PA 212 Gelar Ifthor Akbar 22 Mei, Begini Kata Pengurus Masjid DKI

Reporter

Fikri Arigi

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 16 Mei 2019 19:08 WIB

Ketua Dewan Pembina PAN Amien Rais berorasi dalam Apel Siaga 313 bersama FUI di depan gedung KPU Pusat, Jakarta, Ahad, 31 Maret 2019. Selain Amien Rais, juga hadir Ketua Persaudaraan Alumni (PA) 212, Slamet Ma'arif, dan aktivis PA 212 Eggi Sudjana. TEMPO/Egi Adyatama

TEMPO.CO, Jakarta - Persaudaraan Alumni 212 atau PA 212 berencana untuk menggelar aksi Ifthor Akbar 212 di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) 21 dan 22 Mei 2019. Beberapa pengurus masjid di Jakarta yang biasa menjadi tempat berkumpul jamaah 212 menyatakan sudah mendengar rencana tersebut.

Baca juga: Konvoi dari Istiqlal ke Bawaslu, PA 212: Kami Tidak Demo

Slamet Bin Sofyan, 68 tahun, Wakil Bendahara Yayasan Masjid Jami Al Makmur, mengaku sudah mendengar soal rencana buka puasa bersama pada 22 Mei nanti. Tetapi tak ada yang berbeda di Masjid Jami Al Makmur. Tak ada baliho, atau embel-embel lain yang menggambarkan sikap mereka terhadap aksi tersebut.

Alasannya sederhana, kata Slamet. “Belum ada perintah dari yayasan,” ujarnya saat ditemui Tempo di kantornya yang ada di bagian dalam Masjid Al Makmur, Bukit Duri, Jakarta Selatan, Kamis 16 Mei 2019.

Sama halnya dengan masjid Al Ma’mur di kawasan Tanah Abang. Masjid hanya dipadati jamaah salat, dan tak ada yang menunjukkan aktivitas menjelang aksi.

Advertising
Advertising

Begitu pula dengan Masjid An-nur di Petamburan. Mereka mengaku tak ada persiapan khusus untuk menyambut massa yang akan mengikuti aksi.

“Seperti aksi 212, kami akan perbolehkan (massa) untuk menginap di sini. Selama mereka tidak menyebarkan ajaran yang macam-macam,” ujar Sekretaris Yayasan An-Nur, Edi Ruslan.

PA 212 berencana untuk menggelar aksi di KPU selama dua hari, 21 dan 22 Mei, untuk menuntut lembaga itu menghentikan pengumuman hasil Pemilu. Mereka menyebut aksi di depan KPU itu sebagai ifthor akbar.

“Tuntutan agar KPU stop mengumumkan hasil penghitungannya. Karena sudah dipastikan akan mengumumkan untuk kemenangan 01 (Jokowi - Ma’ruf Amin). Karena diduga kuat telah melakukan kecurangan yang tersistem,” ujar juru bicara PA 212, Novel Bamukmin, saat dihubungi Kamis, 16 Mei 2019.

Baca juga: BPN Lapor Kecurangan Pemilu, PA 212 dan Lainnya Padati Bawaslu

Ancaman melakukan gerakan massa ini, dimulai oleh anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Amien Rais. Pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengancam akan melakukan people power, yang belakangan diganti menjadi gerakan kedaulatan rakyat, apabila terbukti KPU melakukan kecurangan.

"Kalau misalnya tim kami bisa membuktikan kecurangan sistematis dan masif, maka kami gak akan ke MK lagi, kami akan people power," kata Amien saat berorasi di depan KPU pada aksi 31 Maret 2019 untuk menuntut Pemilu yang jujur dan adil.

Sedangkan 22 Mei dipilih karena tanggal tersebut adalah saat KPU mengumumkan hasil akhir rekapitulasi nasional Pemilu 2019.

Berita terkait

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

1 hari lalu

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

Komisi II DPR juga akan mengonfirmasi isu yang menerpa Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

1 hari lalu

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti, menyoroti peran KPU dan Bawaslu dalam sengketa pileg di MK.

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

1 hari lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

2 hari lalu

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

2 hari lalu

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

KPU menanggapi permohonan sengketa pileg yang dilayangkan oleh PPP. Partai ini menuding KPU mengalihkan suara mereka di 35 dapil.

Baca Selengkapnya

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

2 hari lalu

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

Tito Karnavian mengingatkan KPU tentang potensi pidana jika terjadi kebocoran data pemilih Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

2 hari lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

Tim Prabowo-Gibran mengatakan gugatan PDIP ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terhadap KPU RI tidak akan mempengaruhi pelantikan pemenang Pilpres

Baca Selengkapnya

Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

2 hari lalu

Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

Komisioner KPU menegaskan telah mempersiapkan sidang di MK dengan sungguh-sungguh sejak awal.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Serahkan DP4 ke KPU untuk Susun DPT Pilkada 2024

2 hari lalu

Mendagri Tito Serahkan DP4 ke KPU untuk Susun DPT Pilkada 2024

Penyerahan DP4 ini dilakukan secara simbolis oleh Mendagri Muhammad Tito Karnavian kepada Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Baca Selengkapnya