TEMPO Interaktif, Jakarta:Masalah pembalakan liar menjadi salah satu fokus rapat kerja kepala perwakilan kedutaan dan konsulat jenderal RI di luar negeri yang dilaksanakan di Departemen Luar Negeri pada 2-5 April. Sebelumnya, saat pembukaan raker di Istana Negara, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta seluruh diplomat ikut berjuang memerangi pembalakan liar.“Apa yang jadi arahan Presiden tentu menjadi fokus dalam rapat kerja ini, termasuk ilegal logging,” kata Juru bicara Departemen Luar Negeri Kristiarto Soeryo Legowo kepada Tempo, Jumat (4/4). Menurut Kristiarto, Menteri Luar Negeri Hassan Wiajuda dalam diplomasinya di dunia internasional sering menyampaikan masalah pembalakan liar. Ditingkat Asean, pemerintah bekerjasama mencegah dan menanggulangi praktek pembalakan liar yang berasal dari Indonesia. ”Untuk mencegah proses penjualan ke luar negeri,” katanya. “Tapi titik beratnya memang di dalam negeri.” TITIS SETIANINGTYAS
Berita terkait
Diduga Terlibat Pembalakan Liar Amazon, Menteri Lingkungan Hidup Brasil Mundur
24 Juni 2021
Menteri Lingkungan Hidup Brasil memutuskan untuk mundur dari jabatannya menyusul digelarnya investigasi keterlibatan di kasus pembalakan liar Amazon
Baca SelengkapnyaKerugian Akibat Kayu Haram Capai Rp 300 Triliun
5 Maret 2013
Peredaran kayu ilegal mengancam kehidupan masyarakat di sekitar
hutan.
Uni Eropa Aktifkan Larangan Impor Kayu Ilegal
5 Maret 2013
Para importir kayu di Eropa wajib memastikan kayu yang mereka
impor legal.
Ilegal Logging di Jatim Rugikan Negara Rp 29 M
12 Februari 2013
Faktor ekonomi masyarakat jadi faktor utama penyebab pencurian kayu.
Baca SelengkapnyaBea dan Cukai Semarang Sita 14 Kontainer Kayu Ilegal
8 Januari 2013
Para pelaku terancam denda Rp 5 miliar dan pidana paling lama 10 tahun penjara.
Baca SelengkapnyaPembalakan Liar di Jambi Tak Pernah Berhenti
21 Desember 2012
Kerugian negara puluhan miliar rupiah. Hal ini memimbulkan dampak sosial, banjir, tanah longsor, hingga sengketa tanah.
Baca SelengkapnyaDua Petugas Konservasi Disekap Perambah Hutan
19 Oktober 2012
Perambah melakukan aksi balas dendam setelah 13 kawan mereka ditangkap oleh tim Satuan Polisi Hutan Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jambi.
Baca SelengkapnyaCagar Alam Dibabat, Pohon Usia 150 Tahun Ditebang
24 Juli 2012
Yang dibabat adalah kayu jenis Bengkirai dengan kualitas terbaik.
Baca SelengkapnyaCegah Pembalakan Liar, Polisi Hutan Dibekali Silat
19 Juli 2012
Langkah ini dilakukan Perum Perhutani Unit II Jawa Timur yang bekerjasama dengan perguruan silat Persaudaraan Setia Hati.
Baca SelengkapnyaHutan Pendanaan Kerajaan Inggris Tinggal 70 Persen
9 April 2012
Memang benar hingga kini kawasan PT REKI sedikitnya 30 persen telah rusak akibat dirambah dan aksi pembalakan liar.
Baca Selengkapnya
