TEMPO Interaktif, Samarinda:Seorang narapidana mengamuk di rumah tahanan kelas (rutan) IIa Sempaja, Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (5/4) siang. Narapidana bernama Aman Tubilah, 28 tahun, itu secara membabibuta menyerang orang yang ditemui dengan gunting. Akibatnya, 2 warga binaan dan Kepala Pengamanan rumah tahanan Rutan luka-luka terkena tikaman. Kepala Rutan Zaenal Arifin menduga Aman Tubilah menderita stres. "Kami sedang selidiki bagaiman gunting itu bisa sampai ditangan napi," kata Zaenal.Menurut Zaenal, masa tahanan pokok Aman sudah dilalui dan tinggal menjalani masa tahanan tambahan. Rencananya Aman akan menghirup udara bebas pada Juni mendatang .Korban yang mengalami luka terparah adalah Topan dengan tiga tusukan dilengan kiri, dan dua tusukan di bahu. Kini Topan dirawat di Rumah Sakit UmumAbdul Wahab Sjachranie untuk mendapatkan perawatan dengan dijaga petugasrutan. Korban lainnya adalah Heriansyah yang menderita luka tak terlalu parah dan dirawat di klinik rutan.Sedangkan Panji, Kepala Pengamanan Rutan, mendapat luka di lengan kiridan kepala. Panji sempat mendapatkan perawatan rumah sakit meski akhirnya iamemutuskan untuk pulang. (Firman Hidayat)