Polri Berencana Terbitkan Status DPO untuk Bachtiar Nasir

Reporter

Andita Rahma

Selasa, 14 Mei 2019 20:45 WIB

Ketua GNPF-MUI Bachtiar Nasir usai acara konferensi pers Aksi Bela Palestina di AQL Islamic Center, Tebet, Jakarta Selatan pada Sabtu, 16 Desember 2017. Tempo/Zara Amelia

TEMPO.CO, Jakarta-Kepolisian RI berencana menerbitkan status Daftar Pencarian Orang (DPO) kepada eks Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Majelis Ulama Indonesia Bachtiar Nasir. Hal itu dilakukan lantaran Bachtiar Nasir pergi ke Arab Saudi saat dipanggil oleh penyidik Badan Reserse Kriminal Mabes Polri.

“Tahapan-tahapan itu (penerbitan DPO) tentunya akan dilakukan oleh penyidik. Penyidik tentunya sudah paham manajemen penyidikan,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo di kantornya, Jakarta Selatan, Selasa, 14 Mei 2019.

Baca Juga: Polri Bakal Jemput Paksa Bachtiar Nasir Ketika Tiba di Indonesia

Terkait dengan pencegahan yang telah dilakukan Bareskrim kepada Bachtiar Nasir, kata Dedi, surat tersebut sampai kepada yang bersangkutan sudah berada di Arab Saudi. Bachtiar pergi ke Arab untuk menghadiri liga muslim dunia. “Yang bersangkutan sudah ke Arab duluan,” ucap Dedi.

Kuasa hukum Bachtiar Nasir, Azis Yanuar, menyatakan kepergian kliennya sudah diagendakan sejak lama. Ia juga menegaskan perginya Bachtiar tidak ada kaitannya dengan menghindari kasus dugaan penyelewengan dana Yayasan Keadilan untuk Semua (YKS) yang menyeret dirinya.

Namun Azis Yanuar mengaku belum tahu kapan kliennya pulang ke Indonesia. “Iya (suratnya sampai saat sudah berangkat ke Arab). Memang sudah diagendakan, bukan terkait perkara itu,” kata Azis.

Baca Juga: Polisi Pernah Sebut Kasus Bachtiar Nasir Terkait Kelompok Suriah

Bachtiar sejatinya akan diperiksa sebagai tersangka. Hari ini, 14 Mei, merupakan panggilan ketiganya. Polri pun bakal menjemput paksa Bachtiar setibanya dia nanti di Indonesia. "Sesuai dengan Pasal 112 KUHP, maka penyidik punya kewenangan untuk melakukan upaya penjemputan paksa," kata Dedi.

Ia menuturkan jika kuasa hukum sudah menginformasikan jadwal kepulangan Bachtiar Nasir, maka penyidik akan menjemput paksa di bandara. Polri pun sudah bekerja sama dengan pihak Imigrasi perihal rencana jemput paksa tersebut.

Berita terkait

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

22 menit lalu

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

Apa itu pelat nomor khusus dan bagaimana aturannya termasuk saat masuk wilayah sistem ganjil-genap?

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

1 jam lalu

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

3 jam lalu

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

1 hari lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

2 hari lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

2 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

3 hari lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

3 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

3 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

3 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya