 1998

Advertising
Advertising

Ambulance tersebut saat ini berada di Polda Metro Jaya. Dari kerusuhan tersebut, polisi menahan beberapa orang yang diduga provokator.

Dalam kerusuhan di depan Gedung Bawaslu, polisi menahan 58 orang diduga provokator. Sementara di Tanah Abang, menahan 11 orang yang ditengarai terlibat kerusuhan di asrama Brimob.

Baca: Rusuh 22 Mei, Polisi: Provokator Kerusuhan Warga Luar Jakarta

Berdasarkan pemeriksaan sementara, polisi mendapati bahwa massa yang datang tersebut mayoritas dari luar kota. "Massa dari luar Jakarta, Jawa Barat, Banten, dan ada juga dari Jawa Tengah," kata Dedi.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Muhammad Iqbal mengatakan kepolisian saat ini tengah melakukan proses investigasi. Hal ini butuh waktu karena menurut Iqbal, rangkaian insiden yang terjadi pada Selasa, 21 Mei 2019 hingga Rabu dini hari berikutnya itu adalah aksi yang telah direncanakan. "Peristiwa dini hari tadi bukan massa spontan. Tapi peristiwa by design," kata Iqbal.

Tonton: Ratusan Massa Terlibat Bentrok dengan Polisi di Flyover Slipi

ANDITA RAHMA | HALIDA BUNGA FISANDRA

Berita terkait

Ibu Kota Haiti Chaos: Crazy Rich dan Toko Dirampok, Mayat Bergelimpangan di Jalanan

43 hari lalu

Ibu Kota Haiti Chaos: Crazy Rich dan Toko Dirampok, Mayat Bergelimpangan di Jalanan

Haiti dilanda kerusuhan setelah geng kriminal menguasai negara ini dan memaksa perdana menteri Ariel Henry mundur.

Baca Selengkapnya

Bawaslu RI Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada 2024, Kerusuhan Selalu Ada

47 hari lalu

Bawaslu RI Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada 2024, Kerusuhan Selalu Ada

Bawaslu RI menyebut potensi kerawanan Pilkada 2024 dikarenakan persaingan yang sangat tinggi antarcalon kepala daerah.

Baca Selengkapnya

Profil Habib Hasan bin Ja'far Assegaf yang Meninggal Usai Salat Dhuha

49 hari lalu

Profil Habib Hasan bin Ja'far Assegaf yang Meninggal Usai Salat Dhuha

Habib Hasan bin Ja'far Assegaf disebut lahir dan dibesarkan di keluarga ulama Betawi, namun ia memiliki gen Arab yang berasal dari kedua oarang tuanya

Baca Selengkapnya

Situasi Makin Kacau, Geng Kriminal Haiti Ancam Perang Saudara Jika PM Tak Mundur

53 hari lalu

Situasi Makin Kacau, Geng Kriminal Haiti Ancam Perang Saudara Jika PM Tak Mundur

Haiti dikuasai geng kriminal yang mengancam akan melakukan pembantaian massal jika Perdana Menteri Ariel Henry tak mundur dari jabatannya.

Baca Selengkapnya

34 Terdakwa Kerusuhan Aksi Bela Rempang Dituntut Beragam, Dari 3 Bulan Sampai 10 Bulan

58 hari lalu

34 Terdakwa Kerusuhan Aksi Bela Rempang Dituntut Beragam, Dari 3 Bulan Sampai 10 Bulan

Kerusuhan di Pulau Rempang antara warga dan aparat pecah pada 7 Agustus 2023. Warga menolak pengukuran lahan yang dilakukan pemerintah

Baca Selengkapnya

Perang Suku di Papua Nugini Tewaskan 64 Orang, Mayat-mayat Tergeletak di Jalanan

19 Februari 2024

Perang Suku di Papua Nugini Tewaskan 64 Orang, Mayat-mayat Tergeletak di Jalanan

Papua Nugini dilanda perang suku terbesar dalam sejarah. PM Australia ikut resah.

Baca Selengkapnya

Ketidaksetaraan Jadi Pemicu Kerusuhan Sampit 2001

18 Februari 2024

Ketidaksetaraan Jadi Pemicu Kerusuhan Sampit 2001

Apa pemicu kerusuhan Sampit? Kondisi ekonomi yang sulit dan ketidaksetaraan dalam distribusi sumber daya memperburuk ketegangan antara kedua komunitas

Baca Selengkapnya

Kilas Balik 23 Tahun Tragedi Kerusuhan Sampit Kalimantan Tengah

18 Februari 2024

Kilas Balik 23 Tahun Tragedi Kerusuhan Sampit Kalimantan Tengah

Kerusuhan Sampit ini menyebabkan lebih dari 500 orang meninggal dengan lebih dari 100.000 penduduk Madura kehilangan tempat tinggal di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Di Mata Media Asing: Penculik, Pemicu Kerusuhan Hingga Menang Berkat Jokowi

17 Februari 2024

Prabowo Di Mata Media Asing: Penculik, Pemicu Kerusuhan Hingga Menang Berkat Jokowi

Media asing Al Jazeera berikan penilaian terhadap Prabowo yang menang pemilu 2024 hasil quick count

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Menang di TPS Petamburan Tempat Rizieq Shihab Mencoblos

14 Februari 2024

Prabowo-Gibran Menang di TPS Petamburan Tempat Rizieq Shihab Mencoblos

Prabowo-Gibran unggul di TPS Petamburan tempat Rizieq Shihab mencoblos.

Baca Selengkapnya