Agum Gumelar: Sindiran Kivlan Zen ke SBY Tak Sesuai Etika

Reporter

Friski Riana

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 10 Mei 2019 19:00 WIB

Agum Gumelar menghadiri galapremier film Kolaborasi Indonesia-Malaysia "My Stupid Boss" di bioskop GSC Pavilion, Kuala Lumpur, 16 Mei 2016. TEMPO/Nunuy

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Agum Gumelar, mengatakan sindiran Kivlan Zen terhadap Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono tak sesuai etika keprajuritan.

Baca juga: Andi Arief Ungkit Bisnis Massa Kivlan Zen Lewat PAM Swakarsa

"Pak SBY walaupun bagaimana, beliau mantan presiden dua periode. Tidak bisa dong dicaci maki seperti itu. Menurut saya, etika keprajuritan tidak mengizinkan. Apalagi sama-sama tentara. Dan SBY adalah jenderal bintang 4, dia adalah presiden," kata Agum di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, pada Jumat, 10 Mei 2019.

Agum pun menyampaikan permintaan maaf atas Kivlan Zen. Sebab, ia menganggap Mantan Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat itu merupakan temannya. Ia mengatakan tidak sepatutnya Kivlan berkata kasar terhadap SBY. "Jadi menurut saya tolong deh kepada mereka-mereka yang tidak puas dengan keadaan yang dihadapi mereka. Jangan kemudian pelampiasannya dengan cara-cara yang di luar etika," katanya.

Sebelumnya, Mantan Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat Mayor Jenderal (Purnawirawan) Kivlan Zen menyindir mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan politikus Partai Demokrat Andi Arief.

Advertising
Advertising

Sindiran Kivlan Zen terkait cuitan Andi di akun twitternya yang menyebut bahwa ada setan gundul yang memberi informasi sesat Prabowo Subianto memenangi Pemilihan Presiden. Sehingga calon presiden nomor urut 02 itu bersujud syukur pada 17 April sore.

Baca juga: Kivlan Zen Serang SBY, Politikus Demokrat: Jangan Menuding-nuding

"Justru dia yang setan gundul. Andi Arief itu setan gundul, dia yang setan. Masak kami dibilang setan gundul. Orang Demokrat enggak jelas kelaminnya. Susilo Bambang Yudhoyono enggak jelas kelaminnya, dia mau mencopot Prabowo supaya jangan menjadi calon presiden dengan gayanya segala macam," kata Kivlan saat diwawancarai awak media di sela aksi unjuk rasa ratusan orang di Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) pada Kamis, 9 Mei 2019.

Berita terkait

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

39 menit lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

2 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

5 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

6 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh Internasional dari Masa ke Masa di Indonesia, Kapan Mulai Jadi Hari Libur Nasional?

1 hari lalu

Hari Buruh Internasional dari Masa ke Masa di Indonesia, Kapan Mulai Jadi Hari Libur Nasional?

Hari Buruh diperingati setiap tahun pada 1 Mei. Kapan pertama kali diperingati di Indonesia, kapan pula ditetapkan sebagai hari libur nasional?

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

1 hari lalu

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.

Baca Selengkapnya

May Day: Sejarah Hari Buruh sampai Jadi Libur Nasional di Era Presiden SBY

3 hari lalu

May Day: Sejarah Hari Buruh sampai Jadi Libur Nasional di Era Presiden SBY

Polri menyiapkan ribuan anggotanya di sejumlah daerah mengawal aksi buruh memperingati May Day, Rabu besok,

Baca Selengkapnya

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

3 hari lalu

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

Jokowi jadi satu-satunya presiden Indonesia yang dipecat dari partai, inilah 5 Presiden Indonesia yang juga menjadi petinggi partai.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

7 hari lalu

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

Pasca-putusan MK, pasangan Prabowo-Gibrang resmi ditetapkan KPU sebagai pemenang pemilu. Sumpah jabatan mereka akan diikrarkan pada Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan SBY kepada Jakarta LavAni Allo Bank: Cetak Hattrick Gelar Juara di Proliga 2024

10 hari lalu

Pesan SBY kepada Jakarta LavAni Allo Bank: Cetak Hattrick Gelar Juara di Proliga 2024

Pembina Jakarta LavAni Allo Bank Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan para pemain agar menganggap semua laga Proliga 2024 layaknya final.

Baca Selengkapnya