Kubu Prabowo Dianggap Sedang Perkuat Posisi Tawar kepada Jokowi

Minggu, 12 Mei 2019 06:31 WIB

Capres nomor urut 01, Jokowi, memasuki Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Sabtu, 20 April 2019. Jokowi didampingi oleh Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Thohir dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. TEMPO/Hilman Fathurahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Lembaga Pemilih Indonesia Boni Hargens melontarkan dugaan bahwa kubu pasangan calon 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno tengah memperkuat posisi tawar mereka di hadapan kubu Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin di tengah gejolak pascapemilihan presiden saat ini.

Baca: Rekapitulasi Suara Nasional, Jokowi Raih 60,7 Persen di Kalteng

Boni menduga tujuan inilah yang tengah dibangun di balik narasi kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan masif dalam pemilihan umum 2019 yang digaungkan kubu Prabowo.

"Saya menduga ada upaya itu, mereka mau mengatur bargaining position. Posisi tawar supaya bisa melobi lah, bisa menentukan dia mau apa," kata Boni seusai diskusi bertajuk "Gejolak Pemilu 2019: Problem Demokrasi Elektoral atau Sekadar Mainan Bandar Politik?" di kawasan Sudirman, Jakarta, Sabtu, 11 Mei 2019.

Menurut Boni, rencana pertemuan antara utusan Jokowi dan Prabowo beberapa waktu lalu bisa jadi juga untuk membicarakan tawar-menawar. Pendiri Barisan Relawan Jokowi Presiden atau Bara-JP, kelompok relawan pendukung Jokowi di pilpres 2014 ini pun menyebut tukar guling seperti itu wajar dalam politik.

Advertising
Advertising

"Bargaining itu misalnya, kalau saya menerima kamu sebagai pemenang pemilu ya saya nanti di bisnis dapat apa, posisi politik orang-orang saya kira-kira akan dapat jatah di mana," ujarnya.

Posisi politik, Boni melanjutkan, bukan hanya menyangkut jabatan di kabinet. Melainkan juga jabatan di departemen, lembaga, hingga perusahaan-perusahaan Badan Usaha Milik Negara.

Baca: Rekapitulasi Suara Nasional, Jokowi Unggul di Kalimantan Utara

Berkaca dari kemungkinan ini, Boni mengatakan masyarakat harus lebih cerdas melihat permainan para elite. Dia mengingatkan segala polemik dan gejolak dalam kontestasi pemilihan presiden ini lebih banyak menyangkut kepentingan ekonomi politik para elite ketimbang publik secara umum.

"Masyarakat harus lebih kritis melihat permainan elite ini, karena sesungguhnya ini kepentingan elite saja kok, bukan persoalan masyarakat. Rakyat dimanfaatin aja," ujarnya.

Berita terkait

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

17 menit lalu

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

Isu penambahan kementerian di Kabinet Prabowo mendapat respons dari Presiden Jokowi, Gibran, dan Partai Gerinda. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

36 menit lalu

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Pendidikan Dokter Spesialis menjadi penting mengingat rasio dokter dibanding penduduk Indonesia sangat rendah, yakni 0,47 per 1.000 penduduk.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Jokowi ke Bos Apple dan Microsoft hingga Kisruh Penutupan Pabrik Sepatu Bata

1 jam lalu

Terkini: Pesan Jokowi ke Bos Apple dan Microsoft hingga Kisruh Penutupan Pabrik Sepatu Bata

Berita terkini ekonomi dan bisnis pada Selasa siang, 7 Mei 2024, dimulai dari pesan Presiden Jokowi saat bertemu dengan bos Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Fenomena Pabrik Tutup sejak Awal Tahun, Jokowi: Mungkin Efisiensi, Kalah Bersaing..

2 jam lalu

Fenomena Pabrik Tutup sejak Awal Tahun, Jokowi: Mungkin Efisiensi, Kalah Bersaing..

"Karena mungkin efisiensi, karena kalah bersaing dengan barang-barang baru. Banyak hal," kata Jokowi soal fenomena pabrik tutup.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

2 jam lalu

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

Presiden Jokowi juga menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang Indonesia pakai masih didominasi barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Anggukan Jokowi soal Disebut Jadi Penjembatan Prabowo-Megawati

2 jam lalu

Anggukan Jokowi soal Disebut Jadi Penjembatan Prabowo-Megawati

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan Presiden Jokowi yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Megawati dan Prabowo

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

2 jam lalu

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

3 jam lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Rencana Prabowo Tambah Kementerian hingga 40

3 jam lalu

Jokowi Respons Rencana Prabowo Tambah Kementerian hingga 40

Orang-orang dekat Prabowo menceritakan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar untuk menguasai DPR.

Baca Selengkapnya

Seputar Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

3 jam lalu

Seputar Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Jokowi mengharapkan pembukaan Indonesia Digital Test House (IDTH) di BBPPT dapat memperkuat ekosistem digital lokal. Berikut hal-hal seputar IDTH.

Baca Selengkapnya