Cerita Titiek Soeharto Kaget Buka Puasa Bareng Massa Demo 22 Mei

Selasa, 21 Mei 2019 23:23 WIB

Ketua Dewan Pertimbangan Partai Berkarya Siti Hediati atau Titiek Soeharto berbicara kepada wartawan sebelum nobar film Penumpasan Pengkhianatan G30S/PKI di Pusat Perfilman Usmar Ismail, Kuningan, Jakarta Selatan, Ahad, 30 September 2018. TEMPO/Budiarti Utami Putri.

TEMPO.CO, Jakarta -Politikus Partai Berkarya, Titiek Soeharto ikut berpartisipasi dalam unjuk rasa yang digelar oleh Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat di Kantor Bawaslu, Jakarta Pusat, hari ini Selasa 21 Mei 2019, menjelang Demo 22 Mei 2019 besok.

Putri mantan Presiden Soeharto ini tiba sekitar pukul 17.30 menjelang waktu berbuka puasa.

Baca juga : Massa Pendukung Prabowo di Bawaslu: Hari Ini Cukup, Besok Lagi

"Saya hari ini, sore ini menyempatkan datang ke sini untuk ketemu teman-teman yang sudah datang jauh dan ikut aksi damai di sini," ujar Titiek di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa, 21 Mei 2019.

Dia pun menyempatkan berbuka puasa bersama pengunjuk rasa. Menurut Titiek, kedatangan untuk memberikan semangat kepada seribuan peserta aksi yang telah mendukung pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto- Sandiaga Uno. "Terimakasih sudah sampai di sini sudah ikut aksi damai.

Seorang peserta aksi dari Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat memberi setangkai bunga kepada polisi saat berunjuk rasa di depan kantor Bawaslu, Jakarta, Selasa, 21 Mei 2019. Meski sempat bersitegang dengan polisi, namun aksi massa Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat tetap tertib. ANTARA

"Saya kaget sampai sini. Ini aksi damai banyak ibu-ibu, tapi kok kita kaya dijagain mau perang sama aparat di sini," ungkapnya.
Titiek menganggap pengamanan yang dilakukan polisi sudah berlebihan dengan membawa senjata.

Baca juga :
Massa Pendukung Prabowo di Bawaslu Mulai Membubarkan Diri

Dia menyampaikan bahwa massa yang datang bukan untuk menggeruduk Kantor Bawaslu.
"Kita nggak mau bikim onar, mau aksi damai kok dilarang dan dilakukan ini," tutur dia.
Sebelumnya, Juru bicara Persaudaraan Alumni 212, Novel Bakmumin menyampaikan tujuan Ifthor Akbar 212 digelar untuk menuntut KPU agar menghentikan pengumuman hasil Pemilu.

“Karena sudah dipastikan akan mengumumkan untuk kemenangan 01 (Jokowi - Ma’ruf Amin). Karena diduga kuat telah melakukan kecurangan yang tersistem,” ujar Novel, Kamis, 16 Mei 2019 soal rencana Demo 22 Mei.

Berita terkait

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

6 jam lalu

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

Mendagri mengingatkan agar KPU melindungi keamanan data pemilih untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

2 hari lalu

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

Dalam sidang sengketa Pileg, PKB meminta KPU mengembalikan suara partainya yang telah dihilangkan.

Baca Selengkapnya

Pesan DKPP kepada KPU dan Bawaslu Jelang Pilkada 2024 Serentak

3 hari lalu

Pesan DKPP kepada KPU dan Bawaslu Jelang Pilkada 2024 Serentak

KPU akan mendapatkan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) untuk Pilkada 2024 dari Kemendagri pada 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Persiapan KPU dan Bawaslu Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Hari Ini

3 hari lalu

Persiapan KPU dan Bawaslu Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Hari Ini

MK mengagendakan sidang pemeriksaan pendahuluan sengketa Pileg yang akan dibagi dalam tiga panel persidangan.

Baca Selengkapnya

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, KPU Bilang Harusnya Ada Putusan Bawaslu Dulu

4 hari lalu

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, KPU Bilang Harusnya Ada Putusan Bawaslu Dulu

PDIP menggugat KPU ke Pengadilan Tata Usaha Negara atau PTUN Cakung, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

KPU Siapkan Jawaban Hadapi Sidang Perdana Gugatan PDIP di PTUN

4 hari lalu

KPU Siapkan Jawaban Hadapi Sidang Perdana Gugatan PDIP di PTUN

PDIP tercantum sebagai pihak penggugat diwakili oleh Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum DPP PDIP.

Baca Selengkapnya

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

6 hari lalu

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

Komisi II DPR telah mengusulkan revisi UU Pemilu dan UU Pilkada sejak awal masa bakti 2019.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

6 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

KASN Ingatkan ASN Tak Terlibat Politik Praktis di Pilkada 2024, Begini Aturannya

7 hari lalu

KASN Ingatkan ASN Tak Terlibat Politik Praktis di Pilkada 2024, Begini Aturannya

KASN menyebut ASN masih berpotensi melanggar netralitas di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tinggalkan Tamu Asing Demi Hadiri HUT Adik Tien Soeharto

7 hari lalu

Prabowo Tinggalkan Tamu Asing Demi Hadiri HUT Adik Tien Soeharto

Presiden terpilih Prabowo Subianto menghadiri acara ulang tahun ke-87 adik Tien Soeharto, Siti Hardjanti Wismoyo, di TMII hari ini.

Baca Selengkapnya