KPK Akan Dalami Putusan Pejabat KONI Terkait Menpora Imam Nahrawi

Reporter

M Rosseno Aji

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 21 Mei 2019 11:30 WIB

Juru bicara KPK Febri Diansyah menggelar konferensi pers pengembangan kasus suap DPRD Malang di kantornya, Jakarta Selatan pada Selasa, 9 April 2019. TEMPO/Andita Rahma

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK bakal menindaklanjuti fakta persidangan yang menyebut adanya aliran uang Rp 11,5 miilar untuk Menpora Imam Nahrawi yang diserahkan melalui asisten pribadinya, Miftahul Ulum dalam kasus suap KONI.

Baca juga: Sekjen KONI Ungkap Bobroknya Tata Kelola Dana Hibah di Kemenpora

“Bahwa ada indikasi keterlibatan pihak lain, jaksa akan melakukan analisis dan memberi rekomendasi ke pimpinan,” kata juru bicara KPK, Febri Diansyah, di kantornya, Senin, 20 Mei 2019.

Sebelumnya, majelis hakim memvonis Sekretaris Jenderal KONI, Ending Fuad Hamidy 2 tahun 8 bulan penjara dan Bendahara Umum KONI, Johny E. Awuy 1 tahun 8 bulan penjara, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta. Hakim menyatakan keduanya terbukti menyuap Deputi IV Kemenpora Mulyana dan staf Kemenpora Adhi Purnomo dan Eko Triyanta untuk memuluskan proses pengajuan dan pencairan dana hibah ke KONI pada 2018.

Hakim menyatakan keduanya juga terbukti memberikan Rp 11,5 miliar secara bertahap kepada Ulum pada periode Februari hingga Juni 2018. Pemberian pertama dilakukan pada Februari sebesar Rp 500 juta. Selanjutnya, pemberian dilakukan pada Maret, Mei dan Juni 2018 dengan nominal Rp 2 miliar, Rp 3 miliar dan Rp 3 miliar.

Advertising
Advertising

Selain itu, hakim juga menyatakan Ending dan Johny terbukti pernah menyerahkan kartu ATM kepada Ulum pada akhir tahun lalu. Jumlah uang yang ditransfer ke ATM itu sebesar Rp 20 juta dan Rp 30 juta saat Ulum dan Imam berada di Jeddah, Arab Saudi.

Febri mengatakan pimpinan akan membahas penerimaan uang oleh Ulum setelah mendapatkan rekomendasi dari jaksa. Keputusan mengembangkan perkara ini, kata dia, akan bertumpu pada analisis dan pembahasan dengan pimpinan.

“Apa akan diteruskan dengan proses hukum yang lain, itu nanti baru diputuskan kalau ada analisis dari JPU dan dibahas pimpinan,” kata dia.

Imam dan Ulum telah menampik adanya aliran dana tersebut saat menjadi saksi dalam persidangan. “Tidak pernah saya melakukan hal itu,” kata Ulum. Pengacara Imam, Soesilo Aribowo juga menampik kliennya pernah menerima uang seperti yang dituduhkan kepada Ulum. “Yang jelas, Pak Imam tidak merasa tahu, apalagi uang yang dituduhkan ke asprinya,” kata dia.

Baca juga: KPK Buka Peluang Kembangkan Kasus Suap KONI ke Imam Nahrawi

Akan tetapi, Febri mengatakan sikap jaksa sudah tegas menyatakan bahwa bantahan dari Imam Nahrawi maupun Ulum dapat dikesampingkan. “Tapi ini terkait terdakwa yang sudah disidangkan, kalau pihak lain yang harus bertanggung jawab, perlu proses,” kata dia.

Pengacara Ending, Arif Sulaiman mengatakan dalam putusan kliennya sudah jelas bahwa Ulum adalah pihak yang mengatur komitmen fee dalam pencairan dana hibah. Dia meyakini peran Ulum tidak dapat dilepaskan dari statusnya sebagai aspri Menpora. Dia mencontohkan disposisi proposal dana hibah dari Menpora kepada Deputi IV baru dilakukan setelah komitmen fee disepakati. “Artinya sangat besar power Ulum,” kata dia.

Berita terkait

Indonesia Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025, Atlet dari 70 Negara Bakal Jadi Peserta

5 hari lalu

Indonesia Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025, Atlet dari 70 Negara Bakal Jadi Peserta

Indonesia resmi ditunjuk Federation International Gymnastics (FIG) sebagai tuan rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025. Menpora ingin olahraga ini populer.

Baca Selengkapnya

Roberto Mancini Sebut 4 Pemain Timnas U-23 Indonesia Ini Layak Main di Serie B Italia

7 hari lalu

Roberto Mancini Sebut 4 Pemain Timnas U-23 Indonesia Ini Layak Main di Serie B Italia

Pelatih timnas Arab Saudi Roberto Mancini memuji penampilan Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Kemenpora Gelar Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Irak, Kawal Perburuan Tiket Olimpiade 2024

10 hari lalu

Kemenpora Gelar Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Irak, Kawal Perburuan Tiket Olimpiade 2024

Kemenpora kembali menggelar acara nonton bareng (nobar) laga Timnas U-23 Indonesia melawan Irak di perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Lokasi Nobar Piala Asia U-23 Pindah ke Halaman Kemenpora, Bisa Datang Tanpa Registrasi

13 hari lalu

Lokasi Nobar Piala Asia U-23 Pindah ke Halaman Kemenpora, Bisa Datang Tanpa Registrasi

Lokasi nobar Piala Asia U-23 Indonesia vs Uzbekistan malam ini dipindah dari Auditorium Wisma Kemenpora ke Halaman Kemenpora.

Baca Selengkapnya

Marak Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Instansi Pemda, Kemenpora Ingatkan Tak Dikomersialkan

13 hari lalu

Marak Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Instansi Pemda, Kemenpora Ingatkan Tak Dikomersialkan

Kemenpora mengingatkan agar acara nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 tak dikomersialkan.

Baca Selengkapnya

Kemenpora Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Red Sparks untuk Buat Akademi Bola Voli

20 hari lalu

Kemenpora Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Red Sparks untuk Buat Akademi Bola Voli

Kemenpora membuka kemungkinan untuk membuat akademi bola voli bersama klub asal Korea Selatan, Daejeon JungKwanJang Red Sparks, di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sebelum Pulang ke Korea Selatan, Pemain Red Sparks Sempat Diajak Berkeliling TMII

21 hari lalu

Sebelum Pulang ke Korea Selatan, Pemain Red Sparks Sempat Diajak Berkeliling TMII

Para pemain klub bola voli Red Sparks sempat diajak berkeliling mengenal ragam budaya Indonesia di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kemenpora Buka Program Pertukaran Pelajar Dalam dan Luar Negeri, Cek Syaratnya

31 hari lalu

Kemenpora Buka Program Pertukaran Pelajar Dalam dan Luar Negeri, Cek Syaratnya

Program Indonesian Dream PPAN dan PPAP dari Kemenpora buka hingga 15 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Penjualan Tiket Red Sparks vs Indonesia All Stars, Ada Kategori Khusus Jumpa Megawati Hangestri Cs

50 hari lalu

Jadwal Penjualan Tiket Red Sparks vs Indonesia All Stars, Ada Kategori Khusus Jumpa Megawati Hangestri Cs

LPDUK mengumumkan delapan kategori tiket ditambah satu kategori khusus untuk laga eksibisi Red Sparks vs Indonesia All Star.

Baca Selengkapnya

Keppres Kewarganegaraan Cyrus Margono Terbit, Selangkah Lagi Resmi Jadi WNI

54 hari lalu

Keppres Kewarganegaraan Cyrus Margono Terbit, Selangkah Lagi Resmi Jadi WNI

Pemain keturunan Cyrus Margono tinggal melaksanakan pengambilan sumpah untuk kemudian resmi menjadi WNI.

Baca Selengkapnya